PEMAHAMAN DAN PENERAPAN KONSEP-KONSEP DASAR BIMBINGAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SLB-C : Penelitian terhadap Guru-guru Anak Tunagrahita Ringan Jenjang SDLB di SLB-C Cipaganti Bandung

Tjutju Soendari, - (2002) PEMAHAMAN DAN PENERAPAN KONSEP-KONSEP DASAR BIMBINGAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SLB-C : Penelitian terhadap Guru-guru Anak Tunagrahita Ringan Jenjang SDLB di SLB-C Cipaganti Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_BP_979617_title.pdf

Download (383kB)
[img] Text
T_BP_979617_chapter1.pdf

Download (509kB)
[img] Text
T_BP_979617_chapter2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_BP_979617_chapter3.pdf

Download (657kB)
[img] Text
T_BP_979617_chapter4.pdf

Download (2MB)
[img] Text
T_BP_979617_chapter5.pdf

Download (411kB)
[img] Text
T_BP_979617_bibliography.pdf

Download (127kB)
[img] Text
T_BP_979617_appendix.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Judul: Pemahaman dan Penerapan Konsep-konsep Dasar Bimbingan dalam Proses Belajar Mengajar di SLB-C (Penelitian terhadap Guru-guru Anak Tunagrahita Ringan Jenjang SDLB di SLB-C Cipaganti Bandung). Oleh : Tjutju Soendari Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan yang menunjukkan adanya beberapa lulusan SLB-C yang tidak mempunyai kemampuan dalam mengurus diri maupun penguasaan keterampilan yang memadai sebagai persiapan untuk memasuki lapangan pekerjaan. Hal ini tentunya disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu di antaranya adalah faktor bimbingan. Penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa penyelenggaraan program bimbingan di SLB-C masih jauh dari yang diharapkan. Diasumsikan bahwa untuk berhasilnya bimbingan dengan baik, guru sebagai pelaksana inti dalam PBM harus mempunyai kecakapan.melakukan apa yang direncanakannya. Tindakan guru SLB-C dalam membimbing siswanya akan dilatarbelakangi oleh apa yang dipahaminya tentang konsep-konsep dasar bimbingan yang melandasi dan memberikan arah bagi kegiatan bimbingan. Dengan mengungkap pemahaman guru-guru SLB-C tentang konsep-konsep dasar bimbingan diharapkan akan memudahkan para perencana dalam mencari alternatif terbaik untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan bimbingan di SLB-C. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman guru tentang pengertian, tujuan umum, fungsi bimbingan, ruang lingkup, dan teknik bimbingan berada pada tingkat translasi dan untuk tujuan khusus, prinsip-prinsip, dan pendekatan bimbingan di SLB-C belum sampai pada tingkat translasi. Guru dalam menerapkan konsepkonsep dasar bimbingan tidak membuat program bimbingan secara khusus, namun guru menuliskan tingkat kemampuan awal siswa sebelum diberi materi pelajaran baru pada setiap satuan pelajaran. Sedangkan untuk memahami siswa, guru melakukan wawancara, observasi dan tes; memberikan bantuan secara langsung kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam PBM pada saat PBM berjalan; memberikan penilaian harian dan caturvvulan mengenai prestasi belajar siswa; melakukan tindak lanjut kepada siswa yang dianggap berhasil berupa pengayaan, memberikan materi yang lebih tinggi. Bagi mereka yang belum berhasil berupa latihan secara intensif, pengulangan materi, dan konsultasi dengan orang tua. Faktor-faktor yang menghambat dalam pelaksanaan bimbingan di SLB-C adalah: keterbatasan kemampuan dan keterampilan guru sebagai pembimbing, kesulitan dalam berkomunikasi dengan siswa, adanya tuntutan orang tua siswa yang tidak sesuai dengan kemampuan siswa, dan tidak adanya pedoman pembuatan program bimbingan secara khusus. Dengan demikian, pelaksanaan layanan bimbingan di SLB-C belum efektif sehingga tujuan pendidikan tidak tercapai secara optimal. Oleh karena itu, direkomendasikan kepada: guru-guru untuk berusaha mengembangkan kemampuannya melalui pendidikan dan latihan khusus di bidang bimbingan; Kepala Sekolah untuk melakukan pengembangan personil khususnya tentang bimbingan; lembaga yang berwenang tentang perlunya tenaga khusus bimbingan di SLB-C dan materi-materi bimbingan yang perlu dikembangkan bagi guru-guru SLB-C.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Proses Belajar Mengajar
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 13 Jul 2022 08:57
Last Modified: 13 Jul 2022 08:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74364

Actions (login required)

View Item View Item