ANALISIS PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA DAN PENDIDIK TERHADAP IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAN DAMPAKNYA PADA MUTU HASIL PENDIDIKAN : Kasus pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat

Bisker, Limbong (2012) ANALISIS PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA DAN PENDIDIK TERHADAP IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAN DAMPAKNYA PADA MUTU HASIL PENDIDIKAN : Kasus pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_pmp_1005055_table_of_content.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pmp_1005055_chapter1.pdf

Download (129kB) | Preview
[img] Text
t_pmp_1005055_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (435kB)
[img]
Preview
Text
t_pmp_1005055_chapter3.pdf

Download (274kB) | Preview
[img] Text
t_pmp_1005055_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (521kB)
[img]
Preview
Text
t_pmp_1005055_chapter5.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pmp_1005055_appendix.pdf

Download (165kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Hasil survey beberapa badan internasional menunjukkan bahwa mutu pendidikan Indonesia berada pada posisi terbawah baik dalam skala regional maupun internasional.Mutu pendidikan yang tidak prediktif menjadi salah satu masalah utama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan secara umum, khususnya di Kota Singkawang. Implementasi penjaminan mutu pada tingkat satuan pendidikan pada prinsipnya merupakan upaya sistematis, terencana, dan terukur dalam upaya peningkatan mutu pendidikan sehingga mutu harus direncanakan, dicapai, serta ditingkatkan secara berkelanjutan.Permasalahan ini diangkat dalam penelitian yang dimaksudkan untuk memahami keterkaitan antara ketersediaan sarana dan prasarana dan ketersediaan pendidik terhadap efektivitas implementasi penjaminan mutu pendidikan, serta dampaknyaketerkaitannya dengan tingkat ketercapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran sebagai acuan mutu sekolah. Penelitian dilakukan pendekatan kuantitatif terhadap keseluruhan Sekolah Menengah Pertama di Kota Singkawang.Instrumen pengumpulan data disusun dengan skala ordinal dan rasio.Analisis data dilakukan dengan analisis jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan ketersediaan sarana dan prasarana memberikan pengaruh yang kuat terhadap efektivitas implementasi penjaminan mutu pendidikan dan mutu hasil pendidikan sedangkan ketersediaan pendidik melalui indikator kualifikasi pendidikan dan kepemilikan sertifikat pendidik belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap implementasi penjaminan mutu pendidikan dan mutu hasil pendidikan.Efektivitas implementasi penjaminan mutu pendidikan memberikan kontribusi yang kuat terhadap mutu hasil pendidikan yang diukur melalui tingkat ketercapaian KKM mata pelajaran. Mengacu pada hasil penelitian diatas, maka satuan pendidikan agar meningkatkan konsistensinya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan dalam setiap aktivitas perencanaan dan pengelolaan program sekolah. Secara umum tingkat ketercapaian kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran masih rendah sehingga sekolah perlu melakukan analisis yang lebih mendalam dalam penetapan kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran sebagai acuan mutu sekolah.Pihak-pihak terkait dengan dengan penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan agar memfasilitasi, membimbing, mensupervisi, dan mengevaluasi penerapan implementasi penjaminan mutu pendidikan di sekolah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: ketersediaan sarana dan prasarana, ketersediaan pendidik, implementasi penjaminan mutu pendidikan, dan mutu hasil pendidikan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 11 Jun 2014 07:12
Last Modified: 11 Jun 2014 07:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/7453

Actions (login required)

View Item View Item