PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ZONASI RAWAN BANJIR ROB DI KOTA CIREBON DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UTILIZATION OF GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM FOR COASTAL FLOOD VULNERABLE ZONATION IN CIREBON CITY USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) METHOD

Ervika Putri Wulandari, - (2022) PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ZONASI RAWAN BANJIR ROB DI KOTA CIREBON DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UTILIZATION OF GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM FOR COASTAL FLOOD VULNERABLE ZONATION IN CIREBON CITY USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) METHOD. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] PDF
S_SIG_1805612_title.pdf

Download (706kB)
[img]
Preview
PDF
S_SIG_1805612_Chapter1.pdf

Download (249kB) | Preview
[img] PDF
S_SIG_1805612_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (258kB)
[img] PDF
S_SIG_1805612_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] PDF
S_SIG_1805612_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (13MB)
[img] PDF
S_SIG_1805612_Chapter5.pdf

Download (82kB)
[img] PDF
S_SIG_1805612_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kota Cirebon merupakan salah satu kota yang langsung berhadapan dengan Laut Jawa dengan kondisi topografi daratan yang cenderung rendah. Salah satu fenomena alam yang sering terjadi di kawasan pesisir yang landai adalah bencana banjir rob. Bencana banjir rob sudah pernah dialami Kota Cirebon pada tahun 2018 hingga tahun 2020. Bahkan Kota Cirebon menurut BNPB pada tahun 2018 memiliki indeks risiko yang tinggi dengan skor 27,2 untuk bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi zonasi tingkat kerawanan banjir rob di Kota Cirebon. Metode yang digunakan untuk menentukan nilai bobot dan skoring yaitu menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process). Data pada nilai bobot menggunakan perhitungan consistency Ratio untuk mengetahui tingkat konsistensi kriteria yang ada. Parameter dalam menentukan zonasi rawan banjir rob adalah elevasi, slope, NDVI, jarak dari pantai, jarak dari sungai, penggunaan lahan, curah hujan, drainase densiti, dan jenis tanah. hasil sebaran zonasi pada wilayah pesisir cenderung didominasi oleh kategori kelas rawan. Hasil kategori zona rawan banjir rob berada pada kecamatan yang umumnya dekat dengan pesisir Kota Cirebon, seperti pada Kecamatan Kejaksan, Pekalipan, dan Lemah Wungkuk. Tingkat zona rawan tertinggi berada pada Kecamatan Lemah Wungkuk dengan persentase sebesar 42%, sedangkan untuk lokasi zonasi tidak rawan mendominasi pada bagian selatan di Kecamatan Harjamukti dan Kesambi. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan solusi dalam pengambilan kebijakan mitigasi lebih lanjut dari berbagai pihak yang menjadi sasaran penelitian agar meminimalisir terjadinya dampak banjir rob. Cirebon City is one of the city that is directly facing the Java Sea with the land topography which tends to be low. One of the natural phenomena that often occurs in sloping coastal area is the tidal flood. The Cirebon City had experienced tidal flooding from 2018 to 2020. According to BNPB, in 2018 had a high risk index with a score of 27.2 for coastal flood disasters. This study aims to analyze the zoning conditions of coastal flood vulnerable level in the Cirebon City. The method used to determine the value of weights and scoring using AHP (Analytical Hierarchy Process). The data on weight value uses the consistency ratio calculation to determine the level of consistency for criteria. Parameters in determining coastal flood-vulnerable zoning are elevation, slope, NDVI, distance from the beach, distance from the river, land use, rainfall, drainage density, and soil type. The results of zoning distribution in coastal areas tend to be dominated by the vulnerable class category. The results of the category of coastal flood-vulnareble zones are in sub-districts which are generally close to the coast of Cirebon City, such as in the Districts of Kejaksan, Pekalipan, and Lemah Wungkuk. The highest level of vulnerability zone is in Lemah Wungkuk District with a percentage of 42%, while the non-prone zoning location dominates in the southern part in Harjamukti and Kesambi Districts. This research is intended to provide solutions in making further mitigation policies from various parties who are the targets of research in order to minimize the impact of coastal flooding.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pesisir Kota Cirebon, AHP, SIG, Kebencanaan, Banjir rob
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User: Ervika Putri Wulandari -
Date Deposited: 27 Apr 2022 06:45
Last Modified: 27 Apr 2022 06:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/72048

Actions (login required)

View Item View Item