Sri Rahayu, - (2022) PERAN LSM GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA DALAM PENGAWASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PKN_1906701_Title.pdf Download (349kB) |
|
Text
T_PKN_1906701_Chapter 1.pdf Download (146kB) |
|
Text
T_PKN_1906701_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (478kB) |
|
Text
T_PKN_1906701_Chapter 3.pdf Download (173kB) |
|
Text
T_PKN_1906701_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (971kB) |
|
Text
T_PKN_1906701_Chapter 5.pdf Download (66kB) |
|
Text
T_PKN_1906701_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Korupsi masih menjadi masalah yang krusial bagi bangsa Indonesia. Masih banyak kasus korupsi yang terjadi di bangsa ini, mulai dari pemerintahan daerah sampai pemerintah pusat maupun swasta. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab dari segala elemen masyarakat untuk dapat mewujudkan negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Namun yang menjadi masalah masih sedikit yang memahami bahwa sebagai warga Negara memiliki kewajiban dalam pengawasan korupsi baik secara individu maupun kelompok. Yang menjadi fokus utama penelitian ini ialah bagaimana peran dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia dalam pengawasan korupsi ditinjau dari perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini dilaksanakan di LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia dan kepada dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan sebagai ahli, dengan menggunakan pendekatan Kualitatif metode naturalistic inquiry. Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik observasi, wawancara, analisis dokumentasi serta analisis literatur. Dengan partisipan penelitian yaitu dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pasundan Bandung, dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Ahmad Dahlan, serta pengurus LSM Gerakan Masyarakat bawah Indonesia. Hasil penelitian ini ialah mencakup: 1) Partisipasi warga negara dalam pengawasan korupsi baik secara individu ataupun kelompok dilihat dari perspektif Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bentuk dari sikap bela negara dan aktivitas sosial kultural, kemudian LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia sebagai sebuah organisasi merupakan bagian dari civil society. 2) Internalisasi nilai-nilai antikorupsi yang dilakukan LSM Gerakan Masyarakat bawah Indonesia dilakukan berupa pendidikan antikorupsi. 3) Yang menjadi faktor pendukung LSM Gerakan Masyarakat bawah Indonesia melakukan pengawasan korupsi ialah mengacu kepada beberapa Undang-Undang yang menyatakan bahwa sebagai warga negara wajib ikut serta dalam pengawasan korupsi. Faktor penghambat LSM Gerakan Masyarakat bawah Indonesia ialah sebuah system dan tidak transparansi lembaga terkait. Kata Kunci: Peran LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, Pengawasan Korupsi, Pendidikan Kewarganegaraan ABSTRACT Title: The Role of the Indonesian Lower Society Movement NGO in Supervision of Corruption Crimes from the Perspective of Citizenship Education Name: Sri Rahayu (1906701) Corruption is still a crucial problem for the Indonesian people. There are still many cases of corruption that occur in this nation, ranging from local government to the central government and private sector. This is the duty and responsibility of all elements of society to be able to create a country that is free from corruption, collusion and, nepotism. However, the problem is that few people understand that as citizens, they must monitor corruption, both individually and in groups. The main focus of this research is how the role of the NGO, the Indonesian Lower Society Movement in controlling corruption is seen from the perspective of Citizenship Education. This research was carried out at the NGO of the Indonesian Lower Society Movement and to lecturers of Citizenship Education courses as experts, using a qualitative approach. Naturalistic inquiry. For data collection in this study using observation techniques, interviews, documentation analysis, and literature analysis. The research participants, namely lecturers of Citizenship Education at Pasundan University, Bandung, lecturers in Citizenship Education at Ahmad Dahlan University, and management of the Indonesian Lower Society Movement NGO. The results of this study are to include: 1) The participation of citizens in corruption controls either individual or group from the perspective of Citizenship Education is a form of an attitude of defending the country and social activities cultural, then the NGO Society Movement Under Indonesia as an organization is a part of civil society 2) Internalization of anti-corruption values carried out by the NGO, the Indonesian People's Movement, is carried out in the form of anti-corruption education. 3) The supporting faktor for the Indonesian Community Movement NGO to monitor corruption is that it refers to several laws which state that as citizens it is obligatory to participate in corruption surveillance. The inhibiting faktor for the NGO under the Indonesian Community Movement is the system and the lack of transparency of the relevant institutions. Keywords: The Role of the Indonesian Lower Society Movement NGO, Corruption Control, Citizenship Education
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Peran LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, Pengawasan Korupsi, Pendidikan Kewarganegaraan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Sri Rahayu |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 06:57 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 06:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/70800 |
Actions (login required)
View Item |