PENGGUNAAN AKRONIM DALAM VARIASI BAHASA GAUL SEBAGAI WUJUD KREATIVITAS REMAJA DI DUNIA MAYA (Kajian Sosiolinguistik)

Stefanie Dita Permata Sari Prasetya, - (2021) PENGGUNAAN AKRONIM DALAM VARIASI BAHASA GAUL SEBAGAI WUJUD KREATIVITAS REMAJA DI DUNIA MAYA (Kajian Sosiolinguistik). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BSI_1702708_Title.pdf

Download (279kB)
[img] Text
S_BSI_1702708_Chapter1.pdf

Download (67kB)
[img] Text
S_BSI_1702708_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (154kB)
[img] Text
S_BSI_1702708_Chapter3.pdf

Download (112kB)
[img] Text
S_BSI_1702708_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (669kB)
[img] Text
S_BSI_1702708_Chapter5.pdf

Download (53kB)
[img] Text
S_BSI_1702708_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh terdapatnya penggunaan akronim dalam variasi bahasa gaul di kalangan remaja masa milenial pada dunia maya. Terjadinya variasi bahasa disebabkan oleh para penuturnya yang heterogen, dan kegiatan interaksi sosial yang sangat beragam. Hal ini juga mempengaruhi komunikasi antar remaja, yang terlihat pada penggunaan akronim dalam variasi bahasa gaul yang digunakan pada media sosial. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena penelitian ini menghadirkan bukti konkret dari perkembangan bahasa yang terus beraneka ragam dan sebagai bukti wujud kreativitas remaja yang bervariasi. Adanya perbedaan diakronis dalam variasi bahasa gaul inilah yang membuat akronim-akronim di masa milenial berbeda dengan akronim di masa yang lampau. Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan bentuk akronim; (2) makna akronim; dan (3) menjelaskan faktor sosial-budaya yang melatarbelakangi penggunaan akronim dalam variasi bahasa gaul di kalangan remaja pada masa milenial di dunia maya. Teori yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kridalaksana yang menjelaskan mengenai bentuk akronim dalam variasi bahasa dan teori Dell Hymes yang menjelaskan faktor sosial-budaya penyebab terjadinya variasi bahasa. Objek kajian dalam penelitian ini adalah akronim dalam variasi bahasa gaul di kalangan remaja pada dunia maya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan sosiolinguistik sebagai pendekatan teoretisnya. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, purposive sampling, menyalin-tempel dan menangkap layar. Hasil dari penelitian ini ditemukan 78 data bentuk akronim yang termasuk ke dalam teori Kridalaksana, dan 40 data penambahan bentuk baru pada akronim variasi bahasa gaul sebagai wujud kreativitas remaja. Peneliti juga mendapatkan 17 data medan makna akronim. Dan faktor sosial-budaya yang melatarbelakangi akronim dalam variasi bahasa gaul ini terdapat beberapa faktor, yaitu setting and scene, participants, act sequence, key, instumentalitties dan genre. This research is motivated by the use of acronyms in variations of slang among millennials in cyberspace. The occurrence of variations of language caused by its heterogeneous speech, and its social interaction activities that are very diverse. This also affects communication between adolescents, which can be seen in the use of acronyms in the variety of slang that used on social media. This research is interesting to be studied because this research presents concrete evidence of the development of language that continues to vary and as evidence of the varied forms of youth creativity. The existence of diachronic differences in the variations of slang is what makes acronyms in today’s millennials different from acronyms in the past. The aims of this research are (1) to explain the form of acronyms; (2) the meaning of acronyms; and (3) explain the socio-cultural factors behind the use of acronyms in variations of slang among adolescent during the millennials era in cyberspace. The theory that will be used in this research is the Kridalaksana’s theory which explains the form of acronyms in variations of language and Dell Hymes's theory which explains the socio-cultural factors that caused variations of language. The object of study in this research is acronyms in variations of slang among adolescent in cyberspace. The method used in this research is descriptive qualitative with sociolinguistics as a theoretical approach. The data collection techniques used in this research were the documentation method, purposive sampling, the copy-paste method and screenshot method. The results of this research, the writer found 78 the form of acronym data into the Kridalaksana theory, and 40 data are added as new form of acronym variations in slang as a form of youth creativity. The researcher also got 17 field data about meaning of acronyms. And the socio-cultural factors behind the acronyms in this variation of slang contains several factors, there are in setting and scene, participants, act sequence, key, instumentalitties and genre.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: akronim, bahasa gaul, kreativitas remaja, sosiolinguistik. acronyms, slang, youth creativity, sociolinguistics.
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Stefanie Dita Permata Sari Prasetya
Date Deposited: 06 Sep 2021 07:38
Last Modified: 06 Sep 2021 07:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/66020

Actions (login required)

View Item View Item