Akhmad Budi Mulyanto, - (2003) PEMBELAJARAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen pada Salah Satu SMK di Kota Lubuklinggau. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_IPA_019426_Title.pdf Download (389kB) |
|
Text
T_IPA_019426_Chapter1.pdf Download (287kB) |
|
Text
T_IPA_019426_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (730kB) |
|
Text
T_IPA_019426_Chapter3.pdf Download (754kB) |
|
Text
T_IPA_019426_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_IPA_019426_Chapter5.pdf Download (132kB) |
|
Text
T_IPA_019426_Bibliography.pdf Download (189kB) |
|
Text
T_IPA_019426_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Pelajaran fisika atau pelajaran IPA secara umum, dipandang sebagai mata pelajaran yang kurang memberi manfaat bagi siswa SMK kelompok Teknologi dan Industri. Hal ini mengakibatkan motivasi belajar siswa sangat lemah untuk mengikuti pelajaran IPA secara baik, apalagi ditunjang dengan perolehan bidang keahlian yang sering tidak sesuai dengan keinginan siswa, terutama yang mendapatkan bidang keahlian Teknik Bangunan. Oleh sebab itu, diperlukan strategi pembelajaran dengan metode dan pendekatan yang tepat untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal inilah yang menjadi latar belakang pemilihan Pendekatan STM dalam penelitian ini. Di samping untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran yang efektif, Pendekatan STM dapat memotivasi belajar siswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep, kreativitas, dan sikap kepedulian siswa terhadap lingkungan. Metode penelitian, Kuasi Eksperimen dengan desain " The One-Group Pretest-Postest Design". Sampel penelitiannya adalah siswa kelas II TB2 pada salah satu SMK di kota Lubuklinggau, yang diberi perlakuan dengan pembelajaran melalui Pendekatan STM. Langkah-langkah pembelajaran melalui Pendekatan STM meliputi lima tahap yaitu; 1) tahap apersepsi, inisiasi, invitasi atau eksplorasi, 2) tahap pembentukan konsep, 3) tahap aplikasi konsep, 4) tahap pemantapan konsep, dan 5) tahap evaluasi. Untuk melihat keefektifan pendekatan yang dieksperimenkan, digunakan acuan ketuntasan hasil belajar, peningkatan skor » {gain), serta respons siswa dan guru terhadap pelaksanaan pembelajaran melalui Pendekatan STM. Dari skor akhir untuk tes penguasaan konsep dan sikap kepedulian terhadap lingkungan, hasil belajar siswa mencapai ketuntasan. Namun, untuk tes kreativitas, siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Hasil analisis berdasarkan skortotal diperoleh bahwa siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Gain skor tes penguasaan konsep, kreativitas dan sikap kepedulian cukup tinggi, dan melalui analisis uji t terhadap rata-rata skor tes penguasaan konsep, kreativitas, dan sikap kepedulian, diperoleh bahwa semua rata-rata skor akhir lebih baik daripada skor awal secara signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh melalui angket dan wawancara, respons siswa dan gum terhadap pembelajaran Energi dan Daya Listrik melalui Pendekatan STM, sangat baik. Pada umumnya mereka, terutama siswa merasa senang mengikuti proses pembelajaran melalui Pendekatan STM dan berminat untuk mengikuti pembelajaran berikutnya. Dengan demikian, model pembelajaran melalui Pendekatan STM cukup efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, serta meningkatkan penguasaan konsep, kreativitas, dan sikap kepedulian siswa terhadap lingkungan. Pendekatan ini dapat dijadikan sebagai pendekatan alternatif dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa, terutama pada siswaSMKkelompok Teknologi dan Industri.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran energi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | anggaizman |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 02:47 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 02:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74559 |
Actions (login required)
View Item |