Salma Fauziyah Kamilah, - (2022) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMKN 2 SUMEDANG. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_H5131_1902415_Title.pdf Download (294kB) |
|
Text
TA_H5131_1902415_Chapter 1.pdf Download (375kB) |
|
Text
TA_H5131_1902415_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (455kB) |
|
Text
TA_H5131_1902415_Chapter 3.pdf Download (525kB) |
|
Text
TA_H5131_1902415_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (335kB) |
|
Text
TA_H5131_1902415_Chapter 5.pdf Download (249kB) |
|
Text
TA_H5131_1902415_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (487kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Pada masa pandemi dengan melakukan pembelajaran daring banyak siswa siswi yang mengeluh kurang memahami materi serta tugas-tugas yang diberikan sehingga menyebabkan stres pada siswi yang dapat mempengaruhi terhadap pola siklus menstruasi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMKN 2 Sumedang. Stres merupakan suatu kondisi dimana kondisi tubuh terganggu karena tekanan psikologis. Siklus menstruasi merupakan tanda mekanisme kematangan organ reproduksi yang dipengaruhi oleh hormon tubuh Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan kuantitatif korelasional. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Perceived Stress Scale (PSS) dan kuisioner siklus menstruasi. Sampel berjumlah 84 responden. Teknik sampel yang digunakan yaitu nonprobability sampling. Hasil Penelitian: Sebagian besar dari reponden mengalami stres sedang yaitu berjumlah 54 (64%), responden yang mengalami stres berat berjumlah 19 (23%), dan responden yang mengalami stres ringan yaitu berjumlah 11 (13%). Sebagian besar responden mengalami siklus menstruasi normal yaitu berjumlah 46 (55%), responden yang mengalami siklus menstruasi polimenorea yaitu berjumlah 38 (45%), dan tidak ada responden yang mengalami siklus menstruasi oligomenorea. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan siklus mentruasi berdasarkan uji statistic uji Chi Square dengan p value = 0,004. Saran: Diharapkan kepada institusi terkait untuk memberikan informasi terkait kesehatan reproduksi khususnya tentang menstruasi agar para remaja putri lebih menyadari pentingnya mengetahui informasi terkait siklus menstruasi dan akibat dari stres yang dapat mempengaruhi menstruasi. ABSTRACT Background: During the pandemic by conducting online learning, many female students complained that they did not understand the material and the tasks given, causing stress in female students which could affect menstrual cycle patterns. Research Objectives: To find out the correlation between stress levels and menstrual cycles in young women at SMKN 2 Sumedang. Stress is a condition in which the condition of the body is disturbed due to psychological pressure. The menstrual cycle is a sign of the mechanism of maturity of the reproductive organs that are influenced by the body's hormones. Research Methods: The design of the study used correlational quantitative. Data collection used a Perceived Stress Scale (PSS) questionnaire and a menstrual cycle questionnaire. The sample was 84 respondents. The sample technique used is nonprobability sampling. Research Results: Most of the respondents experienced moderate stress, totaling 54 (64%), respondents who experienced severe stress were 19 (23%), and respondents who experienced mild stress were 11 (13%). Most respondents experienced a normal menstrual cycle of 46 (55%), respondents who experienced a polymenorrhea menstrual cycle of 38 (45%), and none of the respondents experienced an oligomenorrhea menstrual cycle. Conclusion: There is a correlation between stress levels and the mentruation cycle based on the Chi Square test statistical test with p value = 0.004. Suggestion: It is expected for relevant institutions to provide information related to reproductive health, especially about menstruation so that young women are more aware of the importance of knowing information related to the menstrual cycle and the consequences of stress that can affect menstruation.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja, Siklus menstruasi, Tingkat stres Adolescents, Menstrual cycles, Stress levels |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Salma Fauziyah Kamilah |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 01:18 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 01:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74272 |
Actions (login required)
View Item |