Arlianti, Lia (2014) ANALISIS PENERAPAN BAGI HASIL DI BAITUL MAAL WAT TAMWIL BERDASARKAN MANFAATNYA BAGI NASABAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PEA_0906510_Title.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
S_PEA_0906510_Abstract.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
S_PEA_0906510_Table_of_content.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text
S_PEA_0906510_Chapter1.pdf Download (214kB) | Preview |
|
Text
S_PEA_0906510_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (393kB) |
||
|
Text
S_PEA_0906510_Chapter3.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
S_PEA_0906510_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (630kB) |
||
|
Text
S_PEA_0906510_Chapter5.pdf Download (135kB) | Preview |
|
Text
S_PEA_0906510_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (217kB) |
||
Text
S_PEA_0906510_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (172kB) |
||
Text
S_PEA_0906510_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (274kB) |
||
Text
S_PEA_0906510_Bibliography.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (208kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan bagi hasil yang ada di BMT, (2) persepsi nasabah mengenai keberadaan BMT, dan (3) pengaruhnya pada kehidupan ekonomi. Penelitian dilakukan di beberapa Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang ada di Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif melalui wawancara dan pengumpulan dokumentasi yang dipublikasikan. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Teknik pengujian kredibilitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teori. Penelitian ini menghasilkan gambaran pengetahuan sistem bagi hasil dimana ternyata para nasabah tersebut telah mengetahui ketentuan distribusi bagi hasil bahkan sebelum mereka menjadi nasabah di BMT, hal tersebut menunjukkan bahwa sistem ekonomi syariah telah dikenal oleh masyarakat luas, selain itu bagi hasil yang ada pada BMT telah sesuai dengan ketentuan yang ada dimana porsinya ditentukan saat akad dengan cara nasabah peminjam dana bersepakat dengan pengurus BMT dan jumlah bagi hasilnya diambil dari jumlah keuntungan setiap bulannya. Selanjutnya mengenai persepsi nasabah itu sendiri BMT dinilai sudah sangat membantu salah satunya dalam perannya dalam memberikan pembiayaan untuk modal usaha kecil sehingga mereka bisa mengembangkan usaha dan terhindar dari rentenir yang selama ini menjadi pilihan untuk meminjam modal, dalam hal ini produk pembiayaan yang terdapat di BMT adalah mudharabah yang artinya pinjaman modal yang diberikan kepada nasabah dengan sistem pengembalian secara cicilan dan pembagian keuntungannya berdasarkan bagi hasil persentasi yang telah disepakati yang besarnya diambil dari jumlah keuntungan bersih yang didapatkan dan musyarakah yang artinya kerjasama usaha dimana kedua belah pihak sama-sama memberikan modal dan pembagian keuntungannya dan kerugian dibagi dengan sistem bagi hasil berdasarkan porsi modal yang diberikan. Selain dalam hal pembiayaan mereka juga menatakan bahwa BMT membantu apabila memiliki kebutuhan yang mendesak seperti pinjaman dalam akad rahn dimana pihak peminjam tidak dikenakan bagi hasil, hal ini berkaitan dengan peran BMT dalam kegiatan sosialnya sehingga keberadannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Dalam hal pengaruhnya di masyarakat kelebihan BMT adalah telah mampu menjadi lembaga yang mendatangkan pengaruh baik khususnya untuk kemajuan ekonomi masyarakat kecil seperti yang tergambar dalam persepsi nasabah mengenai BMT. kekurangan yang sampai saat ini terlihat yaitu terbatasnya dana untuk pembiayaan yang ada di BMT dikarenakan belum adanya kerjasama dengan perbankan karena sampai saat ini sumber dana dari BMT adalah dari simpanan nasabah BMT itu sendiri sehingga jumlahnya terbatas. Kata Kunci: Bagi hasil, persepsi nasabah, peranan BMT Penelitian dilakukan di beberapa Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang ada di Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif melalui wawancara dan pengumpulan dokumentasi yang dipublikasikan. