STRUKTUR POLISEMI ADJEKTIVA YOI DALAM BAHASA JEPANG DAN BAIK DALAM BAHASA INDONESIA

Gilang Auliya, Prasetyo Widodo (2021) STRUKTUR POLISEMI ADJEKTIVA YOI DALAM BAHASA JEPANG DAN BAIK DALAM BAHASA INDONESIA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_T_BJPN_1803196_Tittle.pdf

Download (880kB)
[img] Text
T_T_BJPN_1803196_Chapter1.pdf

Download (537kB)
[img] Text
T_T_BJPN_1803196_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_T_BJPN_1803196_Chapter3.pdf

Download (197kB)
[img] Text
T_T_BJPN_1803196_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_T_BJPN_1803196_Chapter5.pdf

Download (183kB)
[img] Text
T_T_BJPN_1803196_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (642kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini mengkaji kata sifat yoi dalam bahasa Jepang dan kata sifat baik dalam bahasa Indonesia sebagai polisemi. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi kajian mengenai makna (semantik) dalam sudut pandang linguistik kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan makna dasar dan makna perluasan kata sifat yoi dan baik. Berikutnya mendeskripsikan hubungan antara makna dasar dan makna perluasan dari kata sifat yoi dan baik. Metode untuk penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, kata yoi dalam bahasa Jepang memiliki makna dasar baik (ideal), sedangkan makna perluasannya adalah pulih atau sembuh, harmonis, enak atau senang, sehat atau bermanfaat, mau atau ingin, bersyukur, mahir, sebaiknya, cukup dan boleh. Dari 10 makna perluasan, terdapat 1 makna yang meluas secara metafora, yaitu makna harmonis. Berikutnya untuk makna yang meluas secara metonimi ada 9 makna, yaitu pulih atau sembuh, enak atau senang, sehat atau bermanfaat, mau atau ingin, bersyukur, mahir, sebaiknya, cukup, dan boleh. Sedangkan untuk makna baik memiliki makna dasar bagus (ideal). Makna perluasan dari baik adalah selamat, bermanfaat, beruntung, tidak jahat, pulih dan selayaknya. Dari 6 makna perluasan, terdapat 2 makna yang meluas secara metafora, yaitu tidak jahat dan selayakya dan 4 makna yang meluas secara metonimi, yaitu selamat, bermanfaat, beruntung, dan pulih.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Polisemi, semantik, linguistik kognitif, kata sifat
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Gilang Auliya Prasetyo Widodo
Date Deposited: 02 Sep 2021 07:03
Last Modified: 02 Sep 2021 07:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/65271

Actions (login required)

View Item View Item