Muhammad Hasanul Fikri, - (2022) ANALISIS PENYETELAN KOORDINASI RELE ARUS LEBIH DAN RELE GANGGUAN TANAH SEBAGAI PENGAMAN MOTOR INDUKSI, KABEL DAN TRAFO PADA SISTEM KELISTRIKAN DI INDUSTRI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_TE_1705135_Title.pdf Download (299kB) |
|
Text
S_TE_1705135_Chapter 1.pdf Download (74kB) |
|
Text
S_TE_1705135_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (611kB) |
|
Text
S_TE_1705135_Chapter 3.pdf Download (849kB) |
|
Text
S_TE_1705135_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_TE_1705135_Chapter 5.pdf Download (62kB) |
|
Text
S_TE_1705135_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Secara umum, kualitas pada sistem tenaga listrik sangat mempengaruhi kualitas produksi pada suatu industri. Hal ini menuntut adanya perencanaan proteksi sistem tenaga listrik yang secara selektif dapat melindungi kerusakan pada peralatan tanpa memutuskan keseluruhan instalasi yang ada pada industri. Pada banyak kasus yang ada di sektor industri menyebutkan bahwa sering terjadi kegagalan rele outgoing dan rele incoming ketika mengatasi gangguan, sehingga besarnya arus gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi dalam suatu sistem kelistrikan di industri perlu diketahui sebelum gangguan yang sesungguhnya terjadi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk bisa memberi rekomendasi terhadap setelan koordinasi rele arus lebih dan gangguan tanah sebagai pengaman pada sistem kelistrikan di industri. Dalam penelitian ini, data-data yang terkumpul pada sistem kelistrikan di PT. X kemudian diolah dengan melakukan pemodelan menggunakan software ETAP 19.0.1. Setelah pemodelan selesai, lakukan simulasi aliran daya dan hubung singkat. Jika hasil simulasi tersebut sudah didapat, maka lakukan perhitungan setelan rele sampai mendapatkan nilai yang tepat untuk bisa mengatasi gangguan. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, dapat diperoleh perbedaan hasil ketika menggunakan sumber daya yang berbeda bisa mempengaruhi setting rele arus lebih karena bergantung pada arus gangguan yang terjadi (short circuit), serta setelan rele pengaman yang akan diatur menghasilkan grading time sebesar 0,2 detik sesuai dengan syarat IEC 60255. Adapun rekomendasi terhadap penelitian ini dapat menjadi acuan terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki masalah serupa terhadap gangguan akibat penambahan equipment baru atau terdapat perubahan konfigurasi instalasi sistem sehingga perlu adanya reinstalasi sistem proteksi yang selektif dan bertingkat. In general, the quality of the electric power system greatly affects the quality of production in an industry. This requires a power system protection plan that can selectively protect against damage to equipment without breaking the entire installation in the industry. In many cases in the industrial sector, it is stated that outgoing and incoming relays often fail when dealing with disturbances, so the magnitude of the short-circuit fault current that may occur in an industrial electrical system needs to be known before the actual fault occurs. Therefore, this study aims to be able to provide recommendations on the coordination settings of overcurrent relays and ground faults as safety in industrial electrical systems. In this study, the data collected on the electrical system at PT. X is then processed by doing modeling using ETAP 19.0.1 software. After the modeling is complete, perform a power flow simulation and short circuit. If the simulation results have been obtained, then calculate the relay settings to get the right value to be able to overcome the disturbance. From the results of the research that has been done, it can be seen that different results when using different power sources can affect the instantaneous overcurrent relay setting because it depends on the fault current that occurs (short circuit), as well as the safety relay setting that will be set to produce a grading time of 0.2 seconds according to the requirements of IEC 60255. The recommendations for this research can be used as a reference for companies that have similar problems with disturbances due to the addition of new equipment or changes to the system installation configuration so that it is necessary to reinstall a selective and multilevel protection system.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Proteksi, Arus Lebih, Gangguan Tanah, ETAP 19.0.1 |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Tenaga Elektrik |
Depositing User: | Muhammad Hasanul Fikri |
Date Deposited: | 11 Mar 2022 03:25 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 03:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/71456 |
Actions (login required)
View Item |