PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP SPATIAL THINKING PESERTA DIDIK (Studi Kuasi-Eksperimen, Di Kelas XI IPS SMAN 1 Lunang, Kab. Pesisir Selatan).

Pardo Wandra, - (2021) PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP SPATIAL THINKING PESERTA DIDIK (Studi Kuasi-Eksperimen, Di Kelas XI IPS SMAN 1 Lunang, Kab. Pesisir Selatan). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_GEO_1802468_Title.pdf

Download (667kB)
[img] Text
T_GEO_1802468_Chapter1.pdf

Download (455kB)
[img] Text
T_GEO_1802468_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (766kB)
[img] Text
T_GEO_1802468_Chapter3.pdf

Download (766kB)
[img] Text
T_GEO_1802468_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_GEO_1802468_Chapter5.pdf

Download (397kB)
[img] Text
T_GEO_1802468_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (8MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pembelajaran geografi di SMA belum mampu mengembangkan kemampuan berpikir spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PBL terhadap kemampuan berpikir spasial di bidang geografi. Orientasi isu yang akan diangkat terkait dengan sebaran material daerah rawan bencana alam di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan desain eksperimen semu. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Analisis data menggunakan uji-t. Subjek penelitian ini terdiri atas kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dilakukan secara baik dan sistematis yang terdiri atas 3 tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian. Pada tahapan pelaksanaan mengacu pada sintak pembelajaran berbasis masalah. (2) Adanya peningkatan kemampuan berpikir spasial setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah pada kelas eksperimen, dengan perolehan rata-rata N-Gain Score 0,61 atau 61%, dengan kategori “sedang”. (3) Adanya peningkatan kemampuan berpikir spasial setelah diterapkannya pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, dengan perolehan rata-rata N-Gain Score 0,25 atau 25%, dengan kategori “rendah”. (4) Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran tanpa menerapkan model tersebut. Kesimpulannya model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh (kategori sedang) terhadap kemampuan berpikir spasial dibandingkan dengan tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Kata Kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Spasial, Pembelajaran Geografi ABSTRACT Pardo Wandra (2020). Supervisor I: Dr. Iwan Setiawan, M.Si. Supervisor II: Dr. Ahmad Yani, M.Si. The Effect of the Problem Based Learning (Pbl) Model on the Spatial Thinking of Students (Quasi-Experimental Study, In Class XI IPS SMAN 1 Lunang, Pesisir Selatan Regency). Geography learning in high school has not been able to develop spatial thinking skills. This study aims to determine the effect of PBL on spatial thinking skills in geography. The orientation of the issues to be raised is related to the distribution of material in natural disaster-prone areas in Indonesia. This research was conducted with a quasi-experimental design. The approach used is a quantitative descriptive approach. Data analysis using t-test. The subjects of this study consisted of class XI IPS 3 as a control class that did not use a problem-based learning model, and class XI IPS 1 as an experimental class using a problem-based learning model. The results showed that: (1) The application of the problem-based learning model was carried out well and systematically which consisted of 3 stages, namely Planning, Implementation and Assessment. The implementation stage refers to problem-based learning syntax. (2) There is an increase in spatial thinking skills after the application of problem-based learning models in the experimental class, with an average N-Gain Score of 0.61 or 61%, in the "medium" category. (3) There is an increase in spatial thinking skills after the implementation of learning without using a problem-based learning model, with an average N-Gain Score of 0.25 or 25%, in the "low" category. (4) There is a significant difference between learning that applies a problem-based learning model and learning without applying the model. In conclusion, the problem-based learning model has an effect (medium category) on the ability to think spatially compared to without using the problem-based learning model. Keywords: Problem Based Learning Model, Spatial Thinking, Geography Learning

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Spasial, Pembelajaran Geografi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Geografi S-2
Depositing User: PARDO WANDRA
Date Deposited: 04 Jul 2022 04:51
Last Modified: 04 Jul 2022 04:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/73768

Actions (login required)

View Item View Item