IDEOLOGI DALAM PEMERTAHANAN MAKNA PADA PENERJEMAHAN KONTEN BERITA BERBAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS DI ”PIKIRAN RAKYAT”

Imam Jahrudin Priyanto, - (2022) IDEOLOGI DALAM PEMERTAHANAN MAKNA PADA PENERJEMAHAN KONTEN BERITA BERBAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS DI ”PIKIRAN RAKYAT”. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
D_LING_1604864_Title.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_LING_1604864_Chapter1.pdf

Download (600kB) | Preview
[img] Text
D_LING_1604864_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (743kB)
[img]
Preview
Text
D_LING_1604864_Chapter3.pdf

Download (609kB) | Preview
[img] Text
D_LING_1604864_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_LING_1604864_Chapter5.pdf

Download (435kB)
[img] Text
D_LING_1604864_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (937kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap ideologi dalam pemertahanan makna pada penerjemahan konten berita berbahasa Inggris ke bahasa Indonesia, studi kasus di Harian Umum Pikiran Rakyat Bandung. Penelitian ini dianggap perlu karena penerjemahan berita internasional untuk kepentingan media cetak memiliki banyak dimensi dan permasalahan. Penerjemahan sering kali tidak bisa dilakukan secara literal, tetapi mesti mempertimbangkan aspek-aspek lain. Hal itu misalnya terkait dengan publik yang membaca berita dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa sasaran. Tim editor/penerjemah harus mempertimbangkan faktor lain, termasuk nonbahasa. Selain itu, keberpihakan media menjadi suatu keniscayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti menganalisis sebelas berita yang dimuat di HU Pikiran Rakyat pada rentang 2018-2020. Berita-berita yang bersumber dari kantor berita asing, baik berita politik, HAM, maupun isu kemanusiaan sering kali memiliki muatan politik tersendiri yang sesuai dengan ideologi kantor-kantor berita tersebut, termasuk jurnalisnya. Oleh karena itu, pembaca dituntut bersikap kritis saat membaca berita apa pun. Apalagi, semua berita memiliki pesan tersembunyi (hidden messages). Studi ini mengombinasikan dua teori, yakni teori penerjemahan dari Newmark dan teori analisis wacana kritis (AWK) dari Van Dijk yang keduanya akan berujung pada pergulatan makna yang teorinya juga dikemukakan Van Dijk. Secara spesifik, penelitian ini mengkaji ideologi dan pemertahanan makna dalam penerjemahan konten berita berbahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan, dengan adanya keberpihakan, penerjemahan menjadi sangat ideologis. Hal itu tergambar dari diksi yang dipilih, penempatan berita, dan penambahan atau penghilangan unsur-unsur tertentu dalam berita. Dapat disimpulkan bahwa penerjemahan berita internasional di HU Pikiran Rakyat sangat ideologis. Hal itu terlihat dari tingginya angka substitusi (penggantian) ataupun elipsis (penghilangan materi) saat tim HU Pikiran Rakyat menerjemahkan teks berita berbahasa Inggris. Dari aspek strategi penerjemahan pun, yang sering muncul ialah modulasi, transposisi, penerjemahan literal, dan penyusunan ulang kalimat (recasting sentences). Dari data kebahasaan yang diteliti, tampak bahwa HU Pikiran Rakyat konsisten mengusung ideologi perdamaian.; This study aims to reveal ideology in maintaining meaning in the translation of news content in English into Indonesian, a case study in the Pikiran Rakyat newspaper of Bandung. This research is considered necessary because the translation of international news for print media has many dimensions and problems. Translation often cannot be done literally, but other aspects must be considered. This is, for example, related to the public who read news in Indonesian as the target language. The editor/translation team must consider other factors, including non-language. In addition, the media's alignment is a necessity. This research uses descriptive qualitative method. Researchers analyzed eleven news articles published in Pikiran Rakyat newspaper in the 2018-2020 range. News originating from foreign news agencies, whether political news, human rights, or humanitarian issues, often has its own political content in accordance with the ideology of the news agencies, including the journalists. Therefore, readers are required to be critical when reading any news. Moreover, all news has hidden messages. This study combines two theories, namely the theory of translation from Newmark and the theory of critical discourse analysis (CDA) from Van Dijk, both of which will lead to a struggle of meaning whose theory is also proposed by Van Dijk. Specifically, this study examines ideology and the preservation of meaning in translating English-language news content into Indonesian. The results of this study indicated, with the presence of partiality, translation becomes very ideological. This is reflected in the chosen diction, the placement of the news, and the addition or omission of certain elements in the news. It can be concluded that the translation of international news in Pikiran Rakyat newspaper is very ideological. This can be seen from the high number of substitutions (replacements) or ellipsis (omitted material) when the Pikiran Rakyat team translated English news texts. From the aspect of translation strategy, what often appears are modulation, transposition, literal translation, and recasting sentences. From the linguistic data studied, it appears that Pikiran Rakyat newspaper consistently carries the ideology of peace.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Ideologi, Penerjemahan, Pemertahanan, Makna
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Linguistik S-3
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 14 Jun 2022 06:46
Last Modified: 14 Jun 2022 06:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/73238

Actions (login required)

View Item View Item