PLURALISME DALAM BINGKAI BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA : Studi Kasus Di Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan

Deniawati, Pera (2014) PLURALISME DALAM BINGKAI BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA : Studi Kasus Di Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PKN_1003458_Title.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1003458_Abstract.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1003458_Table_of_Content.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1003458_Chapter1.pdf

Download (365kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_1003458_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (567kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_1003458_Chapter3.pdf

Download (424kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_1003458_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (588kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_1003458_Chapter5.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1003458_Bibilography.pdf

Download (409kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_1003458_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (295kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kelurahan Cigugur merupakan kelurahan yang dibangun dengan perbedaan agama dan kepercayaan yang beranekaragam (Pluralisme). Agama Islam, Khatolik dan Pengahayat Kepercayaan merupakan salah satu agama dan kepercayaan yang banyak dianut oleh warga Kelurahan Cigugur. Adanya nilai-nilai seperti toleransi, menghormati, menghargai, kerjasama, serta pembauran antarumat beragama itu merupakan hasil dari proses interaksi sosial yang telah dilakukan oleh masyarakat Cigugur dalam kehidupan yang harmonis guna meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini didasarkan pada empat permasalahan, yaitu: realitas pemahaman pluralisme masyarakat Cigugur, realitas kerukunan antarumat beragama, implikasi dari pluralisme yang dibingkai budaya lokal serta upaya pengembangan pluralisme dalam meningkatkan kerukunan umat beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti langsung bertindak sebagai subjek yang turun langsung ke lapangan serta untuk melengkapi hasil pengamatan, data-data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas pemahaman masyarakat Kelurahan Cigugur terhadap pluralisme yang dibingkai oleh budaya lokal telah dipahami dengan baik. Hal ini terlihat dengan adanya sikap dan perilaku masyarakat Cigugur yang menerima dan memahami perbedaan agama dan kepercayaan sebagai kenyataan hidup yang telah ada di lingkungannya. Selain itu, adanya pemaknaan yang telah melekat dalam diri pribadi masyarakat Cigugur yang memahami bahwa agama dan kepercayaan yang ia peluk adalah yang terbaik, dan mempersilahkan orang lain untuk mempercayai bahwa agama yang dipeluknya adalah agama yang paling baik (agree in disagreement). Adanya upacara seren taun sebagai budaya lokal merupakan implikasi dari pluralisme yang dibingkai budaya lokal untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Pembauran yang dilakukan antarumat beragama ini mampu menunjukkan kerukunan yang tetap terjaga serta nilai toleransi, menghargai, menghormati, kerjasama antarumat beragama yang dilakukan oleh masyarakat Cigugur ini mampu meningkatkan kerukunan antarumat beragama di Kelurahan Cigugur. Beberepa rekomendasi untuk keberlangsungan pluralisme yang lebih permanen pada masyarakat Cigugur peneliti ajukan kepada para pihak yang berkepentingan. Cigugur Administrative Village is a village built with religious differences and various beliefs (pluralism). Islam, Catholic, and Traditional Beliefs or Credence are some of the religions and beliefs followed by the majority of the people of Cigugur Administrative Village. The existences of the values, such as tolerance, respect, appreciation, cooperation, and interreligious assimilation are resulted from the social interaction of the people in their harmonious life in order to improve interreligious harmony. The research was based on four issues, namely: The actual understanding of Cigugur people on pluralism, the reality of interreligious harmony, the implication of pluralism framed by local culture, and the efforts to develop pluralism in improving interreligious harmony. The research used qualitative approach with a case study method. The researcher directly participated as the subject in the field in order to complete the observation results, while the data were gained through interview, observation, and documentary study. The research results showed that in reality, the people of Cigugur Administrative Village have well understood pluralism as framed by local culture. This can be observed from the attitude and behaviour of Cigugur people who accepted and understood differences in religions and beliefs as a long-existing fact in their environment. In addition, the people of Cigugur had an inherent understanding that the religion and traditional belief they follow are the best while allowing for other people to also believe that their religion is the best (agree in disagreement). The existence of seren taun ceremony as a local culture is an implication of the pluralism framed by local culture as an attempt to improve interreligious harmony. The assimilation among these followers of different religions and traditional beliefs could show a maintained harmony such as reflected in the values of tolerance, respect, appreciation, and cooperation among the followers, and these values could improve interreligious harmony in Cigugur Administrative Village. Some recommendations for the more sustainable pluralism among Cigugur people have been given by the researcher for the interested parties.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 24 Feb 2014 03:06
Last Modified: 24 Feb 2014 03:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/6687

Actions (login required)

View Item View Item