Norma Nurul Fatharani, - (2022) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ANAK DAN REMAJA TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM TIFOID. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_H5131_1908009_Title.pdf Download (527kB) |
|
Text
TA_H5131_1908009_Chapter1.pdf Download (236kB) |
|
Text
TA_H5131_1908009_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (351kB) |
|
Text
TA_H5131_1908009_Chapter3.pdf Download (535kB) |
|
Text
TA_H5131_1908009_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (143kB) |
|
Text
TA_H5131_1908009_Chapter5.pdf Download (109kB) |
|
Text
TA_H5131_1908009_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
WHO (2018) menyatakan penyakit demam tifoid di dunia mencapai 21 juta kasus per tahun. Penyakit ini lebih banyak dialami anak dan remaja dibandingkan orang dewasa (Riskesdas, 2019). Jika pengetahuan tentang pencegahan demam tifoid rendah, maka akan berpengaruh pada perilaku masyarakat terhadap upaya pencegahan. Semakin baik pengetahuan seseorang tentang pencegahan penyakit demam tifoid, maka semakin baik pula perilaku pencegahannya (Nanda, 2017). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan anak dan remaja tentang pencegahan penyakit demam tifoid. Penelitian ini merupakan penelitian desain kuantitatif survey yang bersifat deskriptif kategorik dengan desain cross sectional. Responden pada penelitian ini berjumlah 201 responden dan memakai teknik proportionate stratified random sampling. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kategori sedang yaitu 94 responden (48,8%), kemudian tingkat kategori tinggi yaitu 78 responden (38,8%), serta tingkat kategori rendah yaitu 29 responden (14,4%). Tingkat pendidikan, perbedaan informasi, dan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari oleh setiap individu dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan. Pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi perilaku yang baik untuk melakukan pencegahan demam tifoid, begitupun sebaliknya. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa persentase tertinggi pengetahuan anak dan remaja tentang pencegahan penyakit demam tifoid adalah kategori sedang. WHO (2018) states that typhoid fever in the world reaches 21 million cases per year. This disease is more common in children and adolescents than adults (Riskesdas, 2019). If knowledge about typhoid fever prevention is low, it will affect people’s behavior towards prevention efforts. The better people’s knowledge about typhoid fever prevention, the better of preventive behavior that will be carried out (Nanda, 2017). The purpose of this research is to find the level of children and adolescent knowledge regarding typhoid fever prevention. This research is a quantitative descriptive design with a cross sectional design. Respondents in this research amounted to 201 respondents and used a proportionate stratified random sampling. Most of the respondents have a medium level category of knowledge as many as 94 respondents and the percentage (48,8%), then high category as many as 78 respondents and the percentage (38,8%) and low category as many as 29 respondents and the percentage (14,4%). Level of education, differences in obtaining information, and daily habits can affect the level of knowledge. Good knowledge can influence good behavior to prevent typhoid fever, and vice versa. This research shows that the highest percentage of adolescent knowledge regarding typhoid fever prevention is medium category.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demam tifoid, Pengetahuan, Anak, Remaja Typhoid fever, Knowledge, Children, Adolescent |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Norma Nurul Fatharani |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 03:37 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 03:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/73849 |
Actions (login required)
View Item |