Koesnadi Hendaryana, - (2002) PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR :Studi Tentang Kinerja Guru dan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS di SD Negeri Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri Kota Sukabumi. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
T_IPS_009562_Tittle.pdf Download (403kB) |
|
Text
T_IPS_009562_Chapter1.pdf Download (450kB) |
|
Text
T_IPS_009562_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (892kB) |
|
Text
T_IPS_009562_Chapter3.pdf Download (402kB) |
|
Text
T_IPS_009562_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
T_IPS_009562_Chapter5.pdf Download (119kB) |
|
Text
T_IPS_009562_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
The Developing Of Student's Learning Activity Through Inquiry Model In The Social Science Learning At Elementary School (The Study OfTeacher's Work and Student's Learning Activity In Social Science Learning At SDN. Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri Kota Sukabumi) This research about the teacher's problem in the social studies learning process at Elementary School. The problem which is observed among the questions as follow : "How develop the student's learning activity in the social studies using social inquiry model ?". The aim of this research are: (1) achieving the description of social studies at Elementary School before using social inquiry model and its implication to the student's activities. (2) finding the effective ways of using social inquiry model which can support the student's activity in the social science learning at Elementary School, (3) getting the description of teacher's effort in handling the obstacle of social inquiry model. The methodology which is used is the class action research. The research procedure according to the Elliot model in the cycle form, in each cycle contains four main activities, they are planning, action, observation and reflection. The research of this activity are : (1) Student's activity in the social science learning before using this guiding inquiry model they are not optimum. (2) Teacher can use this inquiry as the one of way for supporting the students activity development, (3) Teacher has sincerity to understand the concept and using the step of this inquiry. The result of this research concludes that the guiding inquiry model is one of the model which can develop student's activity better. That's why in the social science learning using this inquiry is effective enough for increasing the quality of process and result the student at Elementary school. Finally, this research recommends in social science learning process. elementary teacher can use this model, because it can create comfortable and challenge situation for the student, train the student's competent in searching the solution, motivate the student, the capability how to cooperate with the other, and the teacher feel challenge to help, serve, and motivate the student is more active in learning process. ----- Pengembangan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Inkuiri Dalam Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar (Studi Tentang Kinerja Guru dan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS di SDN. Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri Kota Sukabumi) Penelitian ini mengenai problem guru daiam proses pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Masaiah yang diteiiti berkisar pada pertanyaan tentang "bagaimana pengembangan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS apabila menggunakan model inkuiri sosial ?". Tujuan dari kegiatan penelitian ini yaitu : (1) Memperoieh gambaran mengenai proses pembelajaran IPS di Sekolah Dasar sebelum menggunakan model inkuiri sosial implikasinya terhadap aktivitas belajar siswa, (2) Menemukan langkah-langkah efektif penggunaan model inkuiri sosial yang dapat mendukung pengembangan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. (3) Mendapatkan gambaran mengenai upaya guru dalam mengatasi kendala penggunaan modei inkuiri sosiai. Metodologi yang dipergunakan yaitu penelitian tindakan keias. Prosedur penelitian mengacu kepada model fciiiot dalam bentuk siklus, pada setiap sikius berisi empat kegiatan pokok yaitu perencanaan. pelaksanaan tindakan. pengamatan tindakan dan refleksi. Temuan dari kegiatan penelitian ini adalah : (1) Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS sebelum menggunakan modei inkuiri terbimbing terlihat belum optimal. (2) Ciuru dapat mengefektifkan penggunaan model inkuiri terbimbing sebagai salah satu cara untuk mendukung pengembangan aktivitas beiajar siswa. (3) Cjutu memiliki kesungguhan untuk memahami konsep dan menggunakan langkah-langlah model inkuiri termbimbing. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model inkuiri terbimbing merupakan saiah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan aktivitas belajar siswa sehingga proses dan hasii belajar lebih baik. Oieh karena itu pembelajaran IPS dengan menggunakan model inkuiri terbimbing cukup efektif untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa Sekolah Dasar. Akhirnya penelitian ini merekomendasikan agar daiam proses pembeiajaran Tre." sebaiknya guru-guru di Sekoiah Dasar dapat menggunakan modei inkuiri terbimbing. karena model ini dapat menciptakan situasi pembeiajaran yang menantang dan menyenangkan siswa, melatih keterampiian siswa dalam pemecaftan masaiah. rasa ingin tahu dan motivasi belajar siswa lebih merasa tertantang untuk membantu. melayani. dan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan beiajar.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pengembangan Aktivitas Belajar Siswa |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
| Depositing User: | shindy febriansyah daniela |
| Date Deposited: | 05 Dec 2022 05:34 |
| Last Modified: | 05 Dec 2022 05:34 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74676 |
Actions (login required)
 |
View Item |