PEMETAAN PARTISIPATIF DALAM RANGKA PEMBUATAN PETA BATAS WILAYAH DAN PENGGUNAAN LAHAN KAMPUNG ADAT CIKONDANG DESA LAMAJANG KECAMATAN PANGALENGAN

Vira Islami Nurawaliyah, - (2022) PEMETAAN PARTISIPATIF DALAM RANGKA PEMBUATAN PETA BATAS WILAYAH DAN PENGGUNAAN LAHAN KAMPUNG ADAT CIKONDANG DESA LAMAJANG KECAMATAN PANGALENGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text S_SIG_1806865_Title.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text S_SIG_1806865_Chapter1.pdf Download (462kB) | Preview
	Text S_SIG_1806865_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (402kB) | Request a copy
	Text S_SIG_1806865_Chapter3.pdf Download (720kB)
	Text S_SIG_1806865_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) | Request a copy
Preview	Text S_SIG_1806865_Chapter5.pdf Download (255kB) | Preview
	Text S_SIG_1806865_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanah sebagai sumberdaya memiliki nilai yang sangat penting dilihat dari aspek sosial, ekonomi, pertahanan, klimatologi, dan politik. Bagi masyarakat adat, tanah merupakan warisan leluhur, tempat mempertahankan kebudayaan, tempat hidup, dan tempat meninggal. Besarnya nilai tanah bagi masyarakat adat maka diperlukan upaya untuk melindungi tanah sebagai hak adat, salah satunya dengan membuat peta batas wilayah adat. Kampung Adat Cikondang sebagai kampung adat yang masih eksis di Jawa Barat hingga saat ini belum memiliki peta wilayah yang sesuai dengan kaidah kartografis. Tujuan penelitian ini yakni melakukan pemetaan partisipatif dalam rangka pembuatan peta batas wilayah dan peta penggunaan lahan Kampung Adat Cikondang. Pemetaan partisipatif dianggap sebagai metode penelitian yang paling sesuai ketika melibatkan banyak pihak. Hasil penelitian menunjukan terdapat 10 tahap penegasan batas dari awal perolehan data hingga penyerahan peta hasil. Melalui pemetaan partisipatif diketahui ada tujuh penggunaan lahan di Kampung Adat Cikondang yakni sawah adat, saung lisung, bale paseban, rumah adat, hutan larangan, makam adat, dan kebun adat yang disajikan dalam bentuk peta tematik. Dari sudut pandang geografi, nilai-nilai kearifan lokal di Kampung Adat Cikondang erat kaitannya dengan tata ruang dan mitigasi bencana. Peta hasil berupa peta batas wilayah adat dapat menjadi media dalam rangka memperkuat hak-hak adat. Nilai-nilai kearifan lokal yang melekat pada seluruh aspek kehidupan adat diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih mencintai lingkungan.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	tanah, batas wilayah, Kampung Adat Cikondang, pemetaan partisipatf, penggunaan lahan, kearifan lokal
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User:	Vira Islami Nurawaliyah
Date Deposited:	03 Jun 2022 03:52
Last Modified:	03 Jun 2022 03:52
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/72871

Actions (login required)

View Item