RESILIENSI PANDEMI COVID-19 PADA ANAK USIA DINI DITINJAU DARI SUDUT PANDANG GENDER

Ridha Marissa El Seira, - (2021) RESILIENSI PANDEMI COVID-19 PADA ANAK USIA DINI DITINJAU DARI SUDUT PANDANG GENDER. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PAUD_1802743_Title.pdf

Download (467kB)
[img] Text
T_PAUD_1802743_Chapter1.pdf

Download (144kB)
[img] Text
T_PAUD_1802743_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (312kB)
[img] Text
T_PAUD_1802743_Chapter3.pdf

Download (242kB)
[img] Text
T_PAUD_1802743_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (209kB)
[img] Text
T_PAUD_1802743_Chapter5.pdf

Download (85kB)
[img] Text
T_PAUD_1802743_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (89kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi resiliensi pada anak usia dini dari perspektif orang tua ditinjau dari sudut pandang gender selama masa pandemi Covid-19. Dengan menggunakan paradigma post-developmentalism, penelitian ini mencoba melihat isu-isu tersembunyi dalam konteks pandemi. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan konstruktivis grounded theory untuk mengeksplorasi isu-isu yang tidak terungkap selama home quarantine dari perspektif orang tua. Penelitian ini dilakukan pada masa pandemi, sehingga pengambilan data dilakukan secara online dengan melibatkan delapan partisipan yang mengikuti FGD dan dua partisipan yang mengikuti wawancara. Peserta adalah orang tua yang memiliki anak berusia empat hingga enam tahun yang sama-sama menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak adalah agen aktif yang tidak hanya aktif membangun ketahanan di masa pandemi tetapi juga aktif mendekonstruksi stereotype-stereotype tentang anak yang umumnya banyak orang percayai. Anak juga dapat menegosiasikan resiliensi mereka serta menegosiasikan kekuasaan mereka dengan lingkungannya. Namun, ketakutan dan persepsi orang tua akan ketidaksesuaian anak dengan norma dan wacana yang berlaku, membuat orang tua menuntun anak untuk tunduk pada wacana perkembangan yang dianggap ‘ideal’ dan ‘semestinya’. Temuan ini diharapkan dapat membantu orang tua, institusi, pengembang kurikulu, serta peneliti selanjutnya untuk lebih peka terhadap resiliensi anak, serta memperhatikan bahaya biner yang ada di kehidupan sehari-hari, terutama di masa pandemi. Penelitian ini juga mengajak para orang tua serta para pemangku kepentingan untuk bisa lebih memperhatikan dan mendengarkan anak dalam menegosiasikan agensinya. This study aims to explore resilience in young children from parents' perspective using gender lens during the Covid-19 pandemic. By using the post-developmentalism paradigm, this research tries to explore hidden issues in the context of a pandemic. Furthermore, this study uses constructivist grounded theory to explore issues that were not revealed during home quarantine from the perspective of parents. This study was conducted during a pandemic, so that data collection was carried out online by involving eight participants who took part in the FGD and two participants who took part in the interviews. Participants are parents who have children aged four to six years who are facing the Covid-19 pandemic in Indonesia. The results showed that children are active agents who are not only active in building resilience during the pandemic but also actively deconstructing stereotypes about children that many people commonly believe. Children can also negotiate their resilience and negotiate their power with their environment. However, parents' fears and perceptions of children's incompatibility with prevailing norms and discourses drive their children to obey developmental discourses considered 'ideal' and 'standard'. This finding is expected to help parents, institutions, curriculum developers, and further researchers to become more sensitive to children's resilience and pay attention to the binary in everyday life, especially during the pandemic. This study also invites parents and stakeholders to pay more attention and listen to children in negotiating their agency.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Child, Binary, Negotiation, Agency, Power
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Anak Usia Dini S-2
Depositing User: Ridha Marissa El Seira
Date Deposited: 29 Oct 2021 03:40
Last Modified: 29 Oct 2021 03:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/69222

Actions (login required)

View Item View Item