Arief Sidharta, - (2005) MODEL PEMBELAJARAN ASAM BASA BERBASIS INKUIRI LABORATORIUM SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN SAINS SISWA SMP. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini bertolak dari adanya permasalahan di lapangan tentang
pendidikan sains yang belum berhasil. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperkenalkan dan mengetahui efektivitas Model Pembelajaran
Berbasis Inkuiri Laboratorium Sebagai Wahana Pendidikan Sains yang
cocok bagi siswa SMP agar meningkatkan: penguasaan konsep kimia,
kemampuan berpikir kreatif, dan keterampilan proses sains siswa. Metode
yang digunakan adalah metode penelitian kelas, dan difokuskan pada
pokok bahasan asam basa. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP
Negeri di kota Bandung dengan subyek sebanyak 40 siswa kelas III.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi model
pembelajaran, soal-soal tes, pedoman wawancara, pedoman observasi
dan angket, sedang LKS digunakan pada saat kegiatan laboratorium.
Dalam model pembelajaran dikembangkan empat jenis konsep yaitu
konsep kongkret, konsep yang menyatakan sifat, konsep yang melibatkan
penggambaran simbol, dan konsep berdasarkan prinsip. Hasil analisis
data pretes dan postes dengan statistik uji t didapatthjtung =13,11 dan Wi
= 1,68 pada taraf signifikan 0,05 yang berarti model pembelajaran ini
meningkatkan pemahaman konsep siswa. Konsep asam basa mengalami
peningkatan pemahaman tertinggi, sedangkan peningkatan pemahaman
terendah pada konsep reaksi asam dengan karbonat, dan pemahaman
tetap pada konsep reaksi basa dengan logam. Model pembelajaran ini
dapat meningkatkan pemahaman konsep pada setiap kelompok
kemampuan siswa, mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dengan
hasil tertinggi pada aspek membangun konsep di atas pengetahuan yang
telah ada pada diri siswa dan terendah pada aspek memilih hal-hal yang
mungkin tidak relevan, serta keterampilan proses sains siswa dengan
hasil tertinggi pada aspek menafsirkan pengamatan (interpretasi) dan
menerapkan konsep atau prinsip, sedangkan aspek terendah pada
mengelompokkan (klasifikasi). Penerapan model pembelajaran mendapat
tanggapan positif dari siswa dan guru. Untuk mengatasi kurangnya waktu
pembelajaran, bagian-bagian pembelajaran tertentu dapat dilaksanakan di
iuarjam kelas.
![]() |
Text
T_IPA_029422_Title.pdf Download (377kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029422_Chapter1.pdf Download (452kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029422_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (625kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029422_Chapter3.pdf Download (648kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029422_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_IPA_029422_Chapter5.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029422_Bibliography.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
T_IPA_029422_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran asam basa |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | anggaizman |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 01:16 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 01:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74605 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |