FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI SISWA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS : Studi Kasus Pada SMA St. Aloysius Bandung

Bangisa Bangun, - (2004) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI SISWA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS : Studi Kasus Pada SMA St. Aloysius Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_IPS_019417_Tittle.pdf

Download (393kB)
[img] Text
T_IPS_019417_Chapter1.pdf

Download (448kB)
[img] Text
T_IPS_019417_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_IPS_019417_Chapter3.pdf

Download (666kB)
[img] Text
T_IPS_019417_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_IPS_019417_Chapter5.pdf

Download (75kB)
[img] Text
T_IPS_019417_Bibliography.pdf

Download (96kB)
[img] Text
T_IPS_019417_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (767kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tesis ini berjudul "Faktor-faktor Yang Memotivasi Siswa Dalam Peningkatan Pembelajaran IPS". Dilakukan di kelas I dan kelas II SMA St. Aloysius Bandung (Sejarah, Geografi dan Ekonomi), dimaksudkan untuk mengetahui motivasi dari sekolah, metode yang digunakan guru, peranan Kepala Sekolah dan wakil, peranan orang tua dan sarana prasarana (fasilitas) ikut memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar di SMA St. Aloysius Bandung. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi pengembangan pendidikan IPS dan berguna bagi guru IPS di SMA. Pendidikan IPS di SMA merupakan suatu kajian terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu kemanusiaan dari disiplin Antropologi, Arkeologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah, Hukum, Filsafat, llmu Politik, Psikologi, Agama dan Sosiologi, serta Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Tujuan utama IPS untuk membantu generasi muda dalam mengembangkan kemampuan membuat keputusan yang informatif dan rasional bagi masyarakat sebagai warga negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini memilih metode kualitatif yang bersumber dari paradigma naturalistik, konstruktivistik atau post-positivisme atau post-modernisme, obyeknya manusia yang cepat berubah dan berfikir unik, melalui pengamatan tindakan siswa, guru, Kepala Sekolah dan wakil, serta faktor lainnya sebagai data kebenaran untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran IPS. Metode kualitatif digunakan untuk penelitian lapangan dan studi kasus di SMA St. Aloysius, Bandung melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur terhadap siswa, guru IPS, Kepala Sekolah/wakil dan orang tua. Deskripsi dan pembahasan hasil penelitian dari gambaran umum SMA St. Aloysius, yaitu fasiiitas sekolah seperti perpustakaan, ruang apresiasi dan laboratorium serta komputer yang lengkap dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Tenaga pendidik S1 dan S2 dari IKIP, ITB, UNPAR, UGM, ITENAS, Maranatha dan Iain-Iain. Kegiatan ekstrakurikuler olah raga, olimpiade Fisika, Astronomi, Matematika. Guru IPS menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi sederhana. Siswa termotivasi belajar bukan karena metode pembelajaran yang digunakan guru IPS, tetapi karena disiplin sekolah yang bagus serta keinginan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi yang baik seperti Ul, Trisakti, UNPAD, UNPAR, ITB dan UGM. Sebagai kesimpulan bahwa faktor-faktor yang memotivasi siswa dalam pembelajaran IPS adalah lokasi sekolah, disiplin dan kegiatan ekstrakurikuler. Guru IPS di SMASt. Aloysius masih menggunakan metode ceramah yang seharusnya sudah bergeser ke metode diskusi secara Inkuiri. Sedangkan rekomendasi bahwa guru IPS perlu merubah sikap agar berfokus kepada student centered untuk mengikuti kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: motivasi siswa
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 12 Aug 2022 08:51
Last Modified: 12 Aug 2022 08:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74668

Actions (login required)

View Item View Item