INTERNALISASI NILAI TOLERANSI MELALUI MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK MAHASISWA MUSLIM MODERAT (Studi Pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2017-2021)

Saepul Anwar, - (2021) INTERNALISASI NILAI TOLERANSI MELALUI MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK MAHASISWA MUSLIM MODERAT (Studi Pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2017-2021). S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_PUK_1402853_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_PUK_1402853_Chapter1.pdf

Download (272kB)
[img] Text
D_PUK_1402853_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
D_PUK_1402853_Chapter3.pdf

Download (768kB)
[img] Text
D_PUK_1402853_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
D_PUK_1402853_Chapter5.pdf

Download (321kB)
[img] Text
D_PUK_1402853_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (7MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Secara yuridis-formal mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi Umum (PTU) memiliki landasan yang kuat dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia. Sebagai mata kuliah wajib kurikulum yang membina karakter mahasiswa, sudah seharusnya PAI di PTU menjadi garda terdepan dalam mempromosikan ajaran Islam yang moderat dalam rangka mencegah radikalisme dikalangan mahasiswa. Namun demikian, beberapa penelitian menunjukkan radikalisme semakin tumbuh subur di mahasiwa PTU. Penelitian ini berupaya untuk mengekplorasi proses internalisasi nilai toleran melalui perkuliahan PAI sebagai upaya membentuk mahasiswa muslim moderat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memperoleh gambaran tentang realitas internalisasi nilai toleransi melalui perkuliahan Pendidikan Agama Islam di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai upaya untuk membentuk mahasiswa muslim moderat, 2) menghasilkan rumusan internalisasi nilai toleransi dalam perkuliahan PAI di PTU sebagai upaya untuk membentuk mahasiswa muslim moderat, dan 3) menguji secara empirik proses internalisasi nilai toleransi dalam perkuliahan PAI di UPI sebagai upaya untuk membentuk mahasiswa muslim moderat. Dengan prosedur pendekatan kualitatif dan kuantitatif, peneliti melakukan proses penelitian secara eksploratif, konseptual, dan implementatif. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap penelitian yang diawali dengan kajian pustaka untuk mendapatkan konsep teoritik dan survey lapangan untuk mendapatkan data empirik proses internalisasi nilai melalui perkuliahan PAI di UPI. Konsep teoritik dan data empirik tersebut digunakan peneliti untuk merumuskan draf kopseptual internalisasi nilai toleransi melalui mata kuliah PAI di PTU sebagai upaya untuk membentuk mahasiswa muslim moderat. Selanjutnya draf konseptual tersebut ditimbang oleh para pakar PAI dan pakar Pendidikan Umum dan Karakter sebelum dilakukan uji coba empirik. Uji empirik dilakukan dalam dua tahap, yaitu uji adaptasi keterbacaan draf konseptual secara kualitatif-deskriptif dalam setting perkuliahan Seminar PAI di UPI selama tiga semester dan uji empirik secara kuantitatif deskriptif, komparatif, dan korelasi yang dilakukan selama dua semester. Pada tahap awal penelitian, teknik pengumpulan data menggunakan angket persepsi, observasi, wawancara, dan studi dokumen. Sementara pada penelitian tahap akhir, peneliti mengembangkan Angket Internalisasi Nilai Toleransi (AINT) dengan menggunakan pedekatan internalisasi nilai Self Determination Theory (SDT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai toleransi dalam pertanyaan penelitain telah terbukti secara konseptual dan empirik. Perpaduan pendekatan trans-internalisasi nilai dan sepuluh langkah pembelajaran PAI berbasis riset, mampu menginternalisasikan nilai toleransi ke dalam diri mahasiswa. Sementara itu, skor Relative Autonomy Index (RAI) mahasiswa dalam rentang 1.33 s.d. 11.3 menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai toleran dalam diri mahasiswa bergerak secara positif dari motivasi terkontrol menuju motivasi otonom. Artinya, sikap toleran mahasiswa terhadap persoalan ikhtilâf dalam Islam didorong oleh motivasi yang bisa dikendalikan oleh dirinya sehingga nilai toleransi semakin terinternalisasi dan terintegrasi menjadi nilai diri. Juridically-formally, Islamic Religious Education (henceforth IRE) courses at public universities have a strong foundation in the Indonesian National Education system. As a compulsory curriculum subject that fosters student character, IRE at universities should be at the forefront in promoting moderate Islamic teachings in order to curtail radicalism among students. However, several studies show that radicalism is increasingly growing among college students. This study sought to develop a process of internalizing tolerant values through IRE lectures as an effort to cultivate moderate Muslim students. This study was aimed at: 1) obtaining an overview of the implementation of IRE lectures and learning values of tolerance through IRE lectures at the Indonesia University of Education (IUE), 2) generating a formulation of the internalization of tolerance values in IRE lectures at a university level, and 3) empirically testing the internalizing the value of tolerance in IRE lectures at IUE. Embracing quantitative and qualitative procedures, the researcher performed explorative, conceptual, and applicative research processes. The research was carried out in several stages, including a literature review and field survey to produce a copceptual draft of internalization of tolerance values through IRE. Then, the copceptual draft of internalization of tolerance was assessed by IRE experts and General and Character Education experts before conducting empirical trials. The empirical test was carried out in two stages, namely a qualitative-descriptive readability adaptation test in the IRE Seminar lecture setting at IRE for three semesters (odd and even semesters of 2018-2019 and odd semester of 2019-2020) and empirical tests with quantitative descriptive, comparative, and correlations undertaken for two semesters (even semester of 2019-2020 and odd semester of 2020-2021). In the early stages of research, perception questionnaires, observations, interviews, and document studies were utilized to collect the data. Meanwhile, in the final stage of research, a Tolerance Value Internalization Questionnaire (TVIQ) was developed using the Self Determination Theory (SDT) value internalization approach. The results reveal that the process of the internalization of tolerance value in question has been proven conceptually and empirically. The integration of the value trans-internalization approach and the ten steps of research-based IRE learning, was able to facilitate internalization of the value of tolerance among the students. Meanwhile, the students' Relative Autonomy Index (RAI) scores were in the range of 1.33 to d. 11.3, indicative that the process of internalizing the value of tolerance progressed positively from controlled motivation to autonomous motivation. That is, the tolerant attitude of students towards the issue of ikhtilâf in Islam was driven by motivations that can be controlled by themselves so that the value of tolerance is increasingly internalized and integrated into self-values.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Umum dan Karakter, Internalisasi Nilai Toleransi, Religious Reasoning, Self Determination Theory, Perkuliahan Berbasis Riset
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-3
Depositing User: Saepul Anwar
Date Deposited: 21 Sep 2021 04:22
Last Modified: 21 Sep 2021 04:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/67336

Actions (login required)

View Item View Item