REFLEKSI PROTO AUSTRONESIA PADA KOSAKATA POKOK BAHASA SUNDA, BAHASA CIREBON, BAHASA INDRAMAYU, DAN BAHASA JAWA DALAM KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF

    Sri Wiyanti, - (2005) REFLEKSI PROTO AUSTRONESIA PADA KOSAKATA POKOK BAHASA SUNDA, BAHASA CIREBON, BAHASA INDRAMAYU, DAN BAHASA JAWA DALAM KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang refleksi Proto Austronesia pada
    kosakata pokok bahasa Sunda, bahasa Cirebon, bahasa Indramayu, dan bahasa Jawa
    dalam kajian linguistik historis komparatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
    melihat refleksi Proto Austronesia pada KKP bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Cirebon
    dan bahasa Indramayu, persentase kekerabatan, masapisah, danpengelompokan.
    Penelitian ini dilandasi oleh teori linguistik historis komparatif, teori
    leksikostatistik, teori glotokronologi, dan pengelompokan bahasa.
    Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode komparatif.
    N4etode kajian yang dilakukan adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan
    teori leksikostatistik untuk menghitung persentase kekerabatan bahasa Sunda, bahasa
    Cirebon, bahasa Indramayu, dan bahasa Jawa serta teori glotokronologi untuk
    menghitung masa pisah dari keempat bahasa tersebut. Data penelitian ini adalah kosakata
    pokok (KKP) keempat bahasa, yang dikumpulkan melalui daftar Swadesh yang berisi 201
    kata, hasil modifikasi Syamsuddin AR dan daftar kosakata Proto Austronesia yang
    berjumlah 201 kata. Penulis mengumpulkan data dengan terjun langsung ke daerah
    penelitian.
    Hasil analisis menunjukkan baliwa fonem Proto Austronesia (PAN) ada yang masih
    digunakan, berubah bentuk atau peiigganiiau fcncm, Inlang, dan mengalami kreasi baru.
    Tipe perubahan bunyi yang terjadi setelah PAN terefleksikan pada BS, BJ, BC, dan
    BINDR adalah protesis, epentesis, aferesis, sinkope, apokope. Paragoge hanya ditemukan
    pada BC, sedangkan metatesis hanya ditemukan padaBJ, BC, dan BINDR.
    Persentase kekerabatan BS& BJ 54 % denganmasa pisah 3980 - 4108 tahun yang
    lalu. Persentase kekerabatan BS & BC 49 % dengan masa pisah 4171-4561 tahun yang
    lalu. Persentase kekerabatan BS& BINDR 51 % dengan masa pisah 4035 - 3697 tahun
    yang lalu. Persentase kekerabatan BJ dan BC 62 %dengan masa pisah 3741 - 3435 tahun
    yang lalu. Persentase kekrabatan BJ dan BINDR adalah 81 %dengan masa pisah 4035 -
    3697 tahun yang lalu. Dan persentase kekerabatan BC dengan BINDR adalah 57 %
    dengan masa pisah 4035-3697 tahun yang lalu. Berdasarkan persentase kekerabatan dan
    masa pisah, pengelompokan keempat bahasa tersebut adalah BS, BJ, dan BC merupakan
    bahasa sedangkan bahasaIndramayu merupakan dialek daribahasaJawa.
    Temuan hasil penelitian merekomendasikan: (1) Penelitian terhadap keempat
    bahasa (BS, BJ, BC, BINDR) dari segi historis komparatif masih bersifat permulaan dan
    belum mendalam, maka dari itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam,
    terutama menggunakan kajian dialektologi dan kajian sosiolinguistik; (2) untuk melihat
    perbedaan dan kekerabatan antara bahasa Sunda dan bahasa Cirebon, bahasa Sunda yang
    dipakai disarankan bahasa Sunda yang ada di daerah Cirebon bukan bahasa Sunda dan
    luar daerah Cirebon; (3) perlu diadakan penelitian lebih banyak tentang perbandingan
    bahasa-bahasa daerah di Nusantara mengingat masih langkanya penelitian tersebut; (4)
    untuk mengetahui hubungan kekerabatan antarbahasa tersebut alangkah lebih baiknya
    jika dilakukan juga penelitian dari bidang sosial. Hal ini untuk mengetahui apakah
    persentase kekerabatan dan masa pisah bahasa-bahasa tersebut menggambarkan waktu
    berpencamya kelompok-kelompok masyarakat penutur dari bahasa tersebut. Pendeknya
    penelitian linguistik historis komparatif ini perlu didukung oleh penelitian-penelitian
    dalam bidang sosial.

    [thumbnail of T_BIND_039555_title.pdf] Text
    T_BIND_039555_title.pdf

    Download (386kB)
    [thumbnail of T_BIND_039555_chapter1.pdf] Text
    T_BIND_039555_chapter1.pdf

    Download (256kB)
    [thumbnail of T_BIND_039555_chapter2.pdf] Text
    T_BIND_039555_chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (810kB)
    [thumbnail of T_BIND_039555_chapter3.pdf] Text
    T_BIND_039555_chapter3.pdf

    Download (198kB)
    [thumbnail of T_BIND_039555_chapter4.pdf] Text
    T_BIND_039555_chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (5MB)
    [thumbnail of T_BIND_039555_chapter5.pdf] Text
    T_BIND_039555_chapter5.pdf

    Download (212kB)
    [thumbnail of T_BIND_039555_bibliography.pdf] Text
    T_BIND_039555_bibliography.pdf

    Download (116kB)
    [thumbnail of T_BIND_039555_appendix.pdf] Text
    T_BIND_039555_appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S2)
    Uncontrolled Keywords: Refleksi Proto
    Subjects: L Education > L Education (General)
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
    Depositing User: muhammad widhianto abdillah
    Date Deposited: 15 Jul 2022 04:14
    Last Modified: 15 Jul 2022 04:14
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74324

    Actions (login required)

    View Item View Item