KESALAHAN PELAFALAN FONEM BAHASA INDONESIA PADA PENDERITA AFASIA BROCA : Studi Kasus Terhadap Pasien Afasia Broca di Rumah Sakit Umum dr. Slamet, Kab. Garut

Fakry Hamdani, - (2007) KESALAHAN PELAFALAN FONEM BAHASA INDONESIA PADA PENDERITA AFASIA BROCA : Studi Kasus Terhadap Pasien Afasia Broca di Rumah Sakit Umum dr. Slamet, Kab. Garut. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_BIND_056805_title.pdf

Download (459kB)
[img] Text
T_BIND_056805_chapter1.pdf

Download (261kB)
[img] Text
T_BIND_056805_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (969kB)
[img] Text
T_BIND_056805_chapter3.pdf

Download (266kB)
[img] Text
T_BIND_056805_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
T_BIND_056805_chapter5.pdf

Download (160kB)
[img] Text
T_BIND_056805_bibliography.pdf

Download (129kB)
[img] Text
T_BIND_056805_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tesis ini diberi judul 'Kesalahan Pelafalan Fonem Bahasa Indonesia pada Penderita Afasia Broca'. Masalah yang diteliti meliputi kesalahan, penghilangan, dan pola kesalahan pelafalan fonem pada penderita afasia Broca. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan kesalahan pelafalan fonem yang terdin atas perubahan dan penghilangan fonem serta pola kesalahan pelafalan fonem tersebut Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan mengacu pada studi kasus dari dua orang pasien afasia Broca. Data primer diperoleh dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa wawancara, tes, dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Garut. Landasan teori yang digunakan diambil dari teori-teori ilmu psikolinguistik, fonologi, dan neurologi Data penehtian yang terkumpul dianahsis dengan cara desknpsi temuan, dan pembahasan. Hasil-hasil utama yang diperoleh dan pengujian hasil data dan pembahasan ini adalah: 1 Kesalahan pelafalan fonem pada penderita afasia Broca terbagi menjadi dua bagian Bagian pertama adalah perubahan pelafalan fonem berjems konsonan /s/ (frikatifalveolar), 1)1 (afrikat palatal), Id (afrikat palatal), /ft/ (nasal palatal) dan gugus konsonan /tr/. Perubahan pelafalan ini adalah berubahnya /s/ -> Id, l\l —161 Id -» Ixl /tr/ -» ft/, /B/-»/n/. Bagian kedua adalah penghilangan pelafalan fonem Ihl (frikatif glotal) atau /h/- 161. Fonem Ihl hilang pada posisi awal silabel jika bunyi vokal sedang belakang (/of) dan vokal tmggi belakang (/u/) muncul setelahnya. 2. Perubahan pelafalan fonem terjadi pada awal, tengah, dan akhir kata. Pola umum perubahan pelafalan fonem tersebut adalah: (i) K -»K/#_ (ii)K -»K/#_# (iii)K-»K/_# 3. Penghilangan fonem hanya terjadi pada awal kata saja. Pola penghilangan fonem ini adalah: (i)K->0/_# [vokal] Saran dalam penelitian ini ditujukan kepada pihak dokter dan peneliti bahasa Bagi pihak pertama disarankan agar penyembuhan pasien afasia Broca tidak hanya difokuskan pada perawatan medis saja, melainkan dan segi wicara iuga Bagi pihak kedua disarankan agar penelitian terhadap kajian psikolinguistik, khususnya pelafalan fonem pada penderita afasia Broca, lebih dikembangkan sehingga masyarakat awam dapat memahami peran bahasa dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: fonem, Afasia Broca
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: muhammad widhianto abdillah
Date Deposited: 14 Jul 2022 00:42
Last Modified: 14 Jul 2022 00:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74410

Actions (login required)

View Item View Item