Pamella, Intany (2013) HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN KENAKALAN REMAJA SERTA IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING : Studi Deskriptif terhadap Siswa di Salah Satu SMA Swasta Kota Bandung Tahun Ajaran 2013/2014. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PPB_0903909_Title.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_0903909_Abstract.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_0903909_Table of Content.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_0903909_Chapter1.pdf Download (314kB) | Preview |
|
Text
S_PPB_0903909_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (443kB) |
||
|
Text
S_PPB_0903909_Chapter3.pdf Download (468kB) | Preview |
|
Text
S_PPB_0903909_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (471kB) |
||
|
Text
S_PPB_0903909_Chapter5.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_0903909_Bibliography.pdf Download (236kB) | Preview |
|
Text
S_PPB_0903909_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (225kB) |
Abstract
Penelitian dilatarbelakangi oleh siswa sekolah menengah atas merupakan masa remaja yang merupakan proses pencarian jati diri. Dalam masa mencari jati diri terdapat permasalahan yang sering dialami oleh remaja yang cenderung ke arah perilaku kenakalan remaja. Kenakalan remaja dapat digambarkan sebagai kegagalan remaja untuk mengembangkan kontrol diri dalam berperilaku. Tujuan penelitian yaitu memperoleh gambaran umum mengenai kontrol diri dan kenakalan remaja, serta memperoleh hubungan antara kedua variabel tersebut dan memperoleh implikasi bagi bimbingan dan konseling. Penelitian dilakukan terhadap siswa SMA dengan sampel sebanyak 176 siswa. Pengambilan sampel menggunakan random sampling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif, Alat pengumpul data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum gambaran kontrol diri berada pada kategori sedang. Sedangkan gambaran perilaku kenakalan remaja berada pada kategori rendah yang. Korelasi antara kontrol diri dengan kenakalan remaja sebesar -0.632 (negatif) dengan kategori kuat. Implikasi bagi layanan bimbingan dan konseling berupa rancangan program bimbingan pribadi-sosial yang bertujuan meningkatkan kontrol diri dan mereduksi kenakalan remaja. Kata Kunci: Kontrol Diri, Kenakalan Remaja, Bimbingan dan Konseling The purpose of research is to gain a general representation of self-control and juvenile delinquency, as well as gaining how much the correlation between self-control and juvenile delinquency. Research conduct on student at SMA X Bandung with a sample of 176 students. Sampling using random sampling. Approach used in the study is a quantitative approach using descriptive methods. Instrument using questionnaires. The result of research are in general representation of self-control at the high category. While the description of juvenile delinquency are in the low category. The result of research for correlation -0,632 (negative) with a strong category in the awards the relationship between self-control with juvenile delinquency. The implications is programs guidance and counseling to increase self control in reducing juvenile delinquency. The recommendation of research is showed to the counselor and the next researcher. Keyword: Self-Control, Juvenile Delinquency, Guidance and Counseling
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 25 Feb 2014 03:07 |
Last Modified: | 25 Feb 2014 03:07 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/6736 |
Actions (login required)
View Item |