AKTIVITAS GURU KELAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BIDANG GEOMETRI UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS VISD REGULER : Studi Kasus Tentang Pembelajaran Geometri untuk Siswa Tunanetra Kelas VI SD Kota Payakumbuh Tahun 2005

Yanuarti D, - (2005) AKTIVITAS GURU KELAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BIDANG GEOMETRI UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS VISD REGULER : Studi Kasus Tentang Pembelajaran Geometri untuk Siswa Tunanetra Kelas VI SD Kota Payakumbuh Tahun 2005. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_BP_039330_title.pdf

Download (557kB)
[img] Text
T_BP_039330_chapter1.pdf

Download (538kB)
[img] Text
T_BP_039330_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (915kB)
[img] Text
T_BP_039330_chapter3.pdf

Download (279kB)
[img] Text
T_BP_039330_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
T_BP_039330_chapter5.pdf

Download (271kB)
[img] Text
T_BP_039330_bibliography.pdf

Download (82kB)
[img] Text
T_BP_039330_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Aktivitas Guru Kelas Dalam Pembelajaran Geometri untuk Siswa Tunanetra di SD A .Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keberhasilan dan siswa tunanetra yang belajar bersama siswa awas di sekolah reguler. Terutama dalam pelajaran matematika termasuk bidang geometri. Geometri adalah pelajaran yang dianggap sulit bagi tunanetra, karena memerlukan penglihatan kecuali, apabila guru membelajarkan mereka dengan baik. Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka peneliti merumuskan pertanyaan penelitian,(1)Bagaimanakah pemahaman guru kelas tentang pembelajaran siswa tunanetra di SD reguler.(2) Bagaimanakah perencanaan pembelajaran geometri untuk siswa tunanetra.(3)Bagaimanakah kegiatan pembelajarannya.(4)Bagaimanakah penilaian untuk siswa tunanetra. (5)Faktor-faktor apakah yang merupakan pendukung dan penghambat pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Kasus dalam penelitian ini adalah guru kelas VI dan informan penelitian ini adalah, curu kelas VI. guru khusus dan siswa tunanetra. Penelitian ini menscunakan metode wawancara, observasi dan analisis dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan kesimpulan bahwa:(l) Guru kelas memahami secara baik mengenai pendidikan inklusi dan cara membelajarkan siswa tunanetra.(2) Perencanaan untuk siswa tunanetra sudah terintegrasi ke dalam perencanaan untuk siswa awas. (3) Guru kelas telah berusaha membelajarkan siswa tunanetra bersama siswa awas dengan pembelajaran yang bermakna. (4) Penilaian untuk siswa tunanetra akan disamakan dengan siswa awas, apabila dipandang mampu, kalau tidak soalnya akan dimodifikasi atau diganti. (5) Faktor pendukung, dedikasi yang tinggi dari guru kalas, keinginan yang kuat dari siswa untuk belajar di sekolah reguler dan kerjasama antara guru kelas, guru khusus serta orang tua. Fakror penghambat adalah , kurangnya pengetahuan guru kelas tentang siswa berkebutuhan khusus. Hasil penelitian ini berimplikasi ;(1) Siswa tunanetra atau anak berkebutuhan khusus akan terlayani dengan baik. (2) Guru lain tidak akan mampu menggantikan guru kelas mengajar, karena tidak ada perencanaan yang jelas. (3) Sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi seluruh siswa karena mereka mendapat pembelajaran yang ramah, menyenangkan dan bermakna. (4)Karena penilaian sudah berdasarkan kemampuan, maka semua siswa akan mencapai kesuksesan belajar. (5) Kepala Sekolah memfasilitasi dan mendorong kerjasama yang baik antara guru kelas, guru khusus serta orang tua. Berdasarkan temuan penelitian, maka peneliti merekomendasikan (1) Kepala sekolah menugaskan guru kelas VI dapat menularkan ilmunya pada guru lainnya. 2) Kepala Sekolah menganjurkan pada guru kelas supaya perencanaan pembelajaran untuk siswa tunanetra dibuat secara tertulis. (3) Kepala Sekolah menganjurkan pada semua guru kelas dapat membelajarkan siswa dengan pembelajaran yang ramah dan menyenangkan. 4) Kepala sekolah mengadakan pelatihan mengenai penilaian fortofolio. (5) Kepala Sekolah memohon pada Dinas pendidikan untuk tidak mengadakan perengkingan sekolah berdasarkan nilai rata-rata siswa. ----- TEACHER'S TEACHING ACTIVITY IN GEOMETRY CLASS, FOR STUDENTS WITH VISUAL IMPAIRMENT, AT ELEMENTRY SCHOOL OF A. The background of this research is the success with visual impairment that learned with normal students in the regular school especially on geometry, which is included on math. Geometry is a subject, which is considered a difficult subject for students with visual impairment because it needs eyesight unless a good teacher teaches it. The teacher formulized some questions based on the background of the research; 1) How does a teacher know about students with visual impairment teaching in a regular elementary school, 2) How does a teacher plan geometry class for students with visual impairment, 3) How does a teacher teach, 4) How does a teacher evaluate students with visual impairment, 5) What are the supporting and inhibiting factors in the way a teacher teach. The research used the qualitative approach with case study strategy. The case is teacher of grade 6 and the sources are teacher of grade 6, special teacher and students with visual impairment. The research used the interview method, observation, and documentation analysis. The researcher concluded that; 1) The teacher knows about the inclusif education and the way to teach students with visual impairment completely, 2) The plan for students with visual impairment has been integrated in the plan for the normal students, 3) The teacher teaches students with visual impairment and the normal student with significant learning, 4) When it is considered possible, the evaluation for students with visual impairment and the normal students is equal, when it is not, the questions will be modified or substituted, 5) The supporting factors are the high dedication from the teachers, the strong will from the students with visual impairment to study in regular school, and the cooperation among the teacher, special teacher and parent. The inhibiting factor is that the teacher knows about students with visual impairment little. The result of the research had the implication that; 1) Students with visual impairment or children with special needs will be served nicely, 2) The other teacher will not able to substitute the teacher because there is no plan clearly, 3) School have been a nice place for all students because they have got the teaching friendly, nicely, and significant, 4) Because the evaluation was based on the ability, all the students would reached success study, 5) Headmaster facilities and supports a god cooperationamongthe teacher, special teacher, and parent. The researcher recommended; 1) Headmaster assignments teacher of grade 6 can share his/her knowledge to the other teacher, 2) Headmaster suggests to all of the teachers to teach students friendly and nicely, 4) Headmaster hold the training about portfolio evaluation, 5) Headmaster ask the Education Department not to do the school rank which is based on the students average grade.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Matematika
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 13 Jul 2022 08:14
Last Modified: 13 Jul 2022 08:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74241

Actions (login required)

View Item View Item