FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PERCONTOHAN OTONOMI DAERAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MANAJEMEN PENDIDIKAN : Kajian tentang Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah dengan Titik Berat padaDaerah Kabupaten/Kota Berdasarkan UU.No.5 Tahun 1974 jo UU.No.22 Tahun 1999 di Kabupaten Bandung

    Yoyon Bahtiar Irianto, - (2002) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PERCONTOHAN OTONOMI DAERAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MANAJEMEN PENDIDIKAN : Kajian tentang Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah dengan Titik Berat padaDaerah Kabupaten/Kota Berdasarkan UU.No.5 Tahun 1974 jo UU.No.22 Tahun 1999 di Kabupaten Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Masalah pokok yang diteliti, berkaitan dengan faktor-faktor yang
    mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah, derajat pengaruh diantara faktorfaktor
    yang mempengaruhi tersebut, dan implikasinya bagi pengembangan
    manajemen pendidikan.
    Dengan menggunakan metode model kombinasi {Combined Models) dari
    Cresswell (1994) sejak Tahun 1994 sampai Taliun 1999 terhadap kasus di
    Kabupaten Bandung sebagai Daerah Tingkat II percontohan, diperoleh
    kesimpulan: Pertama, pelaksanaan otonomi daerah pada Kabupaten/Kota sangat
    tergantung kepada empat faktor yang mempengaruhinya, yang satu sama lain
    saling berhubungan. Keempat faktor tersebut adalah faktor kondisi lingkungan,
    karakteristik kemampuan aparatur pemerintah, hubungan antar organisasi, dan
    tersedianya sumber daya. Faktor-faktor tersebut, mempunyai derajat pengaruh
    yang berbeda terhadap pelaksanaan otonomi daerah, baik secara sendiri-sendiri
    maupun bersama-sama. Kedua, faktor kondisi lingkungan dan karakteristik
    kemampuan aparatur pemerintah merupakan faktor yang sangat dominan
    pengaruhnya terhadap pelaksanaan otonomi daerah. Ketiga, Implikasi terhadap
    pengembangan manajemen pendidikan secara filosofis harus merujuk pada
    peradigma sistem pendidikan yang universal, karena visi dan misi serta prinsip
    pemberian otonomi kepada daerah pada hakekatnya merupakan nilai-nilai yang
    melekat pada pendidikan. Secara teoritis, sistem manajemen pendidikan
    merupakan sistem yang berbeda dari sistem-sistem lainya, sehingga perangkat
    pendukung pelaksanaan otonomi dalam bidang pendidikan merupakan strategi
    manajemen yang tidak harus tergantung pada sistem aministrasi politik dan
    ketatanegaraan. Dalam tatanan praktek organisasi dan kelembagaan pendidikan di
    lapangan, sistem manajemen pendidikan memerlukan deregulasi sistem hukum
    dan perundang-undangan pendidikan, strukturisasi organisasi dan kelembagaan
    pendidikan, dan profesionalisasi ketenagaan pendidikan yang memadai.
    Rekomendasi yang diajukan antara lain: Pertama, implementasi
    UU.No.22 Tahun 1999 dalam memberikan otonomi kepada daerah harus
    memperhitungkan keanekaragaman kondisi dan potensi wilayah setiap
    Kabupaten/Kota. Kedua, berubahnya IKIP Bandung menjadi Universitas
    Pendidikan Indonesia (UPI), harus dijadikan peluang untuk mencoba membangun
    kembah peradigma disiplin ilmu pendidikan melalui profesionalisasi manajemen
    pendidikan, yang merujuk pada peradigma pendidikan yang lebih komprehensif
    dan universal. Sehingga dalam pengembangan kurikulum program studi
    administrasi dan manajemen pendidikan, baik pada tingkat S-l, S-2 maupun S-3
    bukan semata-mata berorentasi kepada paradigma restriksi politik, tetapi lebih
    banyak berorientasi pada retriksi administrasi yang berlandaskan pada paradigma
    pendidikan yang universal. Ketiga, Mengingat komponen-komponen yang diteliti
    terbatas pada faktor-faktor yang berpengaruh pada pelaksanaan otonomi daerah,
    dan lebih banyak menarik implikasi secara konseptual, maka diperlukan penelitian
    lanjutan yang berkenaan dengan standarisasi, spesifikasi, dan model manajemen
    organisasi kelembagaan pendidikan baik pada organisasi sistem maupun pada
    organisasi satuan pendidikan setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan.

    [thumbnail of T_ADP_9332006_title.pdf] Text
    T_ADP_9332006_title.pdf

    Download (689kB)
    [thumbnail of T_ADP_9332006_chapter1.pdf] Text
    T_ADP_9332006_chapter1.pdf

    Download (1MB)
    [thumbnail of T_ADP_9332006_chapter2.pdf] Text
    T_ADP_9332006_chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of T_ADP_9332006_chapter4.pdf] Text
    T_ADP_9332006_chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (3MB)
    [thumbnail of T_ADP_9332006_chapter5.pdf] Text
    T_ADP_9332006_chapter5.pdf

    Download (1MB)
    [thumbnail of T_ADP_9332006_chapter6.pdf] Text
    T_ADP_9332006_chapter6.pdf

    Download (219kB)
    [thumbnail of T_ADP_9332006_bibliography.pdf] Text
    T_ADP_9332006_bibliography.pdf

    Download (236kB)
    [thumbnail of T_ADP_9332006_appendix.pdf] Text
    T_ADP_9332006_appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S2)
    Uncontrolled Keywords: Percontohan Otonomi Daerah
    Subjects: L Education > L Education (General)
    Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan
    Depositing User: anggaizman
    Date Deposited: 15 Aug 2022 09:14
    Last Modified: 15 Aug 2022 09:14
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74500

    Actions (login required)

    View Item View Item