PERANAN COMMUNITY CIVIC DALAM MEMBANGUN KESADARAN EKOLOGI KEWARGANEGARAAN (STUDI KASUS PERAN RUANG PUBLIK TERPADU RUMAH ANAK (RPTRA) DI DKI JAKARTA)

Eko Digdoyo, Eko (2021) PERANAN COMMUNITY CIVIC DALAM MEMBANGUN KESADARAN EKOLOGI KEWARGANEGARAAN (STUDI KASUS PERAN RUANG PUBLIK TERPADU RUMAH ANAK (RPTRA) DI DKI JAKARTA). S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_PKn_1706314_Title.pdf

Download (582kB)
[img] Text
D_PKn_1706314_Chapter1.pdf

Download (255kB)
[img] Text
D_PKn_1706314_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (811kB)
[img] Text
D_PKn_1706314_Chapter3.pdf

Download (105kB)
[img] Text
D_PKn_1706314_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
D_PKn_1706314_Chapter5.pdf

Download (170kB)
[img] Text
D_PKn_1706314_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Eko Digdoyo. (2021). Peranan Community Civic dalam Membangun Kesadaran Ekologi Kewarganegaraan (Studi Kasus Peran Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di DKI Jakarta). Promotor: Prof. Dr. H. Endang Danial AR, M.Pd. M.Si. (NIP. 19500502 197603 1 002), dan Ko Promotor: Dr. Prayoga Bestari, S.Pd., M.Si. (NIP.19750414 200501 1 001). Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan kreativitas dalam memanfaatkan fasilitas publik sebagai sarana edukasi masyarakat kota, dalam membangun kesadaran ekologi. Melalui pendekatan Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan diharapkan dapat mengembangkan kajian pembinaan nilai-nilai karakter masyarakat khususnya kesadaran dan kearifan ekologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan cara melakukan pengamatan sosial pada studi kasus peran Ruang Publik Terpadu Ramah (RPTRA) khususnya di Jakarta Selatan. Teknik pengumpulan data adalah melalui pengamatan dan wawancara dengan para informan para pengelola RPTRA, Lurah dan para pejabat terkait, tokoh masyarakat dan masyarakat pengguna fasilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Peran Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dapat dijadikan sebagai fasilitas publik terbuka sekaligus terpadu bagi anak-anak dan masyarakat kota Jakarta, di antaranya; 1) sebagai ruang publik bagi tumbuhkembang anak, dan 2) sebagai ruang publik masyarakat untuk membangun interaksi sosial, sehingga secara praktis dapat menjadi fasilitas dalam membangun keharmonisan sosial masyarakat kota. Kedua, terdapat kebijakan tata kelola fasilitas publik yang melibatkan berbagai pihak, antara lain; 1). Unsur pemerintah daerah, 2). CSR perusahaan, 3). Institusi pendidikan, serta 4). Unsur masyarakat, sehingga memiliki fungsi dan peran nyata bagi masyarakat kota Jakarta. Ketiga adanya regulasi pemerintah Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam membina kesadaran ekologi masyarakat melalui pemanfaatan ruang publik, hal ini dibuktikan dengan adanya; 1). Kelengkapan sarana prasarana bermain bagi anak-anak, 2). Fasilitas olahraga dan kesehatan bagi masyarakat, 3). Taman dan kebun sehat masyarakat, serta 4). Petunjuk kesadaran pentingnya kesehatan lingkungan yang memadahi sebagai pelayanan sosial masyarakat kota. Keempat, bagi pemerintah daerah peranan ruang publik tersebut dapat difungsikan oleh masyarakat sekitar secara maksimal sebagai sarana membangun kesadaran ekologi masyarakat kota. Kelima, peneliti menegaskan peranan ruang publik dalam kajian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan bagian dari Community Civic dan dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, baik dari kalangan anak, remaja, dewasa hingga lansia dalam membangun kesadaran lingkungan (ekologi). Melalui pendekatan kajian Civic Engagement dapat disimpulkan bahwa RPTRA dapat berfungsi dalam memayungi penyelenggaraan kegiatan pelayanan sosial kemasyarakatan berbasis anak serta mendukung peningkatan kesadaran ekologi masyarakat kota Jakarta. Kata Kunci : Community Civic, Civic Engagement, Ekologi Kewarganegaraan, dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Eko Digdoyo. (2021). The Role of Community Civic in Establishing Ecological Citizenship Awareness (A Case Study of the Role of Child Friendly Integrated Public Spaces in DKI Jakarta). Promoter: Prof. Dr. H. Endang Danial AR, M.Pd. M.Si. (NIP. 19500502 197603 1 002), and Co-Promoter: Dr. Prayoga Bestari, S.Pd., M.Si. (NIP.19750414 200501 1 001). The purpose of this study wais to find creativity in utilizing public facilities as a means of citizenship education in building ecological awareness. Through the Community Citizenship Education approach, the community is expected to be able to develop studies on fostering character values, especially ecological awareness and wisdom. This study useds a qualitative approach by conducting social observations in a case study on the role of the Children Friendly Integrated Public Space (RPTRA), specifically in South Jakarta. Data collection techniques were carried out through observations and interviews with informants who are the managers of the RPTRA, the village chief and related officials, community leaders, and facility users. The results of the study showed that: First (RPTRA) can be used as an open and integrated public facility for children and the people of Jakarta, including: 1). as a public space for children's growth and development, and 2) as a public space for the community to build social interaction which can practically be a facility in building social harmony within urban communities. Second, there are public facilities governance policies that involve various parties, including; 1) Local government elements, 2) Corporate CSR, 3) Educational institutions, and 4) Community elements; thus, RPTRA has an actual function and role for the people of the city of Jakarta. Third, the existence of government regulation of the DKI Jakarta Regional Government in fostering ecological citizenship awareness through the use of public space, which is indicated by the existence of; 1) comprehensive play facilities for children, 2) sports and health facilities for the community, 3) community parks and gardens, and 4) instructions for awareness of the importance of adequate environmental health as a social service for urban communities. Fourth, for the local government, the role of the public space can be maximized as a means of building ecological citizenship awareness by the surrounding community. Fifth, the researcher emphasizes that the role of the public spaces in the study of Citizenship Education (PKn) is part of Community Civic and can contribute to community empowerment, starting from children, adolescents, adults, to the elderly in building environmental awareness (ecology). Through the Civic Engagement study approach, it can be concluded that RPTRA can function to protect the implementation of child-based social service activities and support the increasing ecological awareness of the citizens of Jakarta. Keywords : Community Civic, Civic Engagement, Ecological Citizenship, and Child Friendly Integrated Public Space

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Community Civic, Civic Engagement, Ecological Citizenship, and Child Friendly Integrated Public Space
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-3
Depositing User: Eko Digdoyo
Date Deposited: 08 Sep 2021 04:27
Last Modified: 08 Sep 2021 04:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/66312

Actions (login required)

View Item View Item