OPTIMASI BIAYA UPAH TENAGA KERJA DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PEKERJAAN BETON BERTULANG STRUKTUR ATAS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung FPTK COE PPPG (CWP-01)

Irsan Nurdiyansyah, - (2021) OPTIMASI BIAYA UPAH TENAGA KERJA DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PEKERJAAN BETON BERTULANG STRUKTUR ATAS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung FPTK COE PPPG (CWP-01). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_TS_1605954_Title.pdf Download (357kB)
	Text S_TS_1605954_Chapter1.pdf Download (229kB)
	Text S_TS_1605954_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (741kB)
	Text S_TS_1605954_Chapter3.pdf Download (239kB)
	Text S_TS_1605954_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (566kB)
	Text S_TS_1605954_Chapter5.pdf Download (42kB)
	Text S_TS_1605954_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (519kB)

Abstract

Kebutuhan tenaga kerja yang terampil, serta memiliki produktivitas yang tinggi sangat diperlukan saat proyek dilaksanakan. Hal ini akan mempengaruhi berjalannya proyek tersebut sehingga perlu analisis sebelum proyek konstruksi dimulai, agar mendapatkan jumlah tenaga kerja yang efisien diperlukan alokasi jumlah tenaga kerja agar tidak meningkatnya biaya yang dikeluarkan. Metode simpleks merupakan salah satu model umum dalam teknik pemrograman linier yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah dalam mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas secara optimal untuk mencapai hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui biaya upah pekerjaan pembesian berdasarkan AHSP di lapangan dan biaya upah optimum menggunakan metode simpleks serta mengetahui besar perbedaan biaya upah konvensional (AHSP) dan Analisa modern. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan Gedung FPTK COE PPPG (CWP-01). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan program LiPS untuk perhitungan metode simpleks. Dari hasil penelitian ini, besar biaya upah pekerjaan pembesian dengan Analisa Konvensional (AHSP PU) adalah sebesar Rp. 1.059.919.927,-. Optimasi biaya upah pekerjaan pembesian dengan metode simpleks menghasilkan selisih biaya RAB upah pekerjaan pembesian adalah sebesar Rp. 75.250.000,- (6%). Dalam Analisa Harga Satuan (AHS) cara modern perbedaan diameter, dimensi, dan kerumitan pembesian diakomodir dengan produktivitas yang berbeda-beda sehingga dilakukan analisa dengan hasil koefisien terendah yaitu Rp. 447.609.278,- dan koefisien tertinggi Rp. 777.551.352,-. Optimasi biaya upah dengan metode simpleks menggunakan Analisa Modern didapatkan hasil sebesar Rp. 27.860.000 (4%) untuk koefisien terendah dan Rp. 64.050.000,- (6%) untuk koefisien tertinggi. Skilled labor needs, and has a high productivity is required when projects are implemented. This will affect the passage of the project so that the project needs analysis before construction begins, in order to obtain an efficient amount of labor required allocation of the amount of labor to avoid the increased costs incurred. Simplex method is a common model in linear programming techniques that can be used for solving problems in allocating resources optimally limited resources to achieve optimal results. The purpose of this study was to determine the wage costs pembesian based AHSP work in the field and optimum wage costs using the simplex method and to know the big difference in the cost of conventional wage (AHSP) and modern analysis. Research was conducted on building construction projects FPTK PPPG COE (CWP-01). This study uses qualitative and quantitative methods. This study uses the LiPS program for the calculation of the simplex method. From these results, the cost of wages pembesian work with Conventional Analysis (AHSP PU) is Rp. 1,059,919,927,-. Optimization of the cost of iron work wages with the simplex method resulted in the difference in the cost of RAB for iron work wages of Rp. 75.250.000,- (6%). In the Unit Price Analysis (AHS) the modern method, the difference in diameter, dimension, and complexity of iron is accommodated with different productivity so that an analysis is carried out with the lowest coefficient of Rp. 447 609 278, - and the highest coefficient Rp. 777,551,352,-. Wage cost optimization by using the simplex method Modern analysis results obtained Rp. 27.86 million (4%) for the lowest coefficient and Rp. 64.05 million, - (6%) for the highest coefficient.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	AHSP, Optimal, Analisa Modern, Metode Simpleks
Subjects:	L Education > L Education (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User:	Irsan Nurdiyansyah
Date Deposited:	10 Sep 2021 05:35
Last Modified:	10 Sep 2021 05:35
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/66478

Actions (login required)

View Item