PENGARUH CAMERA SCIENCE ACTION PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP KESADARAN BERKELANJUTAN DAN KEMAMPUAN KOLABORASI SISWA SMP

Vira Berliani, - (2021) PENGARUH CAMERA SCIENCE ACTION PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP KESADARAN BERKELANJUTAN DAN KEMAMPUAN KOLABORASI SISWA SMP. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_1701410_Title.pdf

Download (618kB)
[img] Text
S_BIO_1701410_Chapter1.pdf

Download (474kB)
[img] Text
S_BIO_1701410_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (648kB)
[img] Text
S_BIO_1701410_Chapter3.pdf

Download (586kB)
[img] Text
S_BIO_1701410_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_BIO_1701410_Chapter5.pdf

Download (261kB)
[img] Text
S_BIO_1701410_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Program Camera Science Action (CSA) merupakan kegiatan pembelajaran berisi topik, solusi dan aksi terhadap permasalahan pencemaran lingkungan yang dikombinasikan dengan fotografi digital dengan menggunakan pendekatan pendidikan berkelanjutan yang menekankan pada transformasi kognitif, afektif dan behavioral. Pada pembelajaran IPA, materi pencemaran lingkungan menuntut siswa untuk mengenali permasalahan lingkungan dan dampaknya terhadap ekosistem. Program CSA merupakan pembelajaran kolaboratif yang dapat memberikan pengalaman belajar hands-on melalui proyek yang dapat membantu siswa memahami permasalahan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh program CSA pada materi pencemaran lingkungan terhadap kesadaran berkelanjutan dan kemampuan kolaborasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasy experimental dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Sampel terdiri dari 40 siswa pada kelas eksperimen dan 41 siswa pada kelas kontrol. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran pada kelas eksperimen dengan program CSA yang berisi tahap kegiatan merancang dan melaksanakan aksi untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan pada kelas kontrol melaksanakan pembelajaran dengan metode video based learning dan mengisi LKS. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket skala sikap (Sustainability Consciousness Questionnaire) untuk mengukur kesadaran berkelanjutan dan angket skala sikap (Collaboration Self-Assessment Tool) digunakan sebagai self dan peer-assessment untuk menganalisis kemampuan kolaborasi siswa. Angket skala sikap ini diberikan saat sebelum dan setelah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan program CSA memberikan pengaruh yang sama terhadap kesadaran berkelanjutan siswa dibandingkan dengan kelas kontrol, karena adanya beberapa faktor yang menyebabkan diantaranya konsep kesadaran berkelanjutan yang bersifat interdisiplin, kurangnya pengawasan guru karena pembelajaran online, dan kesamaan karakter serta latar belakang dari aspek budaya dan pendidikan pada kelas eksperimen dan kontrol. Sedangkan program CSA berpengaruh terhadap kemampuan kolaborasi siswa, hasil perhitungan uji beda rata-rata menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dan pada setiap indikator di kelas eksperimen mengalami peningkatan rata-rata skor lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. The Camera Science Action (CSA) program was a learning activity containing topics, solutions, and action for environmental pollution problems combine with digital photography. The CSA program using the Education for Sustainable Development approach that emphasizes the transformation of cognitive, affective, and behavioral. In science learning, environmental pollution topics require the student to recognize the environmental's issues and the impact on ecosystems. The CSA program was collaborative learning that can provide hands-on learning experiences through a project that can help students to understand environmental issues around their homes. This study aimed to analyze the effect of the Camera Science Action Program in environmental pollution topic on student's sustainability consciousness and collaboration skills. This study used the Quasy Experimental design method with the research design in this study is the Non-Equivalent Control Group Design. The sample consisted of 40 students of the experimental class and 41 students of the control class. Implementation, learning in the experiment class with the CSA program contains the stages of designing and implementing actions to reduce environmental pollution impacts. Whereas in the control class, carrying out learning using a video and worksheet. The research data was collected using a sustainability consciousness questionnaire (SCQ) for analyzing sustainability consciousness and collaboration self-assessment tool used as self and peer assessment for analyzing collaboration skills with 11 indicators. The questionnaire has given before and after learning. The result showed that the CSA program did not affect student’s sustainability consciousness. Due to several factors such as the interdisciplinary concept of sustainability consciousness, lack of teacher's supervision due to online learning, and similarity character and background from cultural and education in the experimental and control class. Meanwhile, the CSA program affects student's collaboration because based on the two t-tests indicate that there are significant differences. The average score in the experimental class increase higher than the control class on each indicator of collaboration skills.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Program Camera Science Action, Materi Pencemaran Lingkungan, Kesadaran Berkelanjutan, Kemampuan Kolaborasi Siswa.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: Vira Berliani
Date Deposited: 31 Aug 2021 06:19
Last Modified: 31 Aug 2021 06:19
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/64703

Actions (login required)

View Item View Item