STUDI TENTANG PROSES INTERAKSI SOSIAL SISWA DALAM UPAYA MEMBINA WARGA NEGARA YANG BAIK :Studi Kasus pada Siswa Fengungsi Korhan Kerusuhan Sosial Sambas pada Sekolah Dasar Negeri No. 06 di Desa Bomakaang Kecamatan. Singkawang Sc/afan Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat

Syafrial Nur, - (2003) STUDI TENTANG PROSES INTERAKSI SOSIAL SISWA DALAM UPAYA MEMBINA WARGA NEGARA YANG BAIK :Studi Kasus pada Siswa Fengungsi Korhan Kerusuhan Sosial Sambas pada Sekolah Dasar Negeri No. 06 di Desa Bomakaang Kecamatan. Singkawang Sc/afan Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.

Abstract

Pendidikan merupakan komponen sangat penting bagi manusia, karena pendidikan
dapat memberikan nilai dan arti yang sangat berharga dalam kehidupan manusia,
masyarakat dan bangsanya. Pendidikan dijadikan sebagai alat dari sebuah bangsa untuk
menjalani kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian juga Indonesia
menempatkan pendidikan pada tempat yang sangat mulia seperti yang dinyatakan dalam
Pembukaan UUD 1945, dimana lebih ditegaskan dalam pasal 31 bahwa setiap vvarga
negara berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran, serta Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional. Dimana setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan
menikmati pengajaran. Persoalannya pelaksanaan pendidikan di Indonesia belumlah dapat
dinikmati oleh seluruh warga masyarakat, terutama pada anak usia sekolah dasar. Demikian
halnya dengan siswa-siswa yang berasal dari daerah khususnya daerah yang mengalami
kerusuhan atau konflik yang sangat merugikan anak itu sendiri. Masalah pendidikan bagi
siswa yang menjadi korban kerusuhan seperti di daerah pengungsian di Desa Bomakaang
Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang. merupakan korban dari kerusuhan
sosial di Kabupaten Sambas yang terjadi pada tahun 1999 lalu. Terdapat kurang lebih 4500
jiwa lebih pengungsi yang sebagian besar terdiri atas orang tua dan anak-anak usia sekolah,
untuk kelangsungan belajar anak di SD maka ditempat pengungsian maka ditempatkanlah
siswa-siswa tersebut di sekolah sekitar lokasi pengungsian.
Bagaimanakah proses interaksi sosial siswa SD itu dengan latar belakang kondisi
sosial belajar sekarang ditempat pengungsian, guru di SD berupaya agar anak dapat menjadi
warga negara yang baik, toleran dan bertanggung-jawab. Upaya guru bagi siswa untuk dapat
menghilangkan perasaan kebencian, prasangka negatif, trauma dan dendam terhadap orang
lain yang berbeda asal dan latar belakang serta terlebih pada yang mempunyai latar
belakang yeng pernah bertikai. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah
"bagaimanakah interaksi sosial siswa dalam upaya membina warga negara yang baik pada
siswa pengungsi korban paska kerusuhan sosial Sambas (PK.SS) di SDN no 6 Desa
Bomakaang Kec. Singkawang Selatan Kota Singkawang ?. Tujuannya adalah untuk
mengetahui proses interaksi sosial siswa itu secara khusus dalam PBM, Ekstrakurikuler dan
pada waktu istirahat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan menggunakan pendekatan penekanan pada studi kasus, karena dianggap cocok
untuk dapat mengungkapkan dan menggambarkan proses secara utuh dan mendalam tentang
siswa SD pengungsi itu.
Dengan adanya temuan-temuan yang diungkapkan dan di deskripsikan diharapkan
dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mencari solusi yang baik bagi para siswa
pengungsi untuk dapat berinteraksi di sekolah dengan baik serta diperlukannya suatu mata
pelajaran yang mengandung nilai-nilai budaya setempat, seperti muatan local dan
pendidikan multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Siswa yang berasal dari
pengungsin pada umumnya hanya bergaul dengan sesama siswa pengungsi saja. (2) Siswa
pengungsi dalam berinteraksi dengan siswa non pengungsi hanya dengan siswa yang berasal
dari etnis yang sama saja. (3) Peranan guru dalam hal ini merupakan hal yang sangat
penting dalam mengarahkan dan membimbing siswa secara terus menerus dan
berkesinambungan dalam bergaul disekolah. Kelemahan-kelemahan disekolah pada
umumnya, tidak terfokus atau kurang terarah serta materi pengajaran yang kurang
membantu dan membina kearah siswa yang toleran, setia kawan dab bertangung-jawab
sebagai warga negara Indoensia, Oleh karena itu disarankan agar guru SD khususnya
PPKn/IPS berusaha mengurangi pergesekan-pergesekan yang dapat menimbulkan konflikkonflik
diantara mereka.

[thumbnail of T_IPS_009689_Tittle.pdf] Text
T_IPS_009689_Tittle.pdf

Download (510kB)
[thumbnail of T_IPS_009689_Chapter1.pdf] Text
T_IPS_009689_Chapter1.pdf

Download (673kB)
[thumbnail of T_IPS_009689_Chapter2.pdf] Text
T_IPS_009689_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (914kB)
[thumbnail of T_IPS_009689_Chapter3.pdf] Text
T_IPS_009689_Chapter3.pdf

Download (585kB)
[thumbnail of T_IPS_009689_Chapter4.pdf] Text
T_IPS_009689_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[thumbnail of T_IPS_009689_Chapter5.pdf] Text
T_IPS_009689_Chapter5.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of T_IPS_009689_Appendix.pdf] Text
T_IPS_009689_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (613kB)
Official URL: http://repository.upi.edu
Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Proses interaksi Sosial
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2
Depositing User: shindy febriansyah daniela
Date Deposited: 05 Dec 2022 05:33
Last Modified: 05 Dec 2022 05:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74670

Actions (login required)

View Item View Item