MODEL KONSELING INDIGENOUS BERBASIS SISTEM AMONG UNTUK PENGEMBANGAN KEBERFUNGSIAN DIRI REMAJA

Sofwan Adiputra, - (2021) MODEL KONSELING INDIGENOUS BERBASIS SISTEM AMONG UNTUK PENGEMBANGAN KEBERFUNGSIAN DIRI REMAJA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text D_BK_1602705_Title.pdf Download (1MB)
	Text D_BK_1602705_Chapter1.pdf Download (1MB)
	Text D_BK_1602705_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text D_BK_1602705_Chapter3.pdf Download (1MB)
	Text D_BK_1602705_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text D_BK_1602705_Chapter5.pdf Download (1MB)
	Text D_BK_1602705_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model konseling Indigenous berbasis sistem among untuk pengembangan keberfungsian diri remaja. Penelitian menggunakan mixed methodology design dengan Desain penelitian menggunakan exploratoris sequential mixed method design yang tahapan utamanya mengumpulkan data kualitatif untuk mengeksplorasi suatu fenomena dan kemudian mengumpulkan data kuantitatif untuk menjelaskan hubungan yang ditemukan dalam data kualitatif. Model ini dikembangkan melalui Interpretative Phenomenological Analysis dengan cara eksplorasi konseptual sistem among, dengan tujuan melakukan kontekstual konstruksi dari sistem among sebagai filosofi pendidikan menjadi sebuah pendekatan konseling. Uji visibilitas model menggunakan single subject design yang terdiri dari dua kondisi. Pertama, baseline (A) merupakan kondisi awal profil Keberfungsian diri remaja sebelum diberikan intervensi; Kedua, intervensi (B) yaitu kondisi subjek penelitian selama diberikan intervensi. Subjek penelitian adalah remaja yang berada di Kabupaten Pringsewu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa konseling indigenous berbasis sistem among memiliki fisibilitas yang baik untuk pengembangan keberfungsian diri remaja, hal ini terlihat dari angka skor keberfungsian diri yang meningkat. Meskipun sistem among ini merupakan konsep yang sudah terbilang tua, namun memiliki kemampuan untuk bertahan sesuai dengan jamannya. Ada dua kekuatan yang pada sistem among ini hingga dapat fisibel sampai saat ini. Yang pertama dari segi filosofi, model ini sejalan dengan perkembangan bimbingan dan konseling di Indonesia yang menerapkan konsep pendidikan sebagai pijakan dasar penerapan layanan konseling. Kedua dari segi praktis, dikarenakan sistem among memiliki kelengkapan yang memadai untuk disusun menjadi sebuah model konseling, mulai dari hakikat manusia, kerangka teori sistem among, hubungan dalam konseling, teknik konseling, Intevensi dan indikator keberhasilan konseling. Model konseling indigenous ini merupakan sebuah cultural re-validation yang dikembangkan sebagai sebuah upaya rekontruksi keilmuan khususnya dibidang bimbingan konseling, agar sesuai dengan budaya tempat keilmuan itu diterapkan.

Item Type:	Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords:	konseling indigenous, sistem among, keberfungsian diri, remaja
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General)
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-3
Depositing User:	Sofwan Adiputra
Date Deposited:	29 Oct 2021 02:57
Last Modified:	29 Oct 2021 02:57
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/69228

Actions (login required)

View Item