ANALISIS PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN

Dian Indriani, - (2021) ANALISIS PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGPAUD_1704300_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PGPAUD_1704300_Chapter1.pdf

Download (274kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1704300_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (333kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1704300_Chapter3.pdf

Download (296kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1704300_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (765kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1704300_Chapter5.pdf

Download (120kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1704300_Title.pdf

Download (465kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Permainan ular tangga merupakan permainan yang disukai oleh anak dengan adanya permainan ular tangga ini dapat memotivasi anak untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam proses pembelajaran khususnya perkembangan kognitif. Pada permainan ular tangga ini tidak ada papan permainan standar dalam ular tangga setiap orang dapat menciptakan papan permainan sendiri dengan jumlah kotak, ular, tangga serta tujuan dalam permainan tersebut. Permainan ular tangga bisa dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dalam permainan ular tangga ini cara bermainnya ialah anak akan diberikan reward dengan maju satu langkah jika anak bisa menjawab pertanyaan sederhana pada papan permainan ular tangga. Tetapi jika anak tidak dapat menjawab pertanyaan sederhana tersebut maka anak akan mundur satu langkah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun melalui permainan ular tangga pada kelompok B di TK IT Generasi Bangsa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang menjadi subjek penelitian yaitu anak kelas B di TK IT Generasi Bangsa yang berjumlah lima orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melalui permainan ular tangga mampu mengembangkan kemampuan kognitif anak yaitu dalam lambang bilangan, bentuk geometri, mengenal warna dan huruf. Pertemuan pertama guru menceritakan permainan ular tangga berikut langkah-langkahnya dan permainan tradisional yang pernah anak mainkan. Pada pertemuan kedua anak melakukan permainan dengan didampingi oleh guru dan pertemuan ketiga guru meminta anak untuk memainkannya tanpa diarahkan dan tetap diperhatikan oleh guru. Hasil dari penelitian ini menujukkan indikator secara keseluruhan atau tiga pertemuan dengan pencapaian yang berda-beda, Al dalam kriteria BSH dengan 20 indikator yang sudah tercapai, An dalam kriteria BSH dengan 21 indikator yang tercapai, Ai dalam kriteria BSB dengan 25 indikator yang sudah tercapai, Be dalam kriteria BSB dengan 16 indikator yang sudah tercapai dan Me dalam kriteria BSH dengan 19 indikator yang sudah tercapai. Kata kunci : Permainan ular tangga, Kognitif, Anak Usia Dini Snakes and ladders game is a game that is liked by children with this snake and ladder game can motivate children to continue to develop their abilities in the learning process, especially cognitive development. In this snake and ladder game there is no standard board game in snake and ladders, everyone can create their own game board with the number of boxes, snakes, ladders and objectives in the game. Snakes and ladders can be played by two or more people. In this snake and ladder game, the way to play is that the child will be rewarded by taking one step forward if the child can answer simple questions on the snake and ladder board game. But if the child cannot answer this simple question, the child will take one step back. This study aims to develop the cognitive development of children aged 5-6 years through the game of snakes and ladders in group B in the Generation N IT Kindergarten. This study uses a qualitative descriptive study which is the subject of the study, namely the B grade children in the Generation N IT Kindergarten, totaling five children. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the snake and ladder game is able to develop children's cognitive abilities, namely in number symbols, geometric shapes, recognizing colors and letters. The first meeting of the teacher told the game of snakes and ladders along with the steps and traditional games that the children had played. At the second meeting the children played the game accompanied by the teacher and the third meeting the teacher asked the children to play it without being directed and still being watched by the teacher. The results of this study show the overall indicators or three meetings with different achievements, Al in the BSH criteria with 20 indicators that have been achieved, An in the BSH criteria with 21 indicators achieved, Ai in the BSB criteria with 25 indicators that have been achieved, Be in the BSB criteria with 16 indicators that have been achieved and Me in the BSH criteria with 19 indicators that have been achieved. Kata kunci : Snakes and ladders game, Cognitive, Early Childhood

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Snakes and ladders game, Cognitive, Early Childhood
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGPAUD UPI Kampus Serang
Depositing User: Dian Indriani
Date Deposited: 10 Sep 2021 00:48
Last Modified: 10 Sep 2021 00:48
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/66351

Actions (login required)

View Item View Item