RADEN ADIPATI ARIA WIRANATAKUSUMAH V: KIPRAH POLITIK TOKOH SUNDA DALAM KANCAH NASIONAL (1945-1950)

Rega Resdiyawan, - (2021) RADEN ADIPATI ARIA WIRANATAKUSUMAH V: KIPRAH POLITIK TOKOH SUNDA DALAM KANCAH NASIONAL (1945-1950). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ 1705913_Title.pdf

Download (426kB)
[img] Text
S_SEJ 1705913_Chapter1.pdf

Download (202kB)
[img] Text
S_SEJ_1705913_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (277kB)
[img] Text
S_SEJ_1705913_Chapter3.pdf

Download (251kB)
[img] Text
S_SEJ_1705913_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (927kB)
[img] Text
S_SEJ_1705913_Chapter5.pdf

Download (141kB)
[img] Text
S_SEJ 1705913_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://respository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Pada rentang tahun 1945 – 1950, menjadi masa suli bagi Indnoensia dalam mempertahankan negara yang berdaulat dan merdeka, selanjutnya disebut dengan masa Revolusi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran politik R.A.A Wirantakusumah V pada Revolusi Indonesia tahun 1945-1950. Kurangnya sumber bacaan mengenai penelitian ini menjadi latar belakang pembuatannnya. Bahasan penelitian ini meliputi kiprahnya ketika menjadi Menteri Dalam Negeri pertama Republik Indonesia, Ketua Dewan Pertimbangan Agung pertama Republik Indonesia dan kemudian menjadi Walinegara Pasundan. Metode dalam penelitian ini adalah metode historis yang terdiri dari beberapa tahap, yakni: heuristik, kritik sumber (eksternal dan internal), interpretasi dan historiografi. Melalui penelitian ini dapat diketahui, pertama, latar belakang kehidupan politik R.A.A Wiranatakusumah V yang dimulai dari latar belakang keluarga serta pendidikan yang diampunya. Selain itu, dalam latar belakang kehidupan politik R.A.A Wiranatakusumah V juga akan dibahas mengenai posisi dan kedudukan R.A.A Wiranatakusumah V pada masa Hindia Belanda seperti ketika menjabat sebagai Bupati Cianjur dan Bandung. Kedua, dibahas mengenai kedudukan dirinya sebagai Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia. Namun, kiprahnya menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pertama tidak terlalu lama yang kemudian ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang memberikan banyak pandangan soal kebijakan pada Presiden Soekarno saat itu. Ketiga, kiprahnya sebagai Walinegara Pasundan yang sangat sentral sebagai penghubung antara Negara Republik Indonesia dengan Negara Pasundan. Meskipun dalam Negara Pasundan banyak faksi-faksi dan golongan, namun R.A.A. Wiranatakusumah V merupakan seorang Republikan yang berpegang teguh pada kemerdekaan dan perjuangan Republik Indonesia. Keempat, berakhirnya kiprah politik R.A.A. Wiranatakusumah V ditandai dengan berakhirnya posisinya sebagai Walinegara pasundan yang ditandai dengan berakhirnya Negara Pasundan pada tahun 1950 bergabung kembali dengan Republik Indonesia Serikat. Kata Kunci: R.A.A Wiranatakusumah V, Kiprah Politik, Menteri Dalam Negeri, Dewan Pertimbangan Agung, Negara Pasundan ABSTRACT The Indonesian Independence Revolution 1945-1950 is one of the important periods in history because the struggle in this period determined the fate of an independent and sovereign Indonesia.This study aims to analyze the political role of R.A.A Wirantakusumah V in 1945-1950 which includes his work when he was the first Minister of Home Affairs of the Republic of Indonesia, the first Chairman of the Supreme Advisory Council of the Republic of Indonesia and later became Mayor of Pasundan. The lack of literature and research on the history of R. A. A. Wiranataksusumah V made this research made. The method in this research is the historical method which consists of several stages, namely: heuristics, source criticism (external and internal), interpretation and historiography. Through this research, it can be known, firstly, the background of R.A.A Wiranatakusumah V's political life starting from his family background and education. In addition, in the background of R.A.A Wiranatakusumah V's political life, it will also discuss the position and position of R.A.A Wiranatakusumah V during the Dutch East Indies period, such as when he served as Regent of Cianjur and Bandung. Second, it discussed his position as Minister of Home Affairs of the Republic of Indonesia and Chairman of the Supreme Advisory Council of the Republic of Indonesia. However, his role as the first Minister of Home Affairs was not too long, then he was appointed as Chairman of the Supreme Advisory Council which gave many views on policies to President Soekarno at that time. Third, his work as the Mayor of Pasundan is very central as a liaison between the Republic of Indonesia and the Pasundan State. Although in the Pasundan State there are many factions and groups, R.A.A. Wiranatakusumah V is a Republican who holds fast to the independence and struggle of the Republic of Indonesia. Fourth, the end of R.A.A' Wiranatakusumah V political activities was marked by the end of his position as Mayor of Pasundan which was marked by the end of the Pasundan State in 1950 rejoining the of Indonesia. Keywords: R.A.A Wiranatakusumah V, Political Gait, Minister of Home Affairs, Supreme Advisory Council, Pasundan State

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: R.A.A Wiranatakusumah V, Kiprah Politik, Menteri Dalam Negeri, Dewan Pertimbangan Agung, Negara Pasundan
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Rega Resdiyawan
Date Deposited: 07 Jun 2022 06:30
Last Modified: 07 Jun 2022 06:30
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/72397

Actions (login required)

View Item View Item