Nabilah Nurizkaiana Dewi, - (2021) STRATEGI MITIGASI BENCANA DI KAWASAN GUNUNG TANGKUBAN PARAHU BERDASARKAN KERENTANAN SOSIAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_MRL_1702828_Title.pdf Download (223kB) |
|
Text
S_MRL_1702828_Chapter1.pdf Download (197kB) |
|
Text
S_MRL_1702828_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (175kB) |
|
Text
S_MRL_1702828_Chapter3.pdf Download (367kB) |
|
Text
S_MRL_1702828_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_MRL_1702828_Chapter5.pdf Download (212kB) |
|
Text
S_MRL_1702828_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini diangkat dari latar belakang Indonesia yang merupakan salah satu negara yang masuk ke dalam bagian lintasan Cincin Api Pasifik (The Pacific Ring of Fire), yang berarti terdapat banyak deretan gunung api yang berada di negara ini. Banyaknya gunung api yang aktif otomatis membuat Indonesia memiliki potensi bencana letusan gunung api. Salah satu gunung api yang masih aktif adalah Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat. Karena gunung ini dijadikan objek wisata utama dan juga sumber perekonomian bagi masyarakat sekitar, maka perlu adanya mitigasi yang baik sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban ketika terjadinya letusan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memiliki tujuan untuk menentukan strategi mitigasi yang tepat berdasarkan dengan keadaan kerentanan sosial masyarakat di kawasan sekitar Gunung Tangkuban Parahu, atau lebih tepatnya di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kerentanan sosial sendiri dihitung menggunakan skoring dan pembobotan yang mengadopsi konsep SoVI dari Siagian et. al. (2014) dan juga Perka BNPB Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana, yang kemudian hasilnya dipetakan ke dalam peta spasial menggunakan aplikasi ArcGis 10.7. Variabel-variabel yang menjadi indikator perhitungan kerentanan sosial adalah demografi dan keadaan masyarakat itu sendiri yaitu kepadatan penduduk dan rasio kelompok rentan. Rasio kelompok rentan sendiri dibagi menjadi empat indikator yaitu rasio penduduk wanita, rasio umur penduduk, rasio penduduk disabilitas dan rasio penduduk miskin. Dari penelitian ini diperoleh bahwa ada 3 desa di Kecamatan Lembang yang memiliki kerentanan sosial tinggi, 4 desa dengan kerentanan sosial sedang, dan 9 desa dengan kerentanan sosial rendah. Kata kunci: Bencana Gunung Api, Kerentanan sosial, Mitigasi This research is based on the background of Indonesia as the one of the countries that are included in the Pacific Ring of Fire, which means that there are so many active volcanoes in this country. Because of the number of active volcanoes automatically makes Indonesia have the potential for volcanic eruptions. One of the volcanoes that is still active is Mount Tangkuban Parahu in West Bandung Regency. Because this mountain is used as a major tourist attraction and also source of economy for the surrounding community, it is necessary to have good mitigation so that it can minimize casualties when an eruption occurs. This study is a qualitative research with a descriptive approach which aims to determine the mitigation strategy based on the state of social vulnerability of the community in the area around Mount Tangkuban Parahu, or more precisely in Lembang District, West Bandung Regency. Social vulnerability itself is calculated using scoring and weighting which adopts the SoVI concept from Siagian et. al. (2014) and also Perka BNPB No. 2 of 2012 on General Guidelines for Disaster Risk Assessment, and the results then mapped into a spatial map using the ArcGIS 10.7 application. The variables that become indicators of calculating social vulnerability are demographics and the condition of the community itself, population density and the ratio of vulnerable groups. The ratio of vulnerable groups themselves are divided into four indicators, namely the female population ratio, the ratio of the population aged, the disabled population ratio, and the ratio of poor people. From this research, it was found that there are 3 villages in Lembang Subdistrict that have high social vulnerability, 4 villages with medium social vulnerability, and 9 villages with low social vulnerability. Keywords: Volcano Disaster, Social Vulnerability, Mitigation
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bencana Gunung Api, Kerentanan sosial, Mitigasi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure |
Depositing User: | Nabilah Nurizkiana Dewi |
Date Deposited: | 26 Oct 2021 06:39 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 06:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/69103 |
Actions (login required)
View Item |