Mochamad Farhan Chohan, - (2021) RANA DI TANDUK AFRIKA: KONFLIK DI WILAYAH OGADEN ANTARA ETHIOPIA DENGAN SOMALIA (1977-1978). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SEJ_1706082_Title.pdf Download (949kB) |
|
Text
S_SEJ_1706082_Chapter1.pdf Download (222kB) |
|
Text
S_SEJ_1706082_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (324kB) |
|
Text
S_SEJ_1706082_Chapter3.pdf Download (350kB) |
|
Text
S_SEJ_1706082_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (795kB) |
|
Text
S_SEJ_1706082_Chapter5.pdf Download (203kB) |
|
Text
S_SEJ_1706082_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
Abstract
Penelitian dengan tajuk “Rana di Tanduk Afrika: Konflik di Wilayah Ogaden antara Ethiopia dengan Somalia (1977-1978)” bertujuan untuk menganalisis jalannya konflik di wilayah Ogaden antara Ethiopia dengan Somalia pada tahun 1977-1978 yang meliputi latar belakang terjadinya konflik, jalannya konflik, dampak yang ditimbulkan dari konflik tersebut, serta keterlibatan pihak asing dalam konflik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode historis yang meliputi heuristik, kritik internal dan eksternal, interpretasi, dan historiografi. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa konflik di wilayah Ogaden antara Ethiopia dengan Somalia pada tahun 1977-1978 berawal dari permasalahan batas wilayah di Tanduk Afrika di mana mengambil batas yang ditetapkan pada masa kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di Afrika. Akibatnya suku bangsa di wilayah Tanduk Afrika terpisah-pisah secara administratif, salah satunya suku Somali yang mayoritas menghuni negara Somalia. Berangkat dari hal tersebut Somalia pun berambisi untuk menyatukan seluruh bangsa Somali dalam satu naungan. Ambisi Somalia ini pun mengganggu kedaulatan Ethiopia atas Ogaden yang mayoritas dihuni oleh bangsa Somali. Pergesekan antara ambisi Somalia dengan kedaulatan Ethiopia di Ogaden mengakibatkan konflik bersenjata. Dalam konflik tersebut terdapat keterlibatan pihak lain seperti Uni Soviet dan Amerika Serikat dalam membantu sekutunya di Tanduk Afrika. Konflik ini pun dimenangkan oleh pihak Ethiopia yang mengharuskan pihak Somalia menarik mundur pasukannya dari Ogaden pada Maret 1978. The study entitled “Rana di Tanduk Afrika: Konflik di Wilayah Ogaden antara Ethiopia dengan Somalia (1977-1978)” intend to analyze the course of the conflict in Ogaden between Ethiopia and Somalia at 1977-1978 that comprise the background of the conflict, the course of the conflict, the impact of the conflict, and the foreign complicity in the conflict. This study uses historical methods that include heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Based of the results of the study, the conflict in Ogaden region between Ethiopia and Somalia at 1977-1978 started by the problems of borderline in Horn of Africa which is applied the borderline that been used since the western colonialism and imperialism era in Africa. As a result, the tribes in Horn of Africa separated administratively, as an example Somali that majority lived in Somalia. Start from that statement, Somalia ambitiously tried to unite all Somali in one shade. This Somalia’s ambition interfered Ethiopia’s sovereignty in Ogaden that Somali inhabited majority. The friction between Somalia’s ambition and Ethiopia’s sovereignty in Ogaden caused armed conflict in Ogaden. In the course of the conflict, there was the complicity foreign as well as USSR and USA to help their allies in Horn of Africa. In this conflict, Ethiopia became the winner and Somalia must retreat from Ogaden at March 1978.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Horn of Africa, Conflict in Ogaden, The Foreign Complicity |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mochamad Farhan Chohan |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 06:26 |
Last Modified: | 24 Sep 2021 06:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/67602 |
Actions (login required)
View Item |