KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DALAM HAL BERJALAN PADA ANAK USIA DINI (Penelitian Studi Kasus Terhadap Anak Usia Dini di Kp. Cikopo Pakusarakan Desa Jasinga Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor)

Suminar, - (2021) KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DALAM HAL BERJALAN PADA ANAK USIA DINI (Penelitian Studi Kasus Terhadap Anak Usia Dini di Kp. Cikopo Pakusarakan Desa Jasinga Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGPAUD_1703804_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PGPAUD_1703804_Chapter 1.pdf

Download (238kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1703804_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (372kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1703804_Chapter 3.pdf

Download (287kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1703804_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (376kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1703804_Chapter 5.pdf

Download (221kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1703804_Title.pdf

Download (330kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DALAM HAL BERJALAN PADA ANAK USIA DINI Suminar Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Kampus di Serang Universitas Pendidikan Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran, penyebab dan upaya terkait keterlambatan berjalan anak. Menurut Hurlock, perkembangan aspek motorik kasar anak berkaitan dengan kemampuan anak dalam menggunakan gerak seluruh tubuh, seperti berjalan, berlari, meloncat, melompat dan sebagainya. Pada usia 18 – 24 bulan seharusnya anak sudah bisa berjalan. Namun kenyataanya, tidak semua anak memiliki perkembangan yang sama antara yang satu dengan lainnya salah satunya perkembangan motorik kasar dalam hal berjalan. Bahren menyatakan bahwa keterlambatan berjalan yaitu terlewatnya perkembangan kemampuan anak dalam menggunakan otot kaki untuk berjalan dan tidak sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini yang seharusnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari satu anak perempuan berusia 5,6 tahun berinsial N, dan orang tua di Kp. Cikopo Pakusarakan Desa Jasinga Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab keterlambatan berjalan yang dialami oleh anak yaitu karena anak memiliki gangguan kesehatan berupa kelainan down syndrome, kurangnya pengetahuan orang tua, dan kurangnya stimulus dari orang tua. Adapun peran yang dilakukan orang tua sebagai upaya untuk mengembangkan motorik kasar anak dalam hal berjalan yaitu mendampingi, menjalin komunikasi yang baik, mengawasi, mengarahkan, memberikan dukungan dan motivasi. Kata kunci : Anak usia dini, penyebab keterlambatan berjalan, peran orang tua. ABSTRACT DELAYED GROSS MOTOR DEVELOPMENT IN EARLY CHILDHOOD Suminar Teacher Education for Early Chilhood Education, Serang Campus Indonesian University of Education This study aims to determine the description, causes and efforts related to delays in walking children. According to Hurlock, the development of children's gross motor aspects is related to the child's ability to use whole body movements, such as walking, running, jumping, jumping and so on. At the age of 18-24 months, the child should be able to walk. But in fact, not all children have the same development with one another, one of which is gross motor development in terms of walking. Bahren stated that walking delay is the missed development of a child's ability to use leg muscles to walk and is not in accordance with the stages of early childhood development that should be. This study uses a qualitative approach based on the case study method. The research subjects consisted of a 5.6-year-old girl with the initials N, and her parents in Kp. Cikopo Pakusarakan, Jasinga Village, Jasinga District, Bogor Regency. The techniques used in data collection are observation, interviews and documentation. The results showed that the cause of the delay in walking experienced by children was because the child had health problems in the form of Down syndrome, lack of parental knowledge, and lack of stimulus from parents. The role played by parents in an effort to develop children's gross motor skills in terms of walking is accompanying, establishing good communication, supervising, directing, providing support and motivation. Keywords: Early childhood, causes of delay in walking, the role of parents.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Anak Usia Dini, Penyebab Keterlambatan Berjalan, Peran Orang Tua
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGPAUD UPI Kampus Serang
Depositing User: Suminar
Date Deposited: 21 Sep 2021 03:56
Last Modified: 21 Sep 2021 03:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/67090

Actions (login required)

View Item View Item