Wahyudi, - (2022) PEMBINAAN BELA NEGARA BAGI MASYARAKAT PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA DALAM MEMPERKUAT NASIONALISME (SEBUAH STUDI KASUS DI PULAU SEBATIK, KABUPATEN NUNUKAN, PROVINSI KALIMANTAN UTARA). S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PKN_1707989_Tittle.pdf Download (541kB) |
|
Text
D_PKN_1707989_CHAPTER 1.pdf Download (273kB) |
|
Text
D_PKN_1707989_CHAPTER 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PKN_1707989_CHAPTER 3.pdf Download (320kB) |
|
Text
D_PKN_1707989_CHAPTER 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
|
Text
D_PKN_1707989_CHAPTER 5.pdf Download (130kB) |
|
Text
D_PKN_1707989_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan merumuskan pembinaan bela negara di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Pulau Sebatik adalah salah satu wilayah perbatasan Indonesia yang terletak di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia. Aksesibilitas dan kesenjangan pembangunan antara wilayah perbatasan negara membentuk sikap dan perilaku masyarakat perbatasan Sebatik yang memiliki kecenderungan untuk menggunakan mata uang asing, mengkonsumsi produk luar negeri dan kepemilikan kewarganegaraan ganda (Dual citizen). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk pembinaan bela negara di sekolah dan masyarakat dilaksanakan diantaranya dengan metode ceramah, sosialisasi wawasan kebangsaan, pembiasaan, aksi lapangan dan keterlibatan pada organisasi latihan dasar militer (2) Aktualisasi nilai-nilai dasar bela negara yang terbentuk dengan adanya pembinaan bela negara memiliki relevansi dengan kompetensi kewarganegaraan baik di sekolah maupun di masyarakat (3) Secara umum faktor pendukung pembinaan bela negara di kawasan perbatasan ialah letak geografis Sebatik sebagai daerah perbatasan yang memiliki nilai jual, semangat patriotik warga perbatasan yang tinggi, khususnya para pemudanya, adanya dukungan materil dan non materil dari Penta helix. Faktor penghambatnya ialah pembinaan bela negara yang bersifat formalitas dan insidental, adanya nasionalisme pragmatis dengan praktik kontra nasionalisme di masyarakat dan kesenjangan pembangunan dan kesejahteraan antara Pulau Sebatik (Indonesia) dan Kota Tawau (Malaysia) yang membentuk mindset bangga dengan Malaysia. Solusi dalam mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan merumuskan strategi: 1). Penguatan pendidikan kewarganegaraan di sekolah dan pendidikan kewarganegaraan kemasyarakatan berbasis bela negara (Security Approach) dan 2). Penguatan aspek kesejahteraan masyarakat perbatasan (Prosperity Approach). Rekomendasi penelitian ini dapat dijadikan sebagai role model dalam memperkuat nasionalisme masyarakat Indonesia, khususnya di kawasan perbatasan. Kata Kunci : Bela negara, perbatasan, nasionalisme, pendidikan kewarganegaraan ABSTRACT Wahyudi. Dissertation. 2022. Preserving State Defense for Indonesia-Malaysia Border Communities to Strengthen Nationalism (Case Study on Sebatik Island, Nunukan Regency, North Kalimantan Province). Promoter: Prof. Dr. Idrus Affandi, SH, Co-Promoter: Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., S.I.P., S.H., M.H., M.Si, Promoter Member: Prof. Dr. H. Wahyu, MS. This study aims to determine, analyze, and formulate the preservation of state defense in the Indonesia-Malaysia border area. Sebatik Island is one of the border areas of Indonesia located in Nunukan Regency, North Kalimantan Province, which is directly adjacent to Sabah, Malaysia. Accessibility and development gaps between national border areas shape the attitudes and behaviors of the Sebatik border community, who tend to use foreign currency, consume foreign products, and have dual citizenship. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection is done through in-depth interviews, observation, and documentation. The results of the study show that (1) the form of state defense preservation in schools and communities is carried out, including lecture method, socialization of national insight, habituation, field action, and involvement in basic military training organizations; (2) the actualizing of basic values of formed state defense through state defense preservation has relevance to civic competence both in the schools and in the community; and 3) in general, the supporting factors for preserving state defense in border areas are the geographical location of Sebatik as the border area that has selling points; the high patriotic spirit of the border community, especially the youth; and the material and non-material support from the Penta helix. The inhibiting factors are too formal and incidental preservation activities, pragmatic nationalism with counter-nationalism practices in society; and the discrepancies in development and welfare between Sebatik Island (Indonesia) and Tawau City (Malaysia) which emerge the proud mindset with Malaysia. The solution to overcoming these obstacles is to formulate strategies. 1) Strengthening civic education in schools and community citizenship education based on state defense (Security Approach) and 2). Strengthening the welfare aspects of border communities (Prosperity Approach). Research recommendations can be used as a role model in strengthening the nationalism of the Indonesian people, especially at the border. Keywords: State defense, borders, nationalism, citizenship education
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bela negara, perbatasan, nasionalisme, pendidikan kewarganegaraan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > J General legislative and executive papers L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | wahyudi |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 07:01 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 07:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74395 |
Actions (login required)
View Item |