PERTUMBUHAN KEOLAHRAGAAN MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT: Studi Desfcriptif Analitik Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Menumbuhkan Kelompok Olahraga di Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kotamadya Bengkulu

Sofino, (2013) PERTUMBUHAN KEOLAHRAGAAN MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT: Studi Desfcriptif Analitik Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Menumbuhkan Kelompok Olahraga di Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kotamadya Bengkulu. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_959682_Title.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_959682_Abstract.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_959682_Table_Of_Content.pdf

Download (390kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_959682_Chapter1.pdf

Download (838kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_959682_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_959682_Chapter3.pdf

Download (805kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_959682_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_959682_Chapter5.pdf

Download (449kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_959682_Bibliography.pdf

Download (376kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_959682_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul "Pertumbuhan Keolahragaan Melalui Partisipasi Masyarakat (Studi deskriptif analitik tentang partisipasi masyarakat dalam menumbuhkan kelompok olahraga di Desa Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kotamadya Bengkulu)" bertujuan untuk mengungkapkan data tentang partisipasi masyarakat dalam menumbuhkan kelompok keolahragaan di Desa Pagar Dewa Bengkulu. Aspek-aspek yang diungkapkan adalah: (a) partisipasi masyarakat, (b) faktor pendorong masyarakat untuk berpartisipasi, (c) proses pertumbuhan kelompok keolahragaan, (d) penge lolaan kegiatan kelompok keolahragaan, dan (e) upaya yang dilakukan pemimpin/pembina olahraga memotivasi masyarakat Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, dengan teknik pengumpulan datanya antara lain ; observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengamati situasi nyata dari kasus yang diamati, yakni situasi sosial yang terjadi akibat dari partisipasi masyarakat. Wawancara dilakukan secara informal terhadap pemimpin/pembina keolahragaan, kepala desa, ketua karang tanma dan pemuka masyarakat. Dokumentasi dibutuhkan dalam penelitian untuk memperoleh data atau informasi-resmi yang terkait dalam kegiatan kelompok keolahragaan. Angket sebagai alat pengumpul data utama diberikan pada masyarakat anggota kelompok yang tergabung dalam kelompok keolahragaan di Desa Pagar Dewa Bengkulu sebanyak 90 orang (15 % dari jumlah populasi). Jumlah populasi sebanyak 600 orang yang diambil secara sampling acak proporsional. Teknik analiric data yang digunakan adalah dengan perhitungan prosentase. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Partisipasi masyarakat dalam menumbuhkan kelompok keolahragaan termasuk kategori efektif dan pertumbuhan kelompok keolahragaan yang termasuk kategori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari: Pertama, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan memperoleh atau memperbaiki sarana dan prasarana olahraga terdiri dari partisipasi pikiran yang diwujudkan dengan menyumbangkan ide/gagasan/pendapat. Partisipasi tenaga melalui keikutsertaan langsung dalam kegiatan memperoleh atau memperbaiki sarana dan prasarana olahraga serta dalam kegiatan latihan. Apabila ada halangan mewakilkan meskipun tidak diharuskan. Partisipasi dana/materi diberikan dalam bentuk uang untuk memperoleh sarana dan parasana olahraga sertadalam kegiatan latihan. Meminjamkan alat-alat olahraga yang diperlukan. Menyumbangkan komsumsi. Partisipasi sosial diberikan dalam bentuk memberikan motivasi kepada orang lain dan menjelaskan tentang pentingnya olahraga Partisipasi keahlian/kemahiran diberikan dalam bentuk kealilian manajemen olaliraga dan keahlian dalam keterampilan yang dimiliki. Kedua, Faktor pendorong masyarakat untuk berpartisipasi pada kegiatan olahraga; (a) faktor internal, adanya inisiatif/keinginan untuk menumbuhkan kelompok olahraga dan adanya rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat merupakan faktor pendorong dalam berpartisipasi untuk memperoleh atau memperbaiki sarana dan prasarana olaluaga Faktor pendorong internal dalam kegiatan latihaii olahraga adalah adanya inisiatif/keinginan sendiri dan adanya kebutuhan untuk berolahraga (b) Faktor eksternal. adanya ajakan langsung dari pemimpin/pembina atau aparat desa Ketiga, proses pertumbuhan kelompok keolahragaan terutama tumbuh atas swadaya masyarakat itu sendiri. Pemimpin/pembina olahraga merupakan orang utama yang berpengaruh dalam proses menumbuhkembangkan kelompok keolahragaan. Pertumbuhan itu ditandai antara lain dengan: perkembangan kelompok, peningkatan kualitas, peningkatan frekuensi pertandingan, dan adanya penambahan sarana dan prasarana olahraga Keempat, cara pengelolaan kegiatan kelompok keolahragaan, pemimpin/pembina menjadikan anggota kelompok sebagai faktor penentu keberhasilan, mereka dijadikan subjek dan objek tujuan organisasi Kelima, upaya pemimpin/pembina dalam memberikan motivasi dilakukan melalui penyuluhan dan pembinaan, baik melalui pendekatan kelompok maupun pendekatan individu. Dari hasil penelitian terbukti partisipasi yang tinggi dari unsur yang terkait bagi pembinaan kelompok olahraga, akan membawa perubahan berarti untuk pertumbuhan olahraga Oleh karena itu sangat disarankan kepada pemimpin/pembina olahraga, pemerintah daerah mengupayakan berbagai cara untuk memotivasi swadaya masyarakat agar bisa meningkatkan, sekurang-kurangnya mempertahankan partisipasi yang sudah ada.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 08:16
Last Modified: 27 Aug 2013 08:16
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/741

Actions (login required)

View Item View Item