Kontruksi Sosial Warga Kabupaten Tasikmalaya terhadap Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Masa Pandemic dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan

Lisda Romdani, - (2021) Kontruksi Sosial Warga Kabupaten Tasikmalaya terhadap Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Masa Pandemic dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PKN_1907104_Title.pdf

Download (337kB)
[img] Text
T_PKN_1907104_Chapter1.pdf

Download (230kB)
[img] Text
T_PKN_1907104_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (343kB)
[img] Text
T_PKN_1907104_Chapter3.pdf

Download (156kB)
[img] Text
T_PKN_1907104_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (622kB)
[img] Text
T_PKN_1907104_Chapter5.pdf

Download (107kB)
[img] Text
T_PKN_1907104_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Corona Virus Disease 2019 atau biasa kita sebut Covid-19 saat ini telah melanda negara Indonesia, dengan tranmisi virus yang cepat meluas, dan Indonesia merupakan salah satu dari 55 negara yang menyelenggarakan pemilihan umum. Ini adalah pertama kali pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan di masa pandemic covid-19 yang sudah 1 tahun menjadi bencana nasional. Pandemic covid-19 memaksa kita semua untuk membuat kebiasaan baru atau normal baru dalam tingkah laku dan berbagai aturan lainnya. Namun pada akhirnya demokrasi tetap harus dijalankan dengan memperhatikan kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji, dan menganalisis konstruksi sosial warga Kabupaten Tasikmalaya terhadap pelaksanaan Pilkada di masa pandemic dalam perspektif pendidikan kewarganegaraan yang pada akhirnya hasil penelitin ini dapat digunakan oleh para pemerhati, pengembang dan para pemangku kebijakan dalam mengembangkan nilai-nilai demokrasi yang berbasis pada kesadaran, kesukarelaan, kemandirian, dan partisipasi warga negara yang baik. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Demikian proses data yang didapatkan bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dalam pandemic menuai pro dan kontra. Media menjadi ruang public yang digunakan warga negara dalam mewujudkan partisipasinya, dan perwujudan sikap demokratis seorang warga negara dapat dilihat dari peran dirinya melalui ruang public dalam proses pengambilan keputusannya. Warga negara dalam memaknai demokrasi saat ini bagaimana mendapatkan kebebasan menyampaikan pendapat untuk jaminan atas kesehatan dan keselamatan dalam memenuhi hak nya. Kebebasan tersebut dimana posisi media dapat dijadikan sebagai ruang demokrasi warga negara dalam menghasilkan sebuah konsesus dari setiap gagasan individu yang dapat dipertimbangkan pemerintah dalam menentukan kebijakan. Sebagai noveltynya penelitian ini dapat mengembangkan pendidikan kewarganegaraan dalam praktik di masyarakat dan pemerintahan dalam mengembangkan pemikiran dan sudut pandang pada dinamika politik melalui pemanfaatan teknologi dan informasi, dan hal ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan keilmuan pendidikan kewarganegaraan di dalam dimensi sosio-kultural dan kemasyarakatan. Corona Virus Disease 2019 or what we usually call Covid-19 has now hit Indonesia, with the transmission of the virus spreading rapidly, and Indonesia is one of 55 countries holding general elections. This is the first time that regional head elections have been held during the COVID-19 pandemic, which has become a national disaster for 1 year. The covid-19 pandemic forces us all to make new habits or new normals in behavior and various other rules. But in the end, democracy must still be run with public health in mind. The purpose of this study is to examine, and analyze the social construction of the residents of Tasikmalaya Regency on the implementation of the local election during the pandemic in the perspective of civic education which in the end the results of this research can be used by observers, developers and policy makers in developing democratic values based on awareness, volunteerism, independence, and good citizen participation. This research was conducted using a qualitative approach with a phenomenological method. Thus the process of data obtained that the implementation of regional head elections in a pandemic reaps the pros and cons. The media is a public space used by citizens in realizing their participation, and the embodiment of a citizen's democratic attitude can be seen from his role through the public sphere in his decision-making process. Citizens in interpreting democracy today how to get freedom of expression to guarantee health and safety in fulfilling their rights. This freedom is where the position of the media can be used as a democratic space for citizens to produce a consensus from each individual idea that the government can consider in determining policies. As a novelty, this research can develop civic education in practice in society and government in developing thoughts and perspectives on political dynamics through the use of technology and information, and it is hoped that this can contribute to developing civic education scholarship in the socio-cultural and social dimensions.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Democracy, Media, Local Election
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Lisda Nurul Romdoni
Date Deposited: 31 Aug 2021 04:22
Last Modified: 31 Aug 2021 04:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/64704

Actions (login required)

View Item View Item