PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN KEWILAYAHAN

Ono Wiharna, - (2005) PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN KEWILAYAHAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text T_ADP_029365_title.pdf Download (375kB)
	Text T_ADP_029365_chapter1.pdf Download (553kB)
	Text T_ADP_029365_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text T_ADP_029365_chapter3.pdf Download (516kB)
	Text T_ADP_029365_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text T_ADP_029365_chapter5.pdf Download (271kB)
	Text T_ADP_029365_bibliography.pdf Download (129kB)
	Text T_ADP_029365_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (703kB)

Abstract

Tersedianya guru yang cukup merupakan kunci utama dalam kelangsungan proses belajar mengajar dengan baik pada setiap lembaga pendidikan Tanpa guru pendidikan hanya akan menjadi slogam muluk karena segala bentuk kebijakan dan program pada akh.rnya akan ditentukan oleh kinerja pihak yang berada di earis terdepan yaitu guru. Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah bagaimana keadaan dan kualit.kas. guru SD, faktor-faktor diterminan dan prosedur rekriutmen/pengadaan tenaga guru SD di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung untuk tahun 2004-2010 Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai variabel yang mempengaruh. kebutuhan tenaga guru SD dan membenkan gambaran mengena. prospeknya di masa datang. Adapun teori yang mendukung permasalahan yaitu :(1) teori perencanaan; (2) teori analisis; (3) teon kebutuhan guru dan (4) teori rekruitmen guru SD. Pendekatan terhadap pemecahan masalah menggunakan metode deskriptif anaht.s dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan format isian ke setiap sekolah dan melakukan wawancara serta dokumentasi di KCD Pendidikan dan Kependudukan Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Dalam analisis kebutuhan guru SD digunakan : (a) Formula SPM mengacu pada SK Mendiknas No:53/U/2001 dan No : 025/0/1995, (b) Formula pelayanan siswa dengan menggunakan Manajemen Mutu Terpadu (MMT). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian dapat kesimpulan antara lam : (1) Pada tahun 2000 sampai 2004 pemerintah Kota Bandung belum mampu memenuhi kebutuhan guru; (2) Pada tahun 2004 keadaan guru dengan statusnya adalah Guru PNS 291 orang (82,44 %), guru Bantu 20 orang (5 10 %) dan guru Sukwan 44 orang (12,46%); (3) Pada tahun 2004 kekurangan GK 15 orang (5,95 /o), GA kelebihan 4orang (112,5 %) dan GOR kekurangan 14 orang (43 75 %) (4) Proses dan prosedur pemenuhan guru pemerintah mengabil kebijakan 'dengan adannya guru bantu dan sekolah mengangkat guru sukwan, (5) Proyeksi kebutuhan tenaga guru tahun 2005 sampai 2010, dipakai formula SPM menunjukan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 16,94 %per tahun.dan formula MMT, menunjukan tingkat pertumbuhan rata-rata 79,10 %per tahun. Hasil penelitian membenkan implikas. perlu adanya penyempurnaan dalam perencanaan SDM guru SD yang didasarkan pada data dan informasi yang lengkap dan d.rekomendasikan agar Pemerintah Kota Bandung dapat memenuh. tenaga guru SD yang sesuai dengan kebutuhan.

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Perencanaan kebutuhan guru sekolah dasar
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Depositing User:	anggaizman
Date Deposited:	30 Aug 2022 01:13
Last Modified:	30 Aug 2022 01:13
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/74216

Actions (login required)

View Item