Toeti Sogiarti, - (2006) PEMBELAJARAN MIKROBIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN PENGUASAAN KONSEP MAHASISWA UPI NON-EKSAKTA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_IPA_029388_Title.pdf Download (337kB) |
|
Text
T_IPA_029388_Chapter1.pdf Download (239kB) |
|
Text
T_IPA_029388_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_IPA_029388_Chapter3.pdf Download (416kB) |
|
Text
T_IPA_029388_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (628kB) |
|
Text
T_IPA_029388_Chapter5.pdf Download (81kB) |
|
Text
T_IPA_029388_Bibliography.pdf Download (96kB) |
|
Text
T_IPA_029388_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan PKK FPTK UPI. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran tentang pembelajaran mikrobiologi terhadap kemampuan berpikir logis dan penguasaan konsep. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu dengan subjek penelitiannya satu kelas dan diberikan pembelajaran mikrobiologi dengan menggunakan pendekatan Contextual leaching and learning (CTL) Vanabel bebas adalah kemampuan berpikir logis sedangkan penguasaan konsep merupakan variabel terikat. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata tes awal dan tes akhir pada kemampuan berpikir logis terdapat peningkatan yang signifikan (Whitung = 0,8 < Wtabd = 208), juga pada penguasan konsep terdapat peningkatan yang signifikan (tuning =41,09> tiabci = 1,690). Indeks gain kemampuan berpikir logis (0,3741) termasuk kategori rendah dan indeks gain penguasaan konsep (0,5181) termasuk kategori sedang. Sebelum pembelajaran CTL hubungan kemampuan berpikir logis dengan penguasaan konsep adalah r =• 0,338, hubungan kedua variabel tersebut rendah namun korelasinya positif. Koefisien determinasi (r2 x 100% = 11,44%) yang artinya kemampuan tes awal berpikir logis berpengaruh terhadap tes awal penguasaan konsep sebesar 11,44% berarti 88,56% ditentukan oleh variabel lain selain vanabel kemampuan berpikir logis. Setelah pembelajaran CTL hubungan kemampuan berpikir logis dengan penguasaan konsep r = 0,240, berarti hubungan kedua variabel tergolong rendah namun korelasinya positif. Koefisien determinasi (r2 x 100% = 5,76%) yang artinya tes akhir kemampuan berpikir logis berpengaruh terhadap tes akhir penguasaan konsep sebesar 5,76%, berarti 94,24% ditentukan oleh vanabel !ain selain kemampuan berpikir logis. Hampir seluruhnya (81,65%) tanggapan mahasiswa pada pembelajaran mikrobiologi melalui pendekatan CTL adalah positif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Mikrobiologi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | anggaizman |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 09:11 |
Last Modified: | 15 Aug 2022 09:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74602 |
Actions (login required)
View Item |