KESETARAAN LAYANAN PEMBELAJARAN DAN PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA SD MELALUI PEMBELAJARAN READ, ANSWER, DISCUSS, EXPLAIN, AND CREATE BERORIENTASI EDUCATIONAL SUSTAINABLE DEVELOPMENT

Sheryl Mutiara Putri, - (2022) KESETARAAN LAYANAN PEMBELAJARAN DAN PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA SD MELALUI PEMBELAJARAN READ, ANSWER, DISCUSS, EXPLAIN, AND CREATE BERORIENTASI EDUCATIONAL SUSTAINABLE DEVELOPMENT. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PD_1907513_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_PD_1907513_Chapter1.pdf

Download (473kB)
[img] Text
T_PD_1907513_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PD_1907513_Chapter3.pdf

Download (801kB)
[img] Text
T_PD_1907513_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PD_1907513_Chapter5.pdf

Download (315kB)
[img] Text
T_PD_1907513_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://repository.upi.edu,

Abstract

ABSTRAK Kesetaraan layanan pembelajaran dan berpikir kritis merupakan nilai dan keterampilan yang dapat mendukung siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan secara berkelanjutan. Guru sebagai fasilitator perlu mengadopsi model pembelajaran yang mengintegrasikan ESD (Educational Sustainable Development). Model Pembelajaran RADEC menjadi alternatif baru yang bertujuan untuk membantu siswa memperoleh banyak kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengupayakan kesetaraan layanan pembelajaran dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar melalui model pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) berorientasi ESD. Metode yang digunakan adalah metode campuran dengan strategi embedded konkuren yang menerapkan satu tahap pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif dalam satu waktu. Partisipan penelitian terdiri dari 32 siswa kelas IV sekolah dasar dan satu orang guru sekolah dasar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran RADEC, lembar observasi kesetaraan layanan pembelajaran, pedoman wawancara guru, dan soal tes uraian pretes dan postes. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dengan menjabarkan implementasi pembelajaran RADEC berorientasi ESD dan kesetaraan layanan pembelajaran serta pengolahan data secara kuantitatif dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran RADEC berorientasi ESD sudah terlaksana dalam kategori baik sekali dengan rata-rata keterlaksanaan 81%, sedangkan kesetaraan layanan pembelajaran sudah muncul dalam kategori baik dengan rata-rata kemunculan indikator 73%. Selanjutnya, implementasi model pembelajaran RADEC berorientasi ESD dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, berdasarkan pada hasil N-gain menyatakan bahwa baik setiap indikator maupun rata-rata indikator keterampilan berpikir kritis yang diperoleh siswa termasuk ke dalam kategori sedang. Terdapat perbedaan rata-rata antara skor pretes (59,93) dan postes (83,52). Kata kunci : Kesetaraan layanan pembelajaran, keterampilan berpikir kritis, model pembelajaran RADEC, ESD. ABSTRACT Equality of learning service and critical thinking are values and skills that can support students in facing future challenges in a sustainable manner. Teachers as facilitators need to adopt a learning model that integrates ESD (Educational Sustainable Development). The RADEC Learning Model became a new alternative model designed to help students gain a lot of competencies. The present study aims to equitable learning services and improve 4th grade elementary school students’ critical thinking skills through ESD-oriented RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create). A mixed method with concurrent embedded strategy was employed by implementing one-phase qualitative and quantitative data collection at one time. Thirty-two students of 4th grade and one teacher participated in this study. Data were collected using an instrument that consists of an observation sheet of RADEC implementation, equitable learning services, teacher interview guideline, and a set of pre-test and post-test questions. A qualitative analysis was performed by explaining the implementation of equitable learning services. Meanwhile, a quantitave analysis was conducted in order to measure students’ critical thinking improvement. The results indicated that RADEC implementation was categorized as ‘Very Good’ in average of 81% of indicators appearing and equitable learning service was categorized as ‘Good’ in average of 73% of indicators appearing. In addition, ESD-oriented RADEC seemingly developed students’ critical thinking, as suggested by N-gain result that each indicator and its average was classified as ‘Middle’ category. There was a difference in score average in pre-test (59,93) and post-test (83,52). Keywords: Equality of learning services, critical thinking skills, RADEC, and ESD

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kesetaraan layanan pembelajaran, keterampilan berpikir kritis, model pembelajaran RADEC, ESD.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2
Depositing User: Sheryl Mutiara Putri
Date Deposited: 31 Jan 2022 03:12
Last Modified: 31 Jan 2022 03:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/70663

Actions (login required)

View Item View Item