Fitri Cahya Ningrum, - (2021) PELESTARIAN TRADISI NYERUIT SEBAGAI WARISAN GASTRONOMI KOTA BANDAR LAMPUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_MIK_1704087_Title.pdf Download (783kB) |
|
Text
S_MIK_1704087_Chapter1.pdf Download (472kB) |
|
Text
S_MIK_1704087_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (486kB) |
|
Text
S_MIK_1704087_Chapter3.pdf Download (450kB) |
|
Text
S_MIK_1704087_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_MIK_1704087_Chapter5.pdf Download (285kB) |
|
Text
S_MIK_1704087_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Sebagai ibukota, Bandar Lampung merupakan salah satu daerah tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara. Tradisi daerah setempat, alam dan kuliner merupakan bagian dari kegiatan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salah satu tradisi makan khas masyarakat Lampung yaitu Tradisi Nyeruit, ditinjau dari komponen gastronomi, upaya yang telah dilakukan 9 stakeholder (nona helix) dalam melestarikan tradisi makan tersebut, serta melihat potensi tradisi nyeruit sebagai wisata gastronomi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif atau penelitian deskriptif. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka penelitian ini dilakukan melalui wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi sehingga membutuhkan proses dalam mendapatkan dan mengolah data tersebut sebagai hasil penelitian. Kota Bandar Lampung merupakan fokus dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan komponen-komponen gastronomi yang terdapat pada Tradisi Nyeruit sebagai warisan gastronomi di Kota Bandar Lampung, identifikasi peran para stakeholder (nona helix) terhadap upaya pelestarian Tradisi Nyeruit serta seberapa besar potensi tradisi nyeruit untuk dijadikan wisata gastronomi menunjukkan hasil untuk dikembangkan sebagai wisata gastronomi. Bandar Lampung is the capital city of Lampung Province. As the capital city, Bandar Lampung is one of the tourist destinations for both domestic and foreign tourists. Local, natural and culinary traditions are part of tourism activities. This study aims to determine one of the typical eating traditions of the Lampung people, namely the Nyeruit Tradition, in terms of the gastronomic component, the efforts that have been made by 9 stakeholders (Nona Helix) in preserving the eating tradition, and to see the potential of the Nyeruit tradition as gastronomic tourism. The method used in this study uses a qualitative approach or descriptive research. To obtain the necessary data, this research was conducted through in-depth interviews, observation, and documentation so that it requires a process in obtaining and processing the data as a result of research. Bandar Lampung City is the focus of this research. The results of this study indicate the gastronomic components contained in the Nyeruit Tradition as a gastronomic heritage in Bandar Lampung City, the identification of the role of stakeholders (nona helix) in the effort to preserve the Nyeruit Tradition and how much potential the Nyeruit tradition has to be used as gastronomic tourism, shows results to be developed as gastronomic tourism.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelestarian, Tradisi Nyeruit, Warisan Gastronomi, Potensi Wisata Gastronomi, Bandar Lampung Preservation, Nyeruit Tradition, Gastronomic Heritage, Gastronomic Tourism Potential, Bandar Lampung |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Industri Katering |
Depositing User: | Fitri Cahya Ningrum |
Date Deposited: | 30 Nov 2021 01:52 |
Last Modified: | 30 Nov 2021 01:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/69763 |
Actions (login required)
View Item |