Mochamad Djorghy Nanda Septyan, - (2022) PENGARUH KUALITAS PERMUKIMAN TERHADAP SEBARAN TINGKAT BAHAYA COVID 19 DI KOTA BEKASI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_GEO_1702197_Title.pdf Download (479kB) |
|
Text
S_GEO_1702197_Chapter1.pdf Download (188kB) |
|
Text
S_GEO_1702197_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (323kB) |
|
Text
S_GEO_1702197_Chapter3.pdf Download (507kB) |
|
Text
S_GEO_1702197_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (11MB) |
|
Text
S_GEO_1702197_Chapter5.pdf Download (64kB) |
|
Text
S_GEO_1702197_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (921kB) |
Abstract
Kota Bekasi merupakan salah satu kota dengan tingkat jumlah konfirmasi COVID-19 tertinggi di Jawa Barat. Selain itu, akibat dari kepadatan jumlah penduduk di Kota Bekasi yang tinggi menciptakan kualitas permukiman yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara kualitas permukiman terhadap sebaran bahaya COVID-19 di Kota Bekasi guna mengetahui apakah kualitas permukiman mempengaruhi sebaran COVID-19 di Kota Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Teknik analisis data berupa metode analisis spasial deskriptif, buffer, intersect, NDVI dan overlay. Parameter kualitas permukiman dalam penelitian ini adalah kepadatan permukiman, keteraturan permukiman, lebar jalan, kondisi jalan, lokasi dari polusi dan pohon pelindung. Sedangkan, parameter tingkat bahaya COVID-19 dalam penelitian ini adalah kasus terkonfirmasi, kasus suspek, kasus kontak erat, kasus meninggal, kasus probable dan kerapatan jalan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan hasil overlay kualitas permukiman dan Tingkat Bahaya COVID-19 didapatkan hasil bahwa Kota Bekasi didominasi oleh kelas kualitas permukiman sedang dan Tingkat Bahaya COVID dengan kelas sangat bahaya, dengan jumlah luasan sebesar 83,76 km² atau 47,89%. Berdasarkan hasil statistik regresi linear sederhana yang dilakukan menggunakan program SPSS. Dihasilkan nilai koefisien sebesar 0,00 atau lebih kecil dari probabilitas 0,05. Selain itu untuk nilai t hitung menuntukan angka 4,602 atau lebih besar dari t tabel yang berjumlah 1,974625. Lalu untuk nilai R tabel menunjukan angka 0,115 atau besaran pengaruh kualitas permukiman terhadap bahaya COVID-19 hanyalah 11,5%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang rendah antara sebaran kualitas permukiman terhadap sebaran Tingkat Bahaya COVID-19 di Kota Bekasi. Bekasi City is one of the cities with the highest number of COVID-19 confirmations in West Java. In addition, as a result of the high population density in Bekasi City, the quality of settlements is poor. Therefore, this study aims to analyze the influence between the quality of settlements and the distribution of the danger of COVID-19 in Bekasi City in order to determine whether the quality of settlements affects the distribution of COVID-19 in Bekasi City. The method used in this research is the method of Remote Sensing and Geographic Information System. Data analysis techniques in the form of descriptive spatial analysis methods, buffers, intersections, NDVI and overlays. The parameters of settlement quality in this study were settlement density, settlement regularity, road width, road conditions, location of pollution and protective trees. Meanwhile, the parameters of the COVID-19 danger level in this study were confirmed cases, suspected cases, close contact cases, dead cases, probable cases and road density. Based on the results of this study, the results of the overlay of settlement quality and the COVID-19 Hazard Level showed that Bekasi City was dominated by the medium settlement quality class and the COVID Hazard Level with the very dangerous class, with a total area of 83.76 km² or 47.89%. Based on the statistical results of simple linear regression performed using the SPSS program. The resulting coefficient value is 0.00 or less than the probability of 0.05. In addition, the t-count value requires a number of 4.602 or greater than the t-table which amounts to 1.974625. Then the R table value shows the number 0.115 or the magnitude of the influence of the quality of settlements on the danger of COVID-19 is only 11.5%. From these data, it can be concluded that there is a low influence between the distribution of settlement quality on the distribution of the COVID-19 Danger Level in Bekasi City.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Quality of Settlements, COVID-19 Danger Level, Influence |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Mochamad Djorghy Nanda Septyan |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 05:18 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 05:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/70884 |
Actions (login required)
View Item |