Arnisyah, Rizky (2013) PROSES PEMBELAJARAN DIKLAT PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN ANAK PADA TKSM : Studi Deskriptif di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLS_0903874_Title.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_0903874_Abstract.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_0903874_Table of Content.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_0903874_Chapter1.pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text
S_PLS_0903874_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (365kB) |
||
|
Text
S_PLS_0903874_Chapter3.pdf Download (264kB) | Preview |
|
Text
S_PLS_0903874_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (564kB) |
||
|
Text
S_PLS_0903874_Chapter5.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_0903874_Bibliography.pdf Download (162kB) | Preview |
|
Text
S_PLS_0903874_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (158kB) |
Abstract
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran diklat perlindungan anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anak pada TKSM, untuk itu pernyataan penelitiannya yang akan dikaji yaitu : 1) Bagaimana persiapan pembelajaraan Diklat Perlindungan Anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anak pada TKSM 2) Bagaimana pola proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam Diklat Perlindungan Anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anak pada TKSM 3) Bagaimana penilaian pembelajaran Diklat Perlindungan Anak dalam meningkatkan pelayanan kesejahteraan anak pada TKSM. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban-jawaban terhadap masalah yang telah dirumuskan dari pertanyaan penelitian tersebut. Kajian pustaka dalam penelitian ini yaitu konsep konsep mengenai konsep belajar dan pembelajaran, konsep pendidikan dan pelatihan, konsep perlindungan anak, konsep kesejahteraan anak dan konsep tenaga kesejahteraan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari 5orang informan yang meliputi 1 orang narasumber atau widyaiswara dan 4 orang sebagai triangulan yang terdiri dari satu orang panitia penyelenggara dan empat orang peserta diklat TKSM. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, studi dokumentasi dan triangulasi data. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan 1) Persiapan diklat perlindungan anak dimulai dari identifikasi kebutuhan kepada peserta diklat yang dilakukan oleh widyaiswara dan panitia penyelenggara, penetapan tujuan pembelajaran agar sesuai dengan visi dan misi, pengarahan program kegiatan, penyusunan materi oleh widyaiswara, pemilihan metode pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan jadwal diklat. 2) Pola proses pembelajaran diklat perlindungan anak lebih banyak menggunakan metode diskusi dan metode pemberian games melalui ice breaking di sela-sela pembelajaran dinilai cukup membantu peserta dalam menghilangkan kejenuhan di tengah-tengah proses pemberian materi. 3) Penilaian pembelajaran diklat perlindungan anak terdiri dari tes tertulis yaitu pemberian instrumen penilaian kinerja widyaiswara oleh panitia untuk diisi oleh peserta diklat dan non tes yaitu saaat widyaiswara melakukan tanya jawab saat diakhir pembelajaran akan selesai. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti menarik kesimpulan bahwa Proses Pembelajaran Diklat Perlindungan Anak dalam Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Anak pada TKSM adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada peserta diklat yang diukur melalui tes awal dan akhir. Dengan saran bagi panitia dan wdiyaswara Perlu diadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan setelah diklat berakhir tentang hal-hal yang menjadi kekurangan dan kelebihan dari program yang telah dilaksanakan.selain itu, sebaiknya para alumni diklat dapat difasilitasi untuk dapat membentuk Forum Komunikasi. Issue in this study is how the learning process of child protection training in improving child welfare services on TKSM , for the statement of research that will be studied are: 1 ) How to prepare pembelajaraan Child Protection Training in improving child welfare services on TKSM 2 ) What is the pattern learning process Training is carried out in the child Protection in improving child welfare services on TKSM 3 ) How child Protection Training and assessment of learning in improving child welfare services on TKSM . The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. Based on the study conducted by researchers drew the conclusion that the Learning Process Child Protection Training in Improving Child Welfare Services in TKSM is an increase in knowledge and skills in the participants of the training were measured through the beginning and end of the test . With suggestions for the committee and wdiyaswara should be an evaluation of the implementation of the activities after the training ended about the things that became strengths and weaknesses of the program that has dilaksanakan.selain , alumni education and training should be facilitated in order to form a Forum Communications . Keywords : Learning , Training , Child Protection , Child Welfare , TKSM
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 21 Feb 2014 01:33 |
Last Modified: | 21 Feb 2014 01:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/6660 |
Actions (login required)
View Item |