PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI SOAL CERITA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PASIRBENTENG 2 KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG PADA PEMBELAJARAN PECAHAN

Komarsana, (2014) PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI SOAL CERITA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PASIRBENTENG 2 KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG PADA PEMBELAJARAN PECAHAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1107080_title.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1107080_table_of_content.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1107080_chapter1.pdf

Download (276kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_kelas_1107080_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (370kB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1107080_chapter3.pdf

Download (565kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_kelas_1107080_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1107080_chapter5.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1107080_bibliography.pdf

Download (165kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_kelas_1107080_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (6MB)

Abstract

Berdasarkan data awal di kelas IV SDN Pasirbenteng 2,pada umumnya siswa kesulitan menyelasaikan soal cerita pecahan. Dari permasalahan tersebut, maka diterapkan pendekatan pemecahan masalah dengan pola: memahami masalah yang ada dalam soal cerita, merencanakan penyelesaian dalam soal cerita, menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana, dan melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang dikerjakan dalam soal cerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perencanaan,pelaksanaandan peningkatan penerapan pendekatan pemecahan masalah melalui soal cerita untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Pasirbenteng 2 pada pembelajaran pecahan. Penelitian ini menggunakan metode PTK dengan desain penelitian mengacu ke Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, lembar wawancara, catatan lapangan dan tes yang diolah dengan menggunakan validasi data triangulasi, member cek, audit trail dan expertopinion. Penerapan pendekatan pemecahan masalah ternyata dapat meningkatkan aktivitas siswa dan kinerja guru, baik secara proses maupun hasil. Adapun hasil peningkatan aktivitas siswa dari siklus I sebesar 63%, siklus II sebesar 75%, dan siklus III sebesar 93%. Peningkatan penilaian proses siswa dari siklus I sebesar 62%, siklus II sebesar 70%, dan siklus III sebesar 84%. Peningkatan perencanaan pembelajaran dari siklus I sebesar 73%, siklus II sebesar 80%, dan siklus III sebesar 100%.Peningkatan kinerja guru dari data awal sebesar 52%, siklus I sebesar 70%, siklus II sebesar 85%, dan siklus III sebesar 96%.Rata-rata hasil tes kelompok dari data siklus I sebesar 67, siklus II sebesar 83, dan siklus III sebesar 91.Rata-rata hasil tes individu dari data awal sebesar 56, siklus I sebesar 66, siklus II sebesar 73, dan siklus III sebesar 89. Dengan demikian, penerapan pendekatan pemecahan masalah melalui soal cerita dapat meningkatnya hasil belajar siswa dalam memahami masalahpecahan, merencanakan penghitungan dalam pecahan, melaksanakan penghitungan pecahan, dan mengecek jawaban soal cerita pecahan. Kata Kunci: pendekatan pemecahan masalah, soal cerita pecahan, hasil belajar

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang
Divisions: UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang
Depositing User: UPI Kampus Sumedang
Date Deposited: 27 Feb 2014 08:23
Last Modified: 27 Feb 2014 08:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/6789

Actions (login required)

View Item View Item