FRONT PEMUDA SUNDA: GERAKAN POLITIK PEMUDA SUNDA DALAM PANDANGAN SURAT KABAR PIKIRAN RAKJAT DAN MADJALAH WARGA 1956-1958

Aditya Rachman, - (2022) FRONT PEMUDA SUNDA: GERAKAN POLITIK PEMUDA SUNDA DALAM PANDANGAN SURAT KABAR PIKIRAN RAKJAT DAN MADJALAH WARGA 1956-1958. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_1702212_Title.pdf

Download (614kB)
[img] Text
S_SEJ_1702212_Chapter1.pdf

Download (183kB)
[img] Text
S_SEJ_1702212_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (212kB)
[img] Text
S_SEJ_1702212_Chapter3.pdf

Download (201kB)
[img] Text
S_SEJ_1702212_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (769kB)
[img] Text
S_SEJ_1702212_Chapter5.pdf

Download (153kB)
[img] Text
S_SEJ_1702212_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (596kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

ABSTRAK Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Surat Kabar Pikiran Rakjat dan Madjalah Warga memberikan pandangan terhadap gerakan Front Pemuda Sunda pada masa Demokrasi Liberal (1956-1956). Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yang terdiri dari tahap heuristik, kritik sumber yang terbagi menjadi dua kritik internal dan kritik eksternal, interpretasi, dan historiografi.Penelitian yang dilakukan menunjukkan temuan bahwa, pertama, Front Pemuda Sunda dibentuk oleh organisasi-organisasi Pemuda Sunda lainnya, yakni Nonoman Sunda Bandung, Mitra Sunda Bandung, Putra Sunda Bogor, dan Daja Nonoman Sunda Jakarta. Namun pada kemudian Mitra Sunda menarik diri karena tidak sependirian. Bentuk gerakan Front Pemuda Sunda adalah dengan cara mengeluarkan pernyataan-pernyataan serta tuntutan kepada pemerintah maupun kepada golongan lain. Front Pemuda Sunda dinyatakan sebagai organisasi terlarang pada tahun 1958. Kedua, Surat Kabar Pikiran Rakjat dan Madjalah Warga memiliki ciri yang berbeda dalam memberikan pemberitaan serta pandangannya terhadap gerakan Front Pemuda Sunda. Pikiran Rakjat lebih menitikberatkan pemberitaan dan pandangannya agar masyarakat bersikap tenang, dewasa dan tidak tergesa-gesa menilai gerakan Front Pemuda Sunda, dikarenakan Pikiran Rakjat dijadikan pers nasionalis secara ideologis, sehingga pemberitaan dan pandangannya lebih mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan menghindari perpecahan antar golongan. Sedangkan Madjalah Warga lebih menitikberatkan pemberitaan dan pandangannya dengan framing berupa kampanye-kampanye untuk penguatan terhadap gerakan Front Pemuda Sunda, kecenderungan terhadap gerakan Front Pemuda Sunda dikarenakan Madjalah Warga sering kali menyuarakan persoalan dan keinginan dari suku Sunda. Kata Kunci: Pandangan, Surat Kabar, Majalah, Pikiran Rakjat, Madjalah Warga, Gerakan Front Pemuda Sunda ABSTRACT This thesis research aims to analyze how the Pikiran Rakjat Newspaper and Madjalah Warga gave views to the Front Pemuda Sunda movement during the Liberal Democracy period (1956-1956). The research method used is a historical method consisting of heuristic stages, source criticism that is divided into two internal criticism and external criticism, interpretation, and historiography. The research conducted showed the findings that, first, the Front Pemuda Sunda was formed by other Sundanese Youth organizations, namely Nonoman Sunda Bandung, Mitra Sunda Bandung, Putra Sunda Bogor, and Daja Nonoman Sunda Jakarta. But in later The Sundanese Partner withdrew because it was not as simple. The form of the Front Pemuda Sunda movement is by issuing statements and demands to the government and to other groups. The Front Pemuda Sunda was declared a banned organization in 1958. Second, The Pikiran Rakjat Newspaper and Madjalah Warga have different characteristics in providing news and views on the Front Pemuda Sunda movement. Pikiran Rakjat emphasizes his news and views so that the community is calm, mature and not hasty to assess the Front Pemuda Sunda movement, because Pikiran Rakjat is used as an ideologically nationalist press, so that the news and views invite the public to remain united and avoid divisions between groups. While Madjalah Warga emphasized his news and views with framing in the form of campaigns to strengthen the Front Pemuda Sunda movement, the tendency towards the Front Pemuda Sunda movement because Madjalah Warga often voiced the problems and desires of the Sundanese tribe. Keywords: Point of view, Newspaper, Magazine, Pikiran Rakjat, Madjalah Warga, Front Pemuda Sunda Movement.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pandangan, Surat Kabar, Majalah, Pikiran Rakjat, Madjalah Warga, Gerakan Front Pemuda Sunda
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Aditya Rachman
Date Deposited: 01 Mar 2022 04:13
Last Modified: 01 Mar 2022 04:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/71255

Actions (login required)

View Item View Item