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Teknik pengujian kredibilitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teori. Penelitian ini menghasilkan gambaran pengetahuan sistem bagi hasil dimana ternyata para nasabah tersebut telah mengetahui ketentuan distribusi bagi hasil bahkan sebelum mereka menjadi nasabah di BMT, hal tersebut menunjukkan bahwa sistem ekonomi syariah telah dikenal oleh masyarakat luas, selain itu bagi hasil yang ada pada BMT telah sesuai dengan ketentuan yang ada dimana porsinya ditentukan saat akad dengan cara nasabah peminjam dana bersepakat dengan pengurus BMT dan jumlah bagi hasilnya diambil dari jumlah keuntungan setiap bulannya. Selanjutnya mengenai persepsi nasabah itu sendiri BMT dinilai sudah sangat membantu salah satunya dalam perannya dalam memberikan pembiayaan untuk modal usaha kecil sehingga mereka bisa mengembangkan usaha dan terhindar dari rentenir yang selama ini menjadi pilihan untuk meminjam modal, dalam hal ini produk pembiayaan yang terdapat di BMT adalah mudharabah yang artinya pinjaman modal yang diberikan kepada nasabah dengan sistem pengembalian secara cicilan dan pembagian keuntungannya berdasarkan bagi hasil persentasi yang telah disepakati yang besarnya diambil dari jumlah keuntungan bersih yang didapatkan dan musyarakah yang artinya kerjasama usaha dimana kedua belah pihak sama-sama memberikan modal dan pembagian keuntungannya dan kerugian dibagi dengan sistem bagi hasil berdasarkan porsi modal yang diberikan. Selain dalam hal pembiayaan mereka juga menatakan bahwa BMT membantu apabila memiliki kebutuhan yang mendesak seperti pinjaman dalam akad rahn dimana pihak peminjam tidak dikenakan bagi hasil, hal ini berkaitan dengan peran BMT dalam kegiatan sosialnya sehingga keberadannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Dalam hal pengaruhnya di masyarakat kelebihan BMT adalah telah mampu menjadi lembaga yang mendatangkan pengaruh baik khususnya untuk kemajuan ekonomi masyarakat kecil seperti yang tergambar dalam persepsi nasabah mengenai BMT. kekurangan yang sampai saat ini terlihat yaitu terbatasnya dana untuk pembiayaan yang ada di BMT dikarenakan belum adanya kerjasama dengan perbankan karena sampai saat ini sumber dana dari BMT adalah dari simpanan nasabah BMT itu sendiri sehingga jumlahnya terbatas. Kata Kunci: Bagi hasil, persepsi nasabah, peranan BMT This research is aimed at discovering (1) the implementation of sharing profit on the BMT of each costumer, (2) costumers’ perceptions of the BMT existence of each costumer, (3) the effect of its existence of the costumers’ economy aspects. This research is conducted in some Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) in Bandung. This research meet the characteristic of descriptive qualitative studies trough interview and some published documents. The data is analyzed by using data reduction, data display, and conclusion drawing. Moreover, the source triangulation and theories triangulation is used to check the credibility of the data. The result revealed the description of the costumers’ knowledge of sharing profit system. Actually, the costumers has already known the terms of sharing profit’s distribution before they become the BMT costumer. It indicated that the society had known about the syariah system. Besides, the sharing profit’s system conducts by the BMT fits with the terms and condition in the first deal in akad. It is happened when the costumer dealt with the BMT officer and the amount of the profit will be taken from every months profit. Next, is about the costumer perception towards BMT. BMT has given the amount of aids for the costumers, one of them is its role on giving capital loan for small business and avoiding a loaner that become their choice to make a loan. Another thing is it can help them if they need some money immediately, it is in line with the role of BMT in their social activitiesm thus the citizen can feel its existence. It is also has some positve effects for the costumers. BMT has become an institution with lots of positive aspects among citizens, especially to increase the economic life of suburb citizens as stated in costumer’s perception of BMT. However, the lackness of BMT itself is seen in the lack of its capital, since BMT does not have a coorporationm with bank industries Keywords: sharing profit, costumers’ perceptions, BMT role
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bagi hasil, persepsi nasabah, peranan BMT |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Akuntansi |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 22 Aug 2014 03:10 |
Last Modified: | 22 Aug 2014 03:10 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/7400 |
Actions (login required)
View Item |