Luh Sukariasih, - (2005) PENGEMBANGAN HIPERTEKS AKADEMIK BERDASARKAN WACANA ARGUMENTATIF PADA TOPIK PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Konstruktivisme
sebagai salah satu paradigma pendidikan yang telah diterima dan mendominasi pemikiran
proses pendidikan, khususnya pendidikan sains banyak menuai kritikan dari para ahli
pendidikan. Interpretasi konstruktivisme hanya menekankan pada retrieval (pemanggilan)
paket-paket pengetahuan atau skema memori untuk menyelesaikan masalah. Proses
retrieval ini, untuk pembelajaran lanjut yang tujuannya bergeser pada penguasaan
kompleksitas pengetahuan dan penerapan fleksibel pada situasi baru dianggap kurang
memadai lagi. Sifat /// structured dan case to case irregullarity dari representasi materi
subyek menjadi masalah karena dapat menghambat tujuan pembelajaran lanjut yang
menuntut fleksibilitas kognisi. Instruksional dari hiperteks dipandang dapat menjembatani
permasalahan ini karena sifat random acces-nya sejalan dengan fleksibilitas kognisi.
Representasi hiperteks yang ada belum dikelola secara optimal dan dipandang hanya
sebagai pelengkap sumber belajar. Kelemahan pembuatan hiperteks seperti ini akan
berimplikasi terhadap rendahnya pemanfaatan hiperteks. Potensi hiperteks juga bisa
hilang oleh penavigasian yang tidak terencana dengan baik. Penelitian ini berjudul u
Pengembangan Hiperteks Akademik Berdasarkan Wacana Argumentatif pada Topik
Pendahuluan Fisika Kuantum". Dengan menerapkan pendekatan analisis wacana
terhadap sampel buku teks dan hiperteks, dibuat hiperteks akademik yang dianggap
mampu mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam pembelajaran lanjut. Analisis
dimulai dengan pengalihan teks asli menjadi teks dasar, menurunkan proposisi makro dan
mikro dan akhimya diperoleh struktur global dan makro dari masing-masing sampel untuk
memperoleh struktur hiperteks yang representatif. Teks dasardibentuk berdasarkan aturan
ketepatan dan kejelasan menurut kriteria Frederiksen. Proposisi makro dan mikro
diturunkan berdasarkan aturan makro Dijk &Kintsch berupa penghapusan, generalisasi
dan konstmksi. Struktur hiperteks yang dihasilkan selanjutnya dianalisis menggunakan
model argumentasi Toulmin untuk memperlihatkan kesesuaian struktur pengetahuannya.
Berdasarkan kajian tersebut, diperoleh temuan bahwa penulisan buku teks/hiperteks dari
sampel pada topik fisika kuantum belum menampilkan struktur pengetahuan secara
memadai dengan memperlihatkan antar hubungan substansi dan sintaktikal dari materi
subyek.
in
![]() |
Text
T_IPA_029573_Title.pdf Download (307kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029573_Chapter1.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029573_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (696kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029573_Chapter3.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029573_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_IPA_029573_Chapter5.pdf Download (350kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029573_Chapter6.pdf Download (47kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029573_Bibliography.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029573_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fisika Kuantum |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | anggaizman |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 01:36 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 01:36 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74688 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |