Dedi Supriadi, - (2005) PELAKSANAAN LAYANAN ORIENTASl DAN MOBILITAS PADA SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH DASAR : Studi Kasus Terhadap Upaya Guru Pembimbing Khusus dalam Meningkatkan Keterampilan Orientasidan Mobilitas Siswa Tunanetra di Sekoiab DasarWilayah Kota Jakarta Selatan, Tahun 2004/2005. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
T_BP_039327_title.pdf Download (582kB) |
|
Text
T_BP_039327_chapter1.pdf Download (744kB) |
|
Text
T_BP_039327_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_BP_039327_chapter3.pdf Download (895kB) |
|
Text
T_BP_039327_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
T_BP_039327_chapter5.pdf Download (699kB) |
|
Text
T_BP_039327_bibliography.pdf Download (791kB) |
|
Text
T_BP_039327_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (628kB) |
Abstract
Tesis ini berjudul "Peiaksanaan Layanan Orientasi dan Mobilitaspada Siswa Tunanetra di Sekolah Reguler (Studi Kasus terhadap Upaya Guru Pembimbing Khusus dalam Meningkatkan Keterampilan Orientasi dan Mobilitas pada Siswa Tunanetra di Sekolah Dasar Wilayah Kota Jakarta Selatan, Tahun 2004/2005) ". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran tentang pentingnya pengetahuan dan keterampilan orientasi dan mobilitas bagi siswa tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarican dan menganalisis peiaksanaan layanan orientasi dan mobilitas yang dilakukan gum pembimbing khusus, dalam upaya meningkatkan keterampilan orientasi dan mobilitas pada siswa tunanetra yang merupakan pengetahuan dan keterampilan dasar yang haras dikuasai siswa tunanetra. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan strategi penelitian yaitu studi kasus, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sebagai informan utama dalam penelitian ini adalah guru pembimbing khusus, dan infoiman pendukung adalah kepala sekolah dasar dan kepala pusat sumber. Data yang diperoleh dipaparkan dalam bentuk kata-kata yang dianalisis melalui analisis induktif dengan mengungkapkan makna dari keadaan yang diamati. Mengingat pentingnya pengetahuan dan keterampilan orientasi dan mobilitas bagi tunanetra, maka pengajaran orientasi dan mobilitas harus menjadi bagian yang integral dalam layanan pendidikan di sekolatt Hingga saat ini peiaksanaan kegiatan orientasi dan mobilitas belum menjadi bagian yang integral dari keselurulian proses pendidikan di sekolah dasar, sementara itu keterampilan orientasi dan mobilitas sangat dibutuhkan oleh siswa tunanetra. Dengan demikian diperlukan adanya suatu upaya yang dilakukan guru pembimbing khusus untuk meningkatkan keterampilan orientasi dan mobilitas pada siswa tunanetra Hasil penelitian ini akan mengungkapkan haJ-hai sebagai berikut: a) pemahaman guru pembimbing khusus tentang aspek-aspek konsep layanan orientasi dan mobilitas yang meliputi: pengertian, tujuan, fungsi pengajaran, prinsip-prinsip, model layanan, penyusunan program; b) faktor kesulitan/hambatan dalam peiaksanaan layanan orientasi dan mobilitas, meliputi faktor: waktu, kemampuan guru, kerjasama dan pembinaan, lokasi, sarana dan prasarana; c) dukungan sarana dan prasarana penunjang yang meliputi: buku sumber, pedoman program layanan, pedoman asesmen, pedoman penilaian, alat bantu orientasi dan mobilitas, serta asesibilitas bangunan sekolah; d) kerjasama dan keterlibatan unsur terakit, meliputi: guru, kepala sekolah, orang tua siswa, pusat sumber, pengawas dan instansi terkait; e) kemampuan guru dalam merancang program dan peiaksanaan kegiatan, meliputi: asesmen, satuan program pengajaran, peiaksanaan kegiatan, penyajian evaluasi, dan program tindak lanjut. Berdasarkan hasil analisis data, serta kajian pustaka yang relevan diberikan rekomendasi program yang merupakan masukan untuk memperbaiki kegiatan layanan orientasi dan obilitas di sekolah dasar di masa mendatang. Program ini merupakan bentuk pola penyajian langkah-Iangkah kegiatan yang diharapkan dapat membantu guru pembimbing khusus dalam implementasi layanan orientasi dan mobilitas pada siswa tunanetra di sekolah dasar. ----- The title ofthis thesis is "Implementing oforientation and mobility service for visual impairment student at Reguler School (Case study ofeffort ofittinerant teacher to icreasing orientation and mobility skills for visual impairmant student in elementary school, South of Jakarta, 2004/2005)". Background of this research is thinking of orientation and mobility skills, that important for visual impairmant student. The goal of this research to describe and analisyse of implementing of orientation and mobility service. This research uses qualitative approach, strategy ofresearch is case study, and use interview, observation and document study to collecting data. Main informan of this research is ittinerant teacher, add informan are headmaster ofelemtaiy school and head of resources centre. Data is discribed with analyses of words throught inductive analysis. Orientation and mobility skills are important for visual impairmant student, so orientation and mobility instruction to be part of integrated educational services in school. Implementing of orientation and mobility is not part yet of integrated of whole educational process in elementary school until now. So effort of ittinerant teacher need to increase oforientation and mobility for visual impairmant student Result of obtained analisys during reseach indicate that things related to effort service implementation uplift orientation and mobility skill at the blind student in elemtaiy scholl of covering: (a) factor of understanding about concept aspects orientation and mobility covering: congeniality, target of and intruction function, principal, service model, and compilation of program; (b) resistence factor in execution of service orientation and mobility and him way to overcome, covering: teacher factor, time, student, cotruction/cooperation, resouce person, location, fasilities and basic fasities support, and also the effort teacher ovecome difficultly; (c) fasilities and basic fasilities support factor covering: book of sources, curriculum book, book guidence of service program, book guidence of assesment, guidence of assesment, appliance assist mobility, and facilities and basic fesilities acsessibiiities; (d) cooperation factor covering: involvenment of elementary headmaster, elemtaiy school teacher, student old fellow, supervisor of PLB, On duty PLB, center other related/relevant institution and source; (e) factor compilation of program device and execution of activity, covering: program of assessment, compilation of practice program, exectionprogram, evaluation program, programstipulating of follow-up. Pursuant to result of data analisysand also book study which is relevant to be given program recomendation representing input to improve repair service program orientation and mobility in elementary school in period to come. This recomendation refresent pattern form presentation of action program, which is well arranged giving road; street to special counsellor teacher, so that can solve problem execution orientation and mobility ofblind student in elementaiy school.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Orientasi dan Mobilitas |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2 |
| Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
| Date Deposited: | 13 Jul 2022 08:07 |
| Last Modified: | 13 Jul 2022 08:07 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74235 |
Actions (login required)
 |
View Item |