Budi Suhardiman, - (2005) PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK DENGAN MENGGIINAKAN MODEL INDUKTIF YANG BERBASIS PEMBELAJARAN AKTIF. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Tesis ini berjudul "Pembelajaran Apresiasi Cerita Pendek dengan
Menggunakan Model Induktif yang Berbasis Pembelajaran Aktif (Studi
Eksperimen di SMA Negeri 3 Tarogong Garut)".
Model induktif yang berbasis pembelajaran aktif (MIBPA) pada dasarnya
merupakan pengembangan dari model induktif yang dikemukakan oleh Bruce
Joyce (1980:49-52). Model ini terdiri atas tiga tahapan pokok, yaitu tahap
pembentukan konsep, interpretasi data, dan aplikasi prinsip. Pada setiap tahapan
ini siswa terlibat langsung secara aktif dengan bantuan guru melalui pertanyaanpertanyaan pancingan.
Masalah dalam penelitian inimenyangkut faktor model, yang di dalamnya
dibahas tentang keefektifan, hasil pembelajaran apresiasi cerpen yang
menggunakan model induktif berbasis pembelajaran aktif, dan bisa tidaknya
model itu diterapkan di SMA. Berdasarkan pokok-pokok tersebut, tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan, hasil pembelajaran
apresiasi cerpen dengan menggunakan model induktif yang berbasis
pembelajaran aktif(MIBPA), dan bisa tidaknya MIBPA diterapkan di SMA.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes postes dengan menggunakan
kelompok pembanding yang diacak.Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
data dalam penelitian ini adalah teknik tes, teknik observasi, wawancara, teknik
angket, dan model mengajar.
Populasi sumber data dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X
SMA Negeri 3 Tarogong Garut. Sampel sumber datanya adalah kelas X2 dan
kelas X7. Kelas X2 sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas X7 sebagai kelas
kontrol. Teknik yang digunakan dalam pemilihan sampel yaitu random dengan
cara diacak. Melalui cara ini semua kelas berpeluang untuk menjadi sampel
penelitian.
Rata-rata hasil dari tes awal di kelas MIBPA adalah 33,67 dan di kelas
yang bukan MIBPA adalah 28,47. Berdasarkan hasil tersebut, kemampuan awal
siswa dalam mengapresiasi cerpen baik di kelas MIBPA maupun di kelas bukan
MIBPA relatifsama. Rata-rata hasil tes akhir di kelas MIBPA adalah 49,47. Ratarata selisih skor tes awal dengan tes akhir (gain) adalah 15,80. Hal ini berarti ada
peningkatan walaupun sedikit. Rata-rata hasil tes akhir di kelas yang bukan
MIBPA 42,60. Rata-rata selisih skortes awal dengan tes akhir adalah 14,12.
Apabila dibandingkan rata-rata tes akhir dan selisih skor di kelas MIBPA
dengan di kelas bukan MIBPA, kelas MIBPA paling unggul, walaupun
perbedaannya sedikit. Oleh karena itu, MIBPA baik atau cocok untuk
mengajarkan apresiasi cerpen. Namun secara statistik melalui uji t, pembelajaran
apresiasi cerpen dengan menggunakan MIBPA dan yang tidak menggunakan
MIBPA tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil
perhitungan, t llitung (1,12) < t tabel (2,65). Namun demikian, dilihat dan hasil
observasi, pendapat guru, dan pendapat siswa, MIBPA baik dan cocok untuk
mengajarkan apresiasi cerpen.
![]() |
Text
T_BIND_039341_title.pdf Download (502kB) |
![]() |
Text
T_BIND_039341_chapter1.pdf Download (647kB) |
![]() |
Text
T_BIND_039341_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_BIND_039341_chapter3.pdf Download (793kB) |
![]() |
Text
T_BIND_039341_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_BIND_039341_chapter5.pdf Download (217kB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 04:19 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 04:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74223 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |