Sri Kartini, - (2011) HUBUNGAN KEBUTUHAN BELAJAR DAN DINAMIKA PEMBELAJARAN TERHADAP PENERAPAN INOVASI KEMITRAAN USAHA PADA KELOMPOK TANI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (P4S) TANI MANDIRI LEMBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pls_060871_table_of_content.pdf Download (255kB) |
|
Text
s_pls_060871_chapter1.pdf Download (288kB) |
|
Text
s_pls_060871_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (352kB) |
|
Text
s_pls_060871_chapter3.pdf Download (339kB) |
|
Text
s_pls_060871_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (349kB) |
|
Text
s_pls_060871_chapter5.pdf Download (256kB) |
|
Text
s_pls_060871_bibliography.pdf Download (248kB) |
Abstract
Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya adalah lembaga pelatihan/permagangan pertanian dan pedesaan yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh petani secara swadaya, baik perorangan maupun kelompok. Berdasarkan kondisi empirik, dapat dirumuskan suatu masalah dalam studi ini yaitu bagaimana tingkat hubungan kebutuhan belajar dan dinamika pembelajaran terhadap penerapan inovasi kemitraan usaha pada kelompok tani Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Tani Mandiri Lembang. Penelitian ini berlandaskan pada: 1) teori kebutuhan belajar yang mencakup berbagai klasifikasi kebutuhan belajar menurut Johnstone dan Rivera (1965) dalam buku “Volunteers of Learning”, 2) teori dinamika pembelajaran yang mencakup pada proses pembelajaran, komponen pembelajaran dan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, 3) teori penerapan inovasi kemitraan usaha yang mencakup pengertian inovasi, sifat-sifat inovasi, operasionalisasi model kemitraan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data kuesioner, studi literatur, pedoman observasi dan wawancara yang diajukan kepada subjek penelitian. Subjek populasi penelitian ini adalah anggota kelompok tani mitra dan anggota kelompok tani grand yasai Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Tani Mandiri Lembang sebanyak 41 orang. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu klaster rendom proposional sampling. Dalam penelitian ini tingkat penerapan inovasi kemitraan usaha adalah sebagai variabel yang dipengaruhi (dependent), sedangkan kebutuhan belajar dan dinamika pembelajaran adalah yang mempengaruhinya (independent). Hasil pengujian statistik memperlihatkan pertama: terdapat korelasi positif 0,512 yang signifikan antara kebutuhan belajar terhadap penerapan inovasi kemitraan usaha, kedua: terdapat korelasi positif 0,571 yang signifikan antara dinamika pembelajaran terhadap penerapan inovasi kemitraan usaha, ketiga: terdapat korelasi positif 0,371 yang signifikan antara kebutuhan belajar dan dinamika pembelajaran terhadap penerapan inovasi kemitraan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan, pertama kebutuhan belajar dikorelasikan searah dengan penerapan inovasi kemitraan usaha, kedua: dinamika pembelajaran dinyatakan sebagai faktor yang dikorelasikan positif dengan tingkat penerapan inovasi kemitraan usaha. Dimana, kedua aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa kebutuhan belajar dan dinamika pembelajaran diasumsikan memberikan hubungan yang tinggi terhadap penerapan inovasi kemitraan usaha. Akan tetapi, asumsi ini perlu diteliti lebih lanjut dengan analisis yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kebutuhan belajar, penerapan inovasi kemitraan usaha, pusat pelatihan pertanian. |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Cintami Purnama Rimba |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 08:31 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 08:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/64049 |
Actions (login required)
View Item